IBTimes.ID, Tangerang – Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Pondok Cabe Ilir melaksanakan kurban dengan konsep Green Kurban pada Idul Adha 1445 Hijriah. Green kurban yang dilaksanakan di Griya Dakwah Muhammadiyah ini mengurangi penggunaan plastik dalam proses pendistribusiannya. Pendistribusian kurban dilaksanakan pada hari Selasa, 18 Juni 2024.
PRM Pondok Cabe Ilir pada kurban tahun 2024 ini menerima kurban sebanyak 11 ekor sapi dan 6 ekor kambing. Dari sejumlah hewan tersebut, panitia membaginya menjadi 1000 paket daging kurban yang kemudian akan dibagikan pada masyarakat sekitar.
Panitia melakukan pendistribusian 1000 paket kurban tersebut menggunakan besek yang terbuat dari anyaman bambu dan diberi alas dari daun pisang. Pemilihan material pembungkus ini sesuai dengan konsep yang PRM Pondok Cabe Ilir usung, yakni kurban yang ramah lingkungan.
“Kurban adalah aktivitas kebaikan berbagi dengan sesama, menjalankan perintah agama. Aktivitas baik ini harus dilakukan secara keseluruhan dengan baik, termasuk menjaga lingkungan. Green kurban dilakukan untuk mengurangi penggunaan sampah yang dapat berkontribusi pada pemanasan global dan berdampak buruk pada perubahan iklim yang sedang menghadang kita,” Papar Muhammad Yahya Umar Syurofa selaku ketua panitia kurban di PRM Pondok Cabe Ilir pada Selasa (18/06/2024).
Umar berharap dengan adanya green kurban ini, PRM juga membangun kesadaran masyarakat untuk mengurangi konsumsi sampah plastik, dan meningkatkan kepedulian masyarakat pada lingkungan. “Sekecil apa pun usaha kita mengurangi plastik akan sangat bermakna bagi bumi kita,” imbuhnya.
Libatkan Banyak Pihak
Panitia dan warga tengah menyiapkan paket kurban di Griya Dakwah Muhammadiyah yang dibungkus dengan besek dari anyaman bambu.
Tak hanya libatkan pengurus dan warga Persyarikatan Muhammadiyah, tahun ini, PRM Pondok Cabe Ilir mengajak warga sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah Pondok Cabe Ilir untuk bergotong royong dalam menyiapkan dan mendistribusikan paket kurban.
“Tahun ini panitia melibatkan lebih banyak masyarakat sekitar Griya Dakwah Muhammadiyah untuk berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan kurban. Pelibatan ini merupakan bagian dari semangat dakwah Muhammadiyah yang inklusif.” Tutur laki-laki yang kerap disapa Umar tersebut.
Umar juga menyebut bahwa kurban tahun ini bekerja sama dengan rumah pemotongan hewan. “Jadi, setelah hewan kurban disembelih di rumah pemotongan hewan, daging kemudian disiapkan dan dibungkus dengan besek bambu oleh panitia yang dibantu masyarakat sekitar baru kemudian didistribusikan,” tambahnya.
Dalam pelaksanaan green kurban tahun ini PRM Pondok Cabe Ilir juga bekerja sama dengan beberapa pihak seperti Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Badan Amil Zakat, Nasional (BAZNAS), KB Bank Syariah dan Bank Central Asia (BCA).
(Soleh)