News

Safari Ramadhan MUI dan BAZNAS: Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina

3 Mins read

IBTimes.ID – Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) akan menggelar Safari Ramadhan di 10 Provinsi Bersama 11 Ulama dan Da’i Palestina di Ramadhan 1445 H/2024 M.

Kegiatan Safari Ramadhan yang mengambil tema “Ramadhan Bersama Palestina, Ramadhan Membasuh Luka Palestina” ini diketuai oleh Prof. Dr. H. Sudarnoto Abdul Hakim selaku Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional dengan Wakil Ketua Dr. KH. M. Cholil Nafis, Ketua MUI Bidang Dakwah.

Sudarnoto Abdul Hakim menyampaikan, kegiatan Safari Ramadhan tersebut dimaksudkan untuk mempererat ukhuwah antar kedua bangsa seraya menggalang dana dari Masyarakat Indonesia di berbagai provinsi yang sudah lama menyampaikan aspirasi mereka kepada MUI untuk ikut berdonasi membantu saudara-saudara bangsa Palestina yang sangat menderita, utamanya wilayah Gaza.

Adapun untuk penggalangan dana akan difokuskan pada 60 masjid di tiap provinsi yang dikunjungi oleh Syekh Palestina, kemudian dikoordinir oleh MUI Provinsi dan BAZNAS Provinsi.

Dalam sambutan peresmian dimulainya kegiatan Safari Ramadhan, Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional itu menyatakan bahwa program ini disebut safari sebab berkeliling ke 60 masjid di tiap provinsi yang jumlahnya 11 provinsi. Disebut “membasuh luka Palestina” sebab warga Palestina saat ini tengah terluka karena genosida yang dilakukan Israel.

Sudarnoto menyebutkan, bangsa Indonesia tidak akan berhenti untuk membantu perjuangan bangsa Palestina sampai Palestina Merdeka. Oleh karena itu, dukungan Pemerintah Indonesia dan bangsa Indonesia harus kokoh bersatu untuk masa depan Palestina.

Sementara itu, Wakil Ketua BAZNAS Pusat, H. Mokhamad Mahdum mengatakan bahwa sampai saat ini, penghimpunan donasi Palestina telah mencapai Rp. 230 M, di luar komitmen yang belum masuk. Sebagian dana ini telah disalurkan dengan dua cara, yakni dikirimkan menggunakan pesawat TNI AU melalui Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di LANUD Halim Perdana Kusuma. Selain itu, juga ada yang telah dikirim menggunakan kapal laut TNI AL ke Mesir yang upacara keberangkatannya dipimpin oleh Menhan Prabowo Subianto.

Baca Juga  Eskalasi Perang di Timur Tengah Pasca Terbunuhnya Haniyeh

“Selama bulan BAZNAS juga akan mengirimkan bantuan dengan bekerja sama dengan lembaga filantropi internasional, yakni Bayt Zakat wa As-Shadaqat (Mesir), Mishr Al Khair Foundation (Mesir), Egyptian Red Crescent atau Hilal Ahmar (Mesir), Women Center Althouri Silwan (Palestina), dan Shunaul Hayah (Palestina),” ujarnya.

Mahdum menjelaskan, kegiatan BAZNAS di bulan Ramadhan terdiri dari kegiatan dalam negeri dan luar negeri. Kegiatan dalam negeri adalah Safari Ramadhan “Membasuh Luka Palestina” yang bertujuan meningkatkan kepedulian pada bangsa Palestina.

“Bagi yang telah berdonasi, bahwa persoalan Palestina belum berhenti. Bagi yang belum berkesempatan membantu Palestina, baik karena belum mendengar secara langsung atau tidak biasa dengan sarana digital, maka program ini menghadirkan ulama Palestina, dengan harapan dapat tergerak untuk berdonasi. Sedangkan pada kegiatan luar negeri, BAZNAS membuka dapur umum di Al-Arish, Mesir untuk buka puasa bersama dengan warga Palestina di perbatasan Mesir,” tuturnya.

Menurut Mahdum, dana yang terkumpul untuk Palestina dibagi tiga, yakni (1) tanggap darurat/sosial-kemanusiaan, (2) rehabilitasi, dan (3) rekonstruksi kembali ke fasilitas Palestina.

Selain itu, dalam menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini, MUI juga mengeluarkan Irsyadat MUI atau Petunjuk MUI mengenai “Ramadhan Bersama Palestina, Membasuh Luka Palestina” sebagai berikut:

  1. Aksi genosida yang dilakukan Israel dan pendukungnya terhadap bangsa Palestina merupakan kejahatan perang dan pelanggaran HAM berat. Maka, MUI menyeru kepada seluruh bangsa Indonesia dan masyarakat dunia untuk terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan menghentikan aksi genosida Israel terhadap Palestina.
  2. Umat Islam sedunia adalah ibarat satu tubuh. Maka, MUI mengajak umat Islam seluruh dunia dan masyarakat dunia lainnya untuk bersama-sama membasuh luka Palestina melalui semua jalur potensial, baik diplomasi politik, ekonomi, maupun kebudayaan.
  3. Menyeru umat Islam agar mulai bulan Ramadhan ini untuk tidak menggunakan lagi produk yang diproduksi oleh perusahaan yang terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, seperti produk kebutuhan konsumsi sahur, berbuka puasa, dan barang hantaran Lebaran (hampers) maupun produk-produk lainnya.
  4. Mendorong seluruh masyarakat untuk beralih menggunakan produk dalam negeri yang tidak terafiliasi dengan Israel dan pendukungnya, sebagai bentuk ajaran cinta tanah air bagian dari iman (hubbul wathan minal iman), maupun memilih produk Palestina yang telah beredar di pasar Indonesia, apalagi Indonesia dan Palestina telah menandatangani perjanjian perdagangan mengenai tarif preferensi dimana terdapat 61 produk Palestina yang menikmati tarif 0%, meliputi antara lain kacang-kacangan, baut mesin, sabun, keramik dan rempah-rempah.
  5. Menghimbau umat Islam dan seluruh masyarakat untuk terus berdo’a untuk keselamatan bangsa Palestina dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk berdonasi kepada saudara-saudara di Palestina melalui Baznas RI, Rekening BSI No. 100.426.6893 a.n. Badan Amil Zakat Nasional.
Baca Juga  Pendidikan Inklusif: Strategi Wujudkan Manusia Adalah Sama

Petunjuk MUI atau Irsyadat MUI ini disampaikan oleh KH. Arif Fahruddin, Wakil Sekjend MUI Bidang Dakwah dalam acara peresmian dimulainya kegiatan Safari Ramadhan sebagai upaya untuk memperkuat komitmen umat Islam untuk menjaga kesucian amalan-amalan di bulan Ramadhan.

(Soleh)

Avatar
1455 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Festival Moderasi Keindonesiaan: Menyemai Moderasi Beragama di Kalangan Milenial dan Gen-Z

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta (15/12/24) — Yayasan Pegiat Pendidikan Indonesia (PUNDI) bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia menyelenggarakan acara Festival Moderasi Keindonesiaan yang…
News

Sikap Maarif Institute Terhadap Pelarangan Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah Indonesia

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (5/12/24) – Hak Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan (KBB) di Indonesia kembali dicederai oleh kebijakan Pemerintah Kabupaten Kuningan yang melarang penyelenggaraan…
News

Pemerintah Harus Menjamin dan Melindungi Pelaksanaan Jalsah Salanah Jemaat Ahmadiyah 2024

2 Mins read
IBTimes.ID, Jakarta (5/12/24) – Terjadi penolakan oleh kelompok intoleran atas penyelenggaraan Jalsah Salanah oleh Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Manislor, Kuningan, Jawa…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds