Salah satu yang harus kita perhatikan dalam berdoa adalah waktu. Pada umumnya, membaca doa bisa kapan saja dalam segala aktivitas yang kita lakukan sehari-hari. Namun, yang kita harapkan adalah bagaimana doa kita bisa diijabah oleh Allah dengan cepat, salah satunya dengan memilih waktu yang mustajab. Sepertiga malam adalah bagian waktu yang sangat dianjurkan untuk berdoa, di waktu kita dianjurkan untuk tahajud.
Doa Setelah Shalat Tahajud
Adapun doa setelah melaksanakan shalat tahajud, disebutkan dalam Shahih Bukhari hal. 293. Berikut doanya:
اللهم رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ قَيُّوْمُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ وَلَكَ الْحَمْدُ أَنْتَ نُورُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضِ وَمَنْ فِيهِنَّ أَنْتَ الْحَقُّ وَقَوْلُكَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاؤُكَ الْحَقُّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ اللهم لَكَ أَسْلَمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْكَ خَاصَمْتُ وَبِكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْ لِى مَا قَدَّمْتُ وَمَا أَخَّرْتُ وَأَسْرَرْتُ وَمَا أَعْلَنْتُ وَمَا أَنْتَ أَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ لآ إلَهَ إِلاَّ أَنْتَ
“Ya Allah, Tuhan kami, bagi-Mu pujian. Engkaulah yang menegakkan langit dan bumi, dan bagi-Mu pujian. Engkaulah Tuhan langit, bumi, dan makhluk yang ada padanya, dan bagi-Mu pujian. Engkaulah yang (memberi) cahaya pada langit dan bumi dan makhluk yang ada padanya. Engkau Maha haq, firman-Mu haq, janji-Mu haq, bertemu dengan-Mu haq, surga haq, neraka haq, kiamat haq. Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah diri, kepada-Mu aku berkeluh-kesah, dengan-Mu aku dihakimi. Maka ampunilah dosa-dosaku yang terdahulu dan akan datang, dosa yang aku simpan atau aku perlihatkan, dan dosa yang Engkau lebih tahu ketimbang aku. Tiada tuhan selain Engkau”.
Doa di atas dapat kita baca di waktu tasyahud akhir di dalam shalat tahajud, bisa juga setelah selesai shalat sebelum menunaikan witir.
Penutup Doa
Sebagai penutup, setelah kita mengucapkan doa di atas, hendaklah permohonan itu semua selalu dibarengi dengan usaha dan ikhtiar. Sebagaimana firman Allah Swt berikut ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa setelah shalat tahajud, doa yang lain bisa diakses di rubrik doa pada website IBTimes.ID.
Editor: Saleh