Saat dalam perjalanan mudik lebaran, pulang kampung saat liburan, atau pergi liburan ke tempat wisata dan lainnya. Tak jarang biasanya kita berhenti di pertengahan perjalanan kemudian singgah untuk beberapa keperluan. Dalam Islam diajarkan sebuah doa saat berhenti di tengah perjalanan. Bagaimanakah bunyi doanya?
Doa Berhenti di Tengah Perjalanan
Adapun doa yang bisa kita baca saat berhenti di tengah perjalanan baik ketika mudik, pulang kampung liburan, atau liburan ke tempat wisata. Bunyi doanya adalah:
أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
A‘ûdzu bi kalimâtillâhit tâmmâti min syarri mâ khalaq.
Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya.”
Sebagaimana doa di atas dikutip oleh Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar berikut ini:
روينا في “صحيح مسلم” و “موطأ مالك” و “كتاب الترمذي” وغيرهم عن خولة بنت حكيم رضي الله عنها قالت: سمعت رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول: “من نزل منزلا ثم قال: أعوذ بكلمات الله التامات من شر ما خلق، لم يضره شئ حتى يرتحل من منزله ذلك
Artinya: “Diriwayatkan kepada kami di Shahih Muslim, Al-Muwaththa karya Imam Malik, Kitab At-Tirmidzi, dan selain itu dari Khaulah binti Hakim RA, ia berkata, ‘Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, ‘Siapa yang singgah/mampir di suatu tempat, lalu ia mengucap ‘A‘ûdzu bi kalimâtillâhit tâmmâti min syarri mâ khalaq,’ niscaya ia tidak dicelakai oleh sesuatu apapun hingga ia beranjak meninggalkan tempat tersebut,’’”
Penutup Doa
Tentu kita berharap sepanjang perjalanan kita mudik, pulang kampung, atau liburan ke tempat wisata dan lain-lain. Kita berharap semoga Allah senantiasa melindungi dan menjaga kita dari bahaya dan musibah. Tentu tidak lupa usaha dan ikhtiar dari kita sendiri.
Sebagaimana firman Allah Swt di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Itulah doa ketika berhenti di tengah perjalanan. Masih banyak doa-doa lain yang bisa kamu akses dengan mudah di kanal IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh