Feature

Sukriyanto AR: Pemimpin yang Diperlukan Muhammadiyah

2 Mins read

Di tengah gegap-gempita kasus penembakan 6 Aktivis FPI, ada tulisan viral yang berjudul Memuhammadiyahkan Rizieq Shihab terbit di tanwir.id. Beragam macam tanggapan dari netizen dan pembaca, mulai dari becanda sampai serius. Artikel tersebut mengandaikan bagaimana jika Rizieq Shihab (HRS) masuk ke Muhammadiyah?

Nah, ada tanggapan yang serius dan bijak dari Ustaz Sukriyanto AR, beliau adalah anak kandung dari Pak AR Fachruddin, Ketua Umum PP Muhammadiyah yang paling lama dan legendaris dalam sejarah. Tanggapan itu dituliskan secara spontan di WhatsApp Group Islam Berkemajuan oleh Ustaz Sukriyanto yang dikenal menguasai sejarah lisan di Muhammadiyah. Berikut adalah respons lengkapnya:

Pemimpin yang Diperlukan Muhammadiyah

Urun rembug dari pinggiran.

Yang diperlukan di Muhammadiyah bukan pemimpin yang gegap gempita.

Yang diperlukan di Muhammadiyah adalah pemimpin yang tekun membina anak-anak muda tekun belajar untuk menyiapkan muslim yang kuat dan cerdas, yang tekun membina pesantren untuk menyiapkan ulama yang paham Al Qur’an,  Hadits dan Islam yang kaffah yang rasikhuna fil ‘ilmi  seperti yang diajarkan Rasulullah saw, menyiapkan ribuan mubaligh, menyiapkan orang-orang yang bisa meneladani Nabi Muhammad saw yang sabar, santun, ramah, kalau bicara dengan kalimat-kalimat  (qaulan) yang layyinan (lembut, tidak kasar), kariman (mulia, tidak vulgar), maisura (pantas), balighan (menembus hati / jiwa), yang suka menolong, dermawan, jujur, adil, yang bisa membina panti-panti untuk kaum dhu’afa, fakir miskin, orang-orang jompo, difable dsb.

***

Selain itu, juga pemimpin yang peduli terhadap orang-orang yang menderita yang bisa duduk bareng dengan kaum dhu’afa dan wong cilik. Pemimpin yang tidak pendendam, bahkan mau menengok orang Yahudi yang sakit, padahal setiap hari melempari dengan kotoran Onta ketika Rasulullah lewat di depan rumahnya. Juga berhari-hari mau menyuapi orang Yahudi buta ketika sakit tanpa diketahui oleh Si Yahudi. Padahal si Yahudi buta itu suka mencaci-maki Rasulullah.

Baca Juga  Memetik Benih-benih Hikmah di Balik Corona

Yang diperlukan Muhammadiyah adalah pemimpin yang bisa membina jutaan warganya untuk terus memakmurkan ribuan masjid, membina dan mengembangkan ratusan PTM, membina dan mengembangkan ratusan rumah sakit dan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah) yang lain.

Yang diperlukan Muhammadiyah sekarang adalah pemimpin yang bisa melanjutkan tafsir ‘amali KHA Dahlan dan mengkafahkan AUM-nya di bidang ekonomi (pertambangan, pertanian, perikanan, peternakan dsb), AUM di bidang politik kebangsaan untuk mengisi lembaga-lembaga legislatif dan eksekutif,  AUM di bidang kebudayaan untuk membudayakan kejujuran, keadilan, amanah, etos ilmu, etos kerja lewat seni budaya, lewat lagu-lagu & musik, lewat sastra, lewat film, lewat jurnalistik dan sebagainya.

Sikap untuk HRS

Jadi biarlah HRS tetap pada posisinya, kita hormati, tetapi kepemimpinan di Muhammadiyah berbeda. Wallahu ‘alam. Mohon maaf.

Penulis: Sukriyanto AR

Avatar
1457 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Feature

Belajar dari Kosmopolitan Kesultanan Malaka Pertengahan Abad ke15

2 Mins read
Pada pertengahan abad ke-15, Selat Malaka muncul sebagai pusat perdagangan internasional. Malaka terletak di pantai barat Semenanjung Malaysia, dengan luas wilayah 1.657…
Feature

Jembatan Perdamaian Muslim-Yahudi di Era Krisis Timur Tengah

7 Mins read
Dalam pandangan Islam sesungguhnya terdapat jembatan perdamaian, yakni melalui dialog antar pemeluk agama bukan hal baru dan asing. Dialog antar pemeluk agama…
Feature

Kritik Keras Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi atas Tarekat

3 Mins read
Pada akhir abad ke-19 Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, seorang ulama Minangkabau dan pemimpin Muslim terpelajar, Imam Besar di Masjidil Haram, Mekah, meluncurkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds