Khutbah

Teks Khutbah Jumat: Islah untuk Perdamaian Manusia

2 Mins read

Teks Khutbah Jumat

Berikut ini adalah teks khutbah Jumat yang dapat dipakai untuk memberikan khutbah Jumat di masjid-masjid secara umum. Tema yang dimuat dalam teks khutbah Jumat singkat ini adalah tentang islah yang sangat penting untuk perdamaian manusia. Teks khutbah Jumat ini memuat khutbah pertama dan kedua. Naskah khutbah lain dapat diakses pada rubrik khutbah.

Teks Khutbah Jumat
Islah untuk Perdamaian Manusia

Teks Khutbah Jumat: Khutbah Pertama

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْإِصْلَاحِ، وَحَثَّنَا عَلَى الصَّلَاحِ، وَبَيَّنَ لَنَا سُبُلَ الْفَلَاحِ. وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُ اللهِ وَرَسُولُهُ. اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ أَمَّا بَعْدُ: فَأُوْصِيْكُمْ عِبَادَ اللهِ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلّ، قَالَ تَعَالَى: فَاتَّقُوا اللَّهَ وَأَصْلِحُوا ذَاتَ بَيْنِكُمْ وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ إِنْ كُنْتُمْ مُؤْمِنِينَ

Hadirin Shalat Jumat yang Dirahmati Allah

Allah menjadikan seluruh hamba-Nya yang mukmin bersaudara dan saling mencintai, bersatu dan bekerja sama, saling berhubungan dan berbelas kasihan. Sebagaimana firman Allah:

وَاِنْ طَاۤىِٕفَتٰنِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ اقْتَتَلُوْا فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَاۚ فَاِنْۢ بَغَتْ اِحْدٰىهُمَا عَلَى الْاُخْرٰى فَقَاتِلُوا الَّتِيْ تَبْغِيْ حَتّٰى تَفِيْۤءَ اِلٰٓى اَمْرِ اللّٰهِ ۖفَاِنْ فَاۤءَتْ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَاَقْسِطُوْا ۗاِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِيْنَ

Dan apabila ada dua golongan orang mukmin berperang maka damaikanlah antara keduanya…! tapi jika yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia Telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang- orang yang berlaku adil. (QS. al-Hujurat: 9)

Baca Juga  Buletin Jumat: Toleransi dan Kearifan Lokal Tanah Air

Dalam ayat berikutnya dari surah al-Hujurat Allah berfirman:

اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ

Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat. (QS. Al-Hujurat: 10)

Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitabnya menjelaskan bahwa Sa’id bin Manshur dan Ibnu Jarir meriwayatkan dari Abu Malik yang berkata, “Suatu hari terjadi pertengkaran antara dua orang laki-laki muslim, hal itu mengakibakan kabilah yang satu ikut marah pada yang lain, demikian pula sebaliknya. Kedua kelompok itu pun lantas terlibat perkelahian massal dengan menggunakan tangan dan terompah, lalu Allah menurunkan surah al-Hujurat ayat 9 ini”.

Hadirin Shalat Jumat yang Dirahmati Allah

Dari dua ayat di atas dengan jelas kita dapat melihat bahwa Allah memerintahkan kepada kita umat Islam untuk menjunjung tinggi adanya persaudaraan dan perdamaian, Allah tidak menginginkan adanya perpecahan, perselisihan, permusuhan dan peperangan anata.

Manusia sebagai makhluk sosial cenderung menyukai kebersamaan dan persaudaraan, manusia juga takut untuk diasingkan dan benci dipisahkan namun merasa bahagia jika dihormati dan diberikan haknya, inilah sifat alami yang tertanam dalam diri setiap orang.

Hadirin Shalat Jumat yang Dirahmati Allah

Muhammad Quraish Shihab dalam bukunya Membumikan Al-Qur’an berpendapat bahwa kata ishlah yang ada di dalam Al-Qur’an hendaknya jangan dipahami dalam arti mendamaikan antara dua orang atau lebih yang berselisih, akan tetapi kata tersebut harus dipahami sesuai dengan makna semuanya dengan memperhatikan penggunaan Al-Qur’an terhadapnya.

Menurutnya beliau ada dua bentuk yang digunakan Al-Qur’an, pertama “ishlah” merupakan satu bentuk kata yang selalu membutuhkan objek”, dan kedua salaha yang digunakan dalam bentuk kata sifat, sehingga salaha ini dapat diartikan sebagai “Terhimpunnya sejumlah nilai tertentu pada sesuatu, sehingga ia dapat bermanfaat dengan baik sesuai dengan tujuan kehadirannya”.

Baca Juga  Khutbah Jumat: Rahmatan lil ‘Alamin, Dakwah Pembawa Perdamaian

Apabila pada sesuatu ada satu nilai tidak menyertainya sehingga tujuan dimaksud tidak tercapai, maka manusia dituntut untuk menghadirkan nilai tersebut padanya dan apa yang dilakukannya dinamai “Ishlah”.

Hadirin Shalat Jumat yang Dirahmati Allah

Salah satu tugas pokok yang dibawa Rasulullah saw melalui ajaran Islam adalah mewujudkan perdamaian bagi seluruh manusia di muka bumi ini.

Arti perkataan Islam itu sendiri selain penundukan diri kepada Allah, keselamatan, kesejahteraan dan pula ia mengandung suatu makna yang didambakan oleh setiap orang yaitu perdamaian. Namun bukan saja terbinanya hubungan damai sesama muslim, tapi juga terhadap non-muslim.

Dari Prinsip Ishlah ini, kita harus paham bahwasannya kita ditugaskan untuk menyebar perdamaian ke seluruh umat manusia, tidak ada pengecualian dalam menyebarakan kebaikan kepada siapapun.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْآنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلَاوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ وَقُلْ رَبِّ اغْفِرْ وَارْحَمْ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِيْنَ

Teks Khutbah Jumat: Khutbah Kedua

اَلْحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ, وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ, وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِى إِلَى رِضْوَانِهِ

Sidang Jumat yang Dirahmati Allah SWT

Prinsip Ishlah dalam Al-Qur’an harus senantiasa kita terapkan. Jika semua manusia sudah paham dan menghayati konsep ishlah itu sendiri, maka akan terjadi perubahan yang besar dalam kehidupan manusia di muka bumi ini. Perdamaian antar umat manusia akan segera di rasakan dan konflik horizontal yang terjadi antar sesama manusia akan meredam.

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ, وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا أَيُّهَا النَّاسُ, اِتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ, وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَـنَّى بِمَلآئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ, وَقَالَ تَعَالَى إِنََّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَآأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَنْبِيَآئِكَ وَرُسُلِكَ وَمَلآئِكَتِكَ الْمُقَرَّبِيْنَ, وَارْضَ اللَّهُمَّ عَنِ الْخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ أَبِيْ بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ, وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ الأَحْيَآءِ مِنْهُمْ وَالأَمْوَاتِ, إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْبَلاَءَ وَالْوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتْنَةِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلَدِنا إِنْدُوْنِيْسِيَا خَآصَّةً وَعَنْ سَائِرِ الْبُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَآمَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. عِبَادَ اللهِ! إِنََّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالإِحْسَانِ وَإِيْتَآءِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ, وَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْئَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكم, وَلَذِكرُ اللهِ أَكْبَرُ, وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.

Baca Juga  Khutbah Jumat: Larangan Mencaci Agama Lain

***

Demikian teks khutbah Jumat dari IBTimes.ID tentang islah untuk perdamaian manusia. Semoga bermanfaat.

Editor: Nabhan

Related posts
Khutbah

Khutbah Idul Adha 1445H: Kurban dan Pengorbanan

5 Mins read
ٱلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ ٱللَّٰهِ وَبَرَكَاتُ إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ…
Khutbah

Teks Khutbah Idul Adha: Falsafah Ibadah Kurban

6 Mins read
أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَاكَاتُهُ اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ  يَهْدِهِ اللَّهُ…
Khutbah

Khutbah Idul Adha 1445H: Idul Kurban Tonggak Peradaban Berkemajuan

7 Mins read
أَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَاكَاتُهُ إِنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِأَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ  يَهْدِهِ اللَّهُ فَلاَمُضِلَ…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds