Review

Resensi Buku: Kedewasaan Beragama

1 Mins read

Sinopsis

Di tengah dunia yang terus berubah dengan segala kompleksitas masalahnya, agama semestinya menjadi semacam oase di tengah padang tandus. Agama menjadi kanopi suci tempat manusia berteduh dari badai dan kekacau-balauan dunia. Disinilah pentingnya kedewasaan dalam beragama: beragama secara otentik, mencerahkan, menggembirakan, open minded, memadukan aspek kebenaran, kebaikan dan keindahan sekaligus.

Kedewasaan beragama akan mengantarkan manusia beragama menjadi pribadi problem solver, bukan part of the problem apalagi trouble maker. Agama yang dipraktikkan secara tulus dengan penghayatan spirit terdalamnya dan pemaknaan secara komprehensif sesuai dengan konteksnya akan terus relevan dengan kehidupan manusia kapanpun dan dimanapun (shaalih li-kulli zamaan wa makaan).

Refleksi-refleksi dalam buku ini ditulis untuk meneguhkan spirit keagamaan yang berpijak pada nilai-nilai utama. Dalam Islam, nilai-nilai utama dalam ajaran agama akan mengantarkan sikap dan perilaku ihsan bagi pemeluknya. Ihsan merupakan tingkatan tertinggi dalam berhubungan kepada Allah dan berdampak pada relasi dengan makhluk ciptaan-Nya. Ihsan berkaitan dengan sikap ikhlas dalam bertauhid secara lurus dan menjalankan ajaran agama secara tulus, sehingga memantulkan kebaikan utama dalam seluruh bidang kehidupan.

Buku ini adalah catatan-catatan penulis sepanjang 15 tahun terakhir yang sebagiannya pernah terbit dan tayang dalam berbagai media online maupun majalah cetak. Catatan tersebut lahir dari proses refleksi kehidupan sehari-hari yang bersinggungan dengan praktik beragama dalam berbagai konteks (sebagai umat beragama dan warga negara, pengalaman beragama di masa wabah Covid-19, aktivis dan kader organisasi kemasyarakatan, pengalaman hidup sebagai minoritas muslim saat belajar di luar negeri, hingga sebagai dosen dan pengelola Perguruan Tinggi).

Karena tulisan tersebut lahir dari konteks yang beragam, mohon dimaklumi jika tidak ada keseragaman panjang tulisan dan kedalaman refleksi antar tulisan. Secara keseluruhan, ada tujuh tema utama yang dibahas dalam karya ini. Pertama, Spiritualitas Agama di antara Peluang dan Tantangan. Kedua, Studi Agama-Agama di Masa Wabah. Ketiga, Dinamika Tajdid Muhammadiyah. Keempat, Internalisasi Spirit dan Refleksi Beragama.

Baca Juga  Lima Jalan Pencerahan Hidup Buya Syafii

Identitas Buku

Judul: Kedewasaan Beragama: Esai-esai Penggugah Kesadaran, Penghidup Nalar & Penguat Spiritual

Penulis: Ahmad Muttaqin

Editor: Muhammad Ridha Basri

Penerbit: PT. Litera Cahaya Bangsa

Jumlah Halaman: 222 halaman

Avatar
1446 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Review

Kumandang Dakwah Sang Pembaharu dari Paciran: Kiai Muhammad Ridlwan Syarqawi

3 Mins read
Muhammadiyah dikenal sebagai gerakan pembaharu (tajdid) sekaligus pemurnian akidah Islam. Sejak awal berdirinya di Yogyakarta, Kiai Ahmad Dahlan telah menancapkan pakem kokoh…
Review

Memahami Teks, Menyadari Konteks: Review Buku Interaksi Islam Karya Mun'im Sirry

5 Mins read
Buku ini, Interaksi Islam, karya terbaru Prof. Mun’im Sirry, mengusung tiga tema besar: Pertama, penelusuran aktivitas relasi antaragama di masa awal Islam,…
Review

Belajar Kehidupan dari Dilarang Mencintai Bunga-Bunga Karya Kuntowijoyo

4 Mins read
“Membaca karya Kuntowijoyo ini pembaca akan merasakan bagaimana sensasi imajinasi yang membuat pikiran merasa tidak nyaman.” (Buku Cerpen Dilarang Mencintai Bunga-Bunga, Kuntowijoyo)…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds