IBTimes.ID – Santri SMA Trensains Muhammadiyah Sragen kembali mengharumkan nama Indonesia di tingkat dunia. Mereka berhasil meraih dua emas dan lima perak di ajang World Science, Environment, and Engineering Competiton (WSEEC) 2022. Kegiatan tersebut digelar di Universitas Indonesia (17-20/7/2022).
Trensains mengirim tujuh tim yang berasal dari santri yang pada tahun ajaran 2022 baru saja naik ke kelas 12. Masing-masing tim terdiri dari dari lima orang.
Lomba riset internasional tersebut diikuti oleh 305 tim dari 22 negara. WSEEC digelar secara hybrid selama empat hari. Yaitu pada Minuggu-Rabu, (17-20/7/2022).
“Alhamdulillah, Trensains mempu menyabet dua emas dan lima perak pada lomba ini. Kita akan tingkatkan terus karena santri-santri ini memiliki kemampuan basic riset yang kuat,” ujar Agus Widayoko, pembimbing riset sekaligus Wakil Kepala bidang Kurikulum.
Menurut Agus, pencapaian ini sangat membanggakan karena dapat mengharumkan nama Indonesia di level dunia. Terlebih lagi sekolah berasal dari pendidikan berbasis pesantren.
Sementara itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah KH. Tafsir turut mengucapkan selamat kepada santri-santri SMA Trensains Muhammadiyah Sragen.
“Ikut bersyukur dan bangga atas prestasi yang diraih oleh santriwan dan santriwati SMA Trensains Muhammadiyah Sragen dalam lomba riset yg diselenggarakan oleh WSEEC 2022 di Universitas Indonesia. Semoga barokah dan menambah kemajuan SMA Trensains Muhammadiyah Sragen,” ujarnya, Senin (25/7/2022).
***
Medali emas pertama diraih oleh Hanun Busro, Aisyah Qurrota Aini, Aulia Zahra Isnaini, Na’ilah Hanin Rahadatul A’isyi, dan Maylan Ulayya Firstyaska Asyari.
Medali emas kedua diraih oleh Muhammad Naufal Musaddad, Muhammad Barir Faqih Hermawan, Fahmi Asyrofi Nur Fauzi, Baihaqi Najjar Ammar, Ahnaf Sidqy Fauzi.
Sementara itu, medali perak pertama diraih oleh Zulfa Firdausi Husna, Siti Yanuar Arofah, Nurfi Misyka, Fayyaza Amalia Islami, dan Ilma Khoirunissa.
Medali perak kedua diraih oleh Aisha Safira Salsa Hadi Putri, Aulia Maqdum Ahsani, Maisa Shofwatunnisa, Nisrina Salsabila Hikmawan, dan Ratu Arta Kinasih.
Medali perak ketiga diraih oleh Gista Sailaga Nuralfa Rahadian, dan Muhammad Surya Fadlillah, Anggit Pramudita Abimanyu, Azmii Dhiyaa Ulhaq, dan Aril Aji Tegar Satrio.
Medali perak keempat diraih Frengki Prabowo Saputro Wijayanto, Muhammad Syarif Khairuddin, Nafis Zahran Alfitra, Naufal Tsaqif, dan Fikri Irfan Hanafi.
Medali perak kelima diraih oleh Fasya Kamilatun Nuha, Mudhiah Dhiyaulhaq, Rizna Syafika Putri, Najma Rosita Asahy, dan Ana Jundiya Muthia Hamzah.
Sebagaimana diketahui, Pesantren Sains SMA Trensains Muhammadiyah Sragen adalah sekolah unggulan Muhammadiyah Nasional. Dan merupakan sekolah terbaik Muhammadiyah versi pencapaian UTBK tahun 2021.
Sekolah dengan format pesantren ini bukan pesantren biasa melainkan pesantren sains. Trensains mengingatkan dan menyadarkan bahwa di dalam al-Quran, terdapat 800 ayat alam yang mengarah pada pemahaman dan penguasaan sains dan teknologi. Umat Islam harus kembali kuasai IPTEK karena secara empirik, mengatakan bahwa bangsa-bangsa yang eksis adalah bangsa-bangsa yang menguasai sains fundamental.
Trensains berikhtiar melahirkan saintis muslim abad 21. Santri Trensains selain harus memahami bahasa Arab dengan baik sebagai tool memahami al-Quran. Mereka juga harus piawai dalam matematika dan sains.
Reporter: HZ/Yusuf