Siapa yang tak tahu Khaby Lame, pria yang mendapat gelar raja TikTok dalam 2 tahun terakhir dengan jumlah pengikut 143 juta itu ternyata seorang muslim. Tidak hanya itu, ia adalah seorang Hafiz Al-Qur’an. Ia juga menyimpan banyak kisah hidup yang mungkin bisa kita ambil hikmah dan pelajarannya.
Sekilas tentang Khaby Lame
Orang yang kerap dikenal dengan Khaby Lame ini memiliki nama asli Khabane Lame. Walaupun kini ia memiliki kebangsaan Italia, sebenarnya ia berasal dari Senegal. Ia lahir di Ziguinchor, Senegal pada 9 Maret 2000. Ia berpindah domisili ke Italia pada saat umurnya masih menginjak tahun pertama.
ia memulai karir TikToknya di kala pandemi virus Covid-19 mulai meluas dan orang-orang terpaksa mengurung diri di rumah demi terhindar dari paparan virus. Pandemi ini nampaknya juga berpengaruh pada perjalanan hidupnya. Sebelum terjun ke dunia TikTok, ia merupakan seorang buruh di sebuah pabrik. Pasca Covid-19 menyebar, ia terpaksa menerima fakta bahwa dirinya harus di-PHK oleh perusahaan tersebut.
Tidak hanya itu, kehidupannya kala itu juga sedang tersendat. Ia sama sekali tidak punya latar belakang orang kaya sehingga ia dipaksa oleh ayahnya untuk mencari pekerjaan lain. Namun ia menolak perintah tersebut dan mulai fokus terjun ke dunia TikTok.
Ia terkenal karena kontennya yang menjawab berbagai lifehack yang terkesan mempersulit hidup. Ia memberikan solusi yang lebih mudah dan lebih masuk akal. Selain itu, di tiap videonya, ia tidak mengucapkan sepatah kata pun. Wajahnya yang datar dan terkesan kesal itu menjadi ciri khas konten-konten di akun sosial medianya. Sekarang anda bisa lihat bahwa ia telah berhasil dengan penghasilan jutaan dan nama yang tenar melebihi artis-artis TikTok lainnya.
Raja TikTok yang Beragama Islam
Saya juga sempat tercengang mendengar berita ini. Saya begitu terheran-heran bagaimana bisa ia menyembunyikan identitas keislamannya begitu tersembunyi. Dilansir dari Arynews.tv bahwa ketika ia diberi pertanyaan seputar agama, ia menjawab, “I am a muslim, a practicing muslim”. Selain itu, ia mengaku bahwa dirinya adalah seorang Hafiz Al-Qur’an.
Dahulu saat umurnya menginjak 14 tahun ia sempat disekolahkan di Dakar, Senegal untuk fokus belajar dan menghafal Al-Qur’an. Ia begitu hebat menyembunyikan identitas keislamannya di era orang lain yang sangat ingin hidupnya terlihat islami di mata publik.
Belajar Optimis dari Seorang Khaby Lame
Terkadang memang kita seringkali menyerah padahal kita belum melangkahkan kaki kemanapun. Terkadang juga kita selalu insecure terhadap diri sendiri. Tentang materi yang kita punya, tentang status kita, tentang latar belakang, dan juga alasan-alasan lainnya.
Namun semua hal itu ditepis oleh Khaby Lame. Ia benar-benar percaya bahwa ada sebuah peluang besar di depan matanya yang nantinya mampu membawanya kepada kesuksesan.
Pada awal ia mengunggah videonya, ia sama sekali tidak mempedulikan kamera yang bagus, wajah yang tampan, pencahayaan yang berkualitas, dan faktor-faktor lainnya. Ia cukup membuat reaksi dari video lifehack dan menanggapinya dengan solusi yang lebih mudah.
Ia benar-benar percaya bahwa setiap orang telah diberikan kelebihannya masing-masing dan ada potensi dari kelebihan yang telah diberikan tersebut. Pada suatu wawancara, ia sempat mengatakan bahwa ketenaran yang ia dapatkan berasal dari wajahnya dan ekspresinya.
Ia mampu membuktikan bahwa latar belakang fisik dan materi tidak sama sekali mempengaruhi keberhasilan. Kuncinya hanya ada pada kata konsisten dan percaya atas potensi yang ada pada diri sendiri. Ia tak perlu menjadi orang lain dan meniru konten-konten yang viral. Ia mampu menciptakan konsep kontennya sendiri dan itu nyata berhasil memikat banyak orang.
Editor: Yahya FR