IBTimes.ID, Yogyakarta – Muhammadiyah bangga menghadirkan sebuah kado istimewa untuk tokoh pentingnya, Prof. Amin Abdullah, yang akan merayakan ulang tahun ke-70 pada tanggal 28 Juli 2023. Kado istimewa ini adalah buku yang berjudul “Filsuf Membumi dan Mencerahkan: Menyemai dan Menuai Legacy Pemikiran Amin Abdullah” yang berisi pemikiran, kiprah, dan pengalaman beliau dalam upaya dakwah pencerahan.
Buku ini merupakan hasil kerja keras dari tim kecil yang dikawal oleh Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Melibatkan sekitar 55 penulis dari dalam dan luar negeri, termasuk anggota Muhammadiyah dan pihak luar, buku ini menjadi kumpulan testimoni dan tulisan reflektif sebagai bentuk penghargaan atas peran penting Prof. Amin Abdullah dalam gerakan pemikiran keagamaan di Muhammadiyah.
Prof. Amin Abdullah, yang pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tarjih dan Pengembangan Pemikiran Islam PP Muhammadiyah pada tahun 1995-2000, telah memberikan kontribusi signifikan dalam merumuskan pemikiran keagamaan yang adaptif dan progresif.
Beliau menekankan perlunya tajdid (pembaruan) dalam pemikiran Islam, menghubungkan antara ilmu agama, pemikiran Islam, dan penafsiran agama agar umat Islam tidak terjebak dalam pusaran perubahan sosial-ekonomi-politik-budaya-teknologi yang disebabkan oleh era disrupsi.
Buku ini menunjukkan wawasan penulisnya yang bukan saja menguasai bidangnya dan mengikuti perkembangan teori kritis tetapi juga memiliki kearifan dan pandangan dunia “keagamaan baru” yang holistik, rekonsiliatif, dan mediatif.
Di tengah-tengah situasi yang memunculkan banyak tokoh keagamaan secara instan, Prof. Amin Abdullah menekankan pentingnya memiliki pijakan dan pedoman dari pemikiran dan aktivitas para tokoh agama.
Dalam buku ini, beliau mengajak Muhammadiyah untuk tetap terbuka terhadap pendekatan multidisiplin, menghindari pemahaman ideologis yang sempit, dan mengajarkan nilai-nilai seperti kejujuran, ketekunan, keterpaduan, kebijaksanaan, dan pengendalian diri kepada generasi muda agar mereka memiliki ketahanan dalam menghadapi arus disrupsi.
Untuk merayakan peluncuran buku ini dengan lebih luas, Pimpinan Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan acara launching buku secara hybrid pada Jum’at, 28 Juli 2023, pukul 08.00-11.40 WIB, yang akan dilaksanakan di Hotel SM Tower dan secara daring melalui platform Zoom. Acara ini akan menghadirkan narasumber utama, antara lain Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si., Prof. Dr. Syamsul Anwar, MA., Prof. Muhadjir Effendy, Dr. Hamim Ilyas, M.Ag., Prof. Alimatul Qibtiyah, Ph.D., Prof. Dr. Siti Syamsiyatun, MA., Prof. Robert W Hefner, dan Assoc. Prof. Muhammad Ali, Ph.D.
Acara ini diharapkan akan memberikan wawasan dan inspirasi yang berharga bagi seluruh anggota Muhammadiyah dan masyarakat Indonesia secara umum juga dunia internasional, agar dapat menghadapi perubahan era disrupsi dengan ilmu pengetahuan dan pemikiran yang lebih matang, serta membumikan pemikiran untuk mencerahkan umat.
Buku ini menjadi legacy pemikiran Prof. Amin Abdullah dalam mengkristalkan nilai-nilai kebangsaan, keummatan, dan kemanusiaan universal. Harapannya buku ini akan menguatkan nilai yang awalnya menjadi nilai individu (ego-system) menjadi nilai masyarakat (eco-system).
(Soleh)