Report

Kongres Sejarawan Muhammadiyah Digelar, Buka Kesempatan Menulis Bagi Masyarakat

1 Mins read

IBTimes.ID – Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah menggelar Kongres Sejarawan Muhammadiyah. Kongres ini disebut sebagai kongres sejarawan pertama yang akan digelar. Acara yang akan dihelat pada 27-28 November 2021 mendatang mengusung tema besar “Sejarah Muhammadiyah dalam Lintasan Zaman”.

Dilansir dari Suara Muhammadiyah, pihak panitia juga menggelar Call for Papers. Penyelenggara membuka kesempatan bagi khalayak umum untuk terlibat menulis dalam Kongres Sejarawan Muhammadiyah tersebut. Undangan ditujukan kepada seluruh pemerhati dan peminat sejarah, pengajar, peneliti, maupun sejarawan akademik

Sub-sub tema yang bisa ditulis bagi para partisipan di antaranya: (1) sejarah lokal Muhammadiyah, (2) biografi tokoh Muhammadiyah, (3) sejarah gagasan Muhammadiyah, (4) perjuangan Muhammadiyah untuk kesejahteraan rakyat, (5) historiografi dan metodologi sejarah Muhammadiyah, (6) relasi Muhammadiyah dengan negara sebelum dan setelah Kemerdekaan, (7) Muhammadiyah memajukan bangsa, serta (8) internasional Muhammadiyah dan gerakan Muhammadiyah global.

Partisipan diminta untuk memilih salah satu dari sub-subtema di atas. Artikel yang ditulis pun boleh ditulis secara individu maupun berkelompok. Jumlah penulis untuk satu artikel adalah empat orang.

Batas waktu pengumpulan naskah lengkap dilakukan pada 1 Oktober 2021. Sepanjang waktu tersebut, partisipan diminta untuk menulis artikel sepanjang 4.000 sampai 7.000 kata. Jumlah kata itu tidak termasuk dengan sumber pustaka atau bibliografi.

Nantinya, bagi artikel yang lolos tahap review akan diumumkan 16 Oktober 2021. Lalu, penulisnya diberikan kesempatan mempresentasikan hasil tulisannya saat acara Kongres Sejarawan Muhammadiyah. Sebelum itu, artikel terpilih diizinkan melakukan revisi sepanjang waktu 17-31 Oktober 2021.

Informasi lebih lanjut mengenai ketentuan penulisan artikel maupun acara Kongres Sejarawan Muhammadiyah bisa langsung menghubungi Ichsan di nomor 0858 6563 4151 dan Zalfa pada 0856 4070 4059.

Baca Juga  Muhammadiyah, Teladan Toleransi Otentik

Reporter: Yusuf

Related posts
Report

Muktamar JIMM 2023: Mendorong Pembaharuan Pemikiran, Pengetahuan, dan Gerakan Muhammadiyah

7 Mins read
IBTimes.ID – Para kader Muhammadiyah yang tergabung dalam Jaringan Intelektual Muda Muhammadiyah (JIMM) kembali menyelenggarakan sebuah agenda yang bernama Muktamar Pemikiran Islam…
Report

Haedar Nashir: Moderasi adalah Solusi Menangani Radikalisme dan Ekstremisme

1 Mins read
IBTimes.ID – Haedar Nashir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan, bahwa pendekatan moderasi adalah solusi dalam menangani radikalisme dan ekstremisme. Hal ini…
Report

Riset: Pesantren, Politik Dinasti, dan Oligarki Kekuasaan

5 Mins read
IBTimes.ID – Oligarki kekuasaan dan politik dinasti adalah dua fenomena pemilihan kepala daerah dan pemilihan anggota legislatif secara langsung yang terjadi pasca…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *