Report

Lima Masjid Ramah Lingkungan di Indonesia

2 Mins read

IBTimes.ID – Islam adalah agama yang diturunkan untuk menjadi maslahat bagi umat manusia. Menjadi maslahat berarti memberikan solusi bagi permasalahan-permasalahan yang ada di atas muka bumi. Tak sedikit ulama dan intelektual yang menyerukan agar umat Islam turut berkontribusi dalam menyelesaikan masalah-masalah kemanusiaan, termasuk salah satunya adalah masalah kerusakan lingkungan.

Belakangan, isu krisis iklim atau kerusakan lingkungan semakin nyaring terdengar. Sebagian tokoh agama juga mulai menaruh perhatian yang cukup serius terhadap isu tersebut. Hal ini diikuti dengan sebagian umat Islam yang juga telah memulai untuk melakukan perbaikan melalui masjid. Masjid adalah salah satu sarana penting umat Islam untuk ibadah. Besarnya jumlah masjid di Indonesia turut berkontribusi terhadap baik atau buruknya lingkungan di Indonesia.

Berikut adalah beberapa masjid yang ramah lingkungan:

Masjid Istiqlal

Masjid Istiqlal adalah salah satu masjid kebanggaan masyarakat Indonesia. Masjid tersebut terletak di Jl. Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat. Masjid Istiqlal memiliki sumber daya listrik terbarukan dengan panas matahari.

Ada 504 unit panel surya modul solar berukuran 1,5m x 1,5m di Masjid Istiqlal. Daya yang dihasilkan dari panel tersebut setara dengan 115 unit rumah dengan daya 1.300 watt. Dengan panel tersebut, Masjid Istiqlal dapat menghemat konsumsi listrik sebesar 6%-7%.

Masjid Istiqlal bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga membangun instalasi pengolahan air limbah (IPAL) domestik. IPAL digunakan untuk melakukan recycle terhadap air limbah wudhu. Air limbah wudhu dapat dibersihkan dan digunakan untuk menyiram tanaman. Ke depan, Istiqlal bersama KLHK akan membersihkan air wudhu agar bisa digunakan untuk kedua kalinya.

Masjid At-Tanwir PP Muhammadiyah

Masjid At-Tanwir terletak di kompleks gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah Jakarta. Masjid tersebut baru diresmikan pada akhir tahun 2020. Masjid tersebut telah menggunakan sel tenaga surya untuk memproduksi listrik.

Baca Juga  Abdul Mu’ti: Kultur Feodalistis dalam Dunia Filantropi Harus Dihilangkan

Sebagaimana Masjid Istiqlal, Masjid At-Tanwir juga mengolah air bekas wudhu untuk menyiram tanaman dan kloset. Hal tersebut dapat meminimalisir pembuangan air secara sia-sia. Hal tersebut membuat masjid At-Tanwir memenuhi standar Jakarta Green Building sesuai Pergub DKI.

Selain ramah lingkungan, masjid tersebut juga ramah disabilitas. Dilansir dari laman resmi PP Muhammadiyah, masjid yang dibangun dengan enam lantai tersebut memiliki jalur khusus penyandang disabilitas yang cukup memadai.

Masjid Salman ITB

Masjid Salman ITB terletak di Jalan Ganeca, Bandung, di lingkungan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB). Masjid tersebut menggunakan konsep ecomasjid dari KLHK. Konsep ecomasjid telah berjalan sejak tahun 2016.

Masjid tersebut menggunakan panel sel surya sebagai sumber energi. Panel surya dipasang di atas masjid sebanyak 12 unit untuk memenuhi kebutuhan listrik masjid. Panel surya tersebut mampu menghemat kebutuhan listrik masjid sebanyak 8%.

Dilansir dari Bersamaislam.com, Masjid Salman ITB juga memiliki sistem sirkulasi udara sehingga tidak membutuhkan pendingin ruangan, pemakaian lampu hemat energi, dan efisiensi air wudhu. Masjid juga menggunakan teknologi air tanah dan daur ulang sampah.

Masjid Az-Zikra

Masjid Az-Zikra terletak di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Masjid yang dibangun pada tahun 2009 ini menggunakan kaidah-kaidah ramah lingkungan. Masjid tersebut memiliki desain terbuka sehingga tidak membutuhkan pendingin ruangan.

Lingkungan di sekitar masjid ditanami dengan berbagai jenis pohon. Masjid tersebut berdiri di atas tanah seluas 12.600 meter persegi. Masjid tersebut memiliki konservasi air untuk menampung air hujan. Jika tampungan air penuh, maka air disalurkan ke ratusan sumur resapan di sekitar masjid. Air tampungan tersebut digunakan untuk wudhu, mandi, dan lain-lain.

Selain itu, masjid bersama dengan masyarakat juga melakukan pengelolaan sampah. Mereka mengelola sampah dengan sistem Tungku Bakar Sampah (TBS) dilengkapi dengan pencuci asap sebagai filter partikel asap.

Baca Juga  Fakta Perjuangan Umat Islam Akar Rumput dalam Revolusi Indonesia (1945-1949)

Masjid Baitul Makmur

Masjid Baitul Makmur terletak di Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang, Bekasi. Masjid tersebut memilik visi Masjid Ramah Lingkungan. Masjid tersebut menerapkan program sedekah sampah. Sampah yang ditampung dikelola sehingga bisa memiliki nilai ekonomi. Di masjid tersebut disediakan kotak amal sampah.

Masjid tersebut juga menerapkan penghematan penggunaan air wudhu dan pengelolaan air bekas wudhu. Bekas air wudhu tersebut kemudian digunakan untuk menyiram tanaman, memelihara ikan lele, dan lain-lain.

Lima masjid di atas adalah masjid-masjid yang menurut pengamatan IBTimes, menerapkan konsep ramah lingkungan. Masjid-masjid tersebut berperan dalam menjaga lingkungan agar bumi tetap lestari dan asri.

Reporter: Yusuf

Avatar
1346 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

UAH: Musik Tidak Selalu Haram

1 Mins read
IBTimes.ID – Ustadz Adi Hidayat (UAH), Wakil Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menyebutkan bahwa musik tidak selalu haram. Islam itu tidak…
Report

Savic Ali: Muhammadiyah Lebih Menderita karena Salafi Ketimbang NU

2 Mins read
IBTimes.ID – Memasuki era reformasi, Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Lahirnya ruang keterbukaan yang melebar dan lapangan yang terbuka luas, nampaknya menjadi…
Report

Haedar Nashir: dari Sosiolog Menjadi Begawan Moderasi

2 Mins read
IBTimes.ID – Perjalanannya sebagai seorang mahasiswa S2 dan S3 Sosiologi Universitas Gadjah Mada hingga beliau menulis pidato Guru Besar Sosiologi di Universitas…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *