Oleh: Nurul Huda
116 orang Jamaah masjid di kamp militer wafat dalam sebuah serangan militer yang dilakukan oleh kelompok Houthi di provinsi Marib, Yaman. Peristiwa ini kemudian mendapat kecaman dari berbagai negara, utamanya di Timur Tengah.
“Kerajaan Arab Saudi mengutuk keras serangan yang dilakukan oleh milisi Houthi,” kata kementerian luar negerinya seperti dilansir laman arabnews.
Menurut pemerintah Arab Saudi, serangan tersebut “mencerminkan pengabaian terhadap tempat-tempat suci.” Mesir dan Uni Emirat Arab (UAE) juga mengutuk serangan tersebut. Kementerian Luar Negeri UEA mengatakan, negara menolak semua bentuk kekerasan yang bertujuan untuk mengganggu stabilitas keamanan suatu negara.
“Kami mengutuk keras serangan teroris di sebuah masjid oleh milisi Houthi yang menewaskan lebih dari 100 orang dan puluhan lainnya luka luka ,” kata kementerian luar negeri Yaman.
Kantor berita AFP melansir bahwa korban tewas pada hari Senin meningkat menjadi 116 setelah sebelumnya disebutkan hanya 80 orang. Serangan itu terjadi hari Sabtu pada masjid di sebuah kamp militer.
Pihak militer Yaman mengatakan bahwa ledakan yang menghancurkan masjid itu berasal dari rudal balistik yang diluncurkan oleh pejuang Houthi.