IBTimes.ID – dr. Edi Supriyatna, MKK Kepala KKHI Makkah menyampaikan siap untuk menerima jemaah haji sakit yang dievakuasi dari KKHI Madinah. Evakuasi jemaah sakit dari Madinah ke Makkah resmi dimulai.
“KKHI Makkah siap menerima jemaah haji sakit yang dievakuasi dari KKHI Madinah. Jemaah haji sakit yang telah dievakuasi nantinya akan transit dan dievaluasi apakah perlu penanganan kesehatan lagi atau sudah bisa dikembalikan ke kloternya masing-masing,” jelas dr. Edi.
Evakuasi jemaah sakit yang masih berada di Madinah dimulai secara bertahap pada Jumat, 9 Juni 2023.
Jemaah haji yang dievakuasi adalah jemaah haji yang tidak bisa mengikuti perpindahan ke Makkah bersama kloternya karena sedang sakit dan dirawat di KKHI Madinah atau RS Arab Saudi.
Evakuasi dilakukan pada jemaah haji yang kloternya sudah berada di Makkah sejak 1 Juni 2023.
Data pasien di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah pada Jumat, 9 Juni 2023 ada 49 jemaah dan pasien yang sedang dirawat di RS Arab Saudi Madinah. Hingga saat ini, ada 14 orang direncakan untuk evakuasi secara bertahap.
“Sampai siang ini, 49 jemaah haji masih dirawat di KKHI, 14 orang direncanakan untuk dievakuasi ke Makkah. Evakuasi pertama sudah berjalan dengan membawa 2 orang jemaah haji sakit dan 1 orang keluarga pasien,” jelas Kepala KKHI Madinah, dr. Tri Atmaja Sugiyarno.
dr. Atmaja menjelaskan bahwa jemaah haji yang direncanakan untuk evakuasi adalah jemaah sakit yang sudah stabil dan dapat dipindahkan. Selain itu, jemaah haji juga harus memiliki dokumen yang lengkap seperti paspor dan surat jalan.
Adapun proses evakuasi jemaah haji yang sakit menggunakan mobil ambulans. Selama di perjalanan, jemaah haji akan didampingi oleh satu orang dokter dan satu orang perawat. Ini bertujuan untuk memastikan kondisi jemaah haji tetap stabil saat dievakuasi.
Evakuasi tahap pertama diberangkatkan dari KKHI Madinah pada pukul 08.30 WAS dan tiba di KKHI Makkah pukul 12.50 WAS. Evakuasi tahap pertama ini membawa jemaah yang menderita penyakit jantung asal kloter PLM2 dan jemaah penderita penyakit stroke asal kloter KN03.
dr. Riko Hyang Wicaksono, SpKFR dan Ns. Wahidin Rusdin Sako yang bertugas dievakuasi tahap pertama menyampaikan bahwa kondisi dua jemaah haji sakit dalam keadaan stabil selama evakuasi dan perjalanan menuju Makkah lancar.
Sedangkan evakuasi tahap dua, tambah keduanya, akan diberangkatkan pada Sabtu 10 Juni 2023 pukul 00.00 WAS dengan membawa tiga jemaah haji sakit.
Sumber: MCH 2023
Editor: Soleh
