IBTimes.ID – Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Serikat Usaha Muhammadiyah (SUMU) yang akan digelar pada tanggal 19-20 Agustus 2023 di Yogyakarta resmi dibuka hari ini.
Ghufron Mustaqim Selaku Sekretaris Jenderal SUMU dalam dalam sambutannya menyampaikan, Muhammadiyah merupakan organisasi Islam terbesar di dunia. Ketika berbicara terbesar, tentu tidak hanya dari aspek kuantitas namun juga aspek kualitasnya. Muhammadiyah secara kualitas adalah organisasi Islam dengan aset terbesar tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
“Itulah organisasi kita, organisasi Muhammadiyah. Insyah Allah, kita semua sebagai anggota, sebagai kader, atau sebagai simpatisan Muhammadiyah itu juga insyah Allah bisa menjadi pengusaha-pengusaha besar di Indonesia,” Ucap Ghufron.
Ghufron menyebut, saat ini SUMU menghimpun sebanyak 667 pengusaha dan calon pengusaha yang tersebar di 156 Kabupaten/Kota di Indonesia, mereka memiliki omset tahunan 4,821 Triliun per tahun dan memiliki 4628 lapangan kerja untuk pekerja/karyawan.
Toni Firmansyah Ketua Lembaga Pengembangan UMKM PP Muhammadiyah juga menyampaikan, Muhammadiyah sudah dikenal dengan dakwah lewat pendidikan, pelayanan kesehatan; lewat berbagai sekolah, universitas, rumah sakitnya. Kini saatnya Muhammadiyah harus hadir dan dikenal dengan dakwah ekonominya.
“Maka dari itu, harapan kita bersama SUMU ini akan menjadi wadah ke depannya untuk membangkitkan pengusaha-pengusaha Muhammadiyah di masa yang akan datang,” kata Toni dalam sambutannya.
Toni menjelaskan, yang harus kita ubah adalah mindset kita sebagai seorang pengusaha. Ini sangat penting, bahwa mindset itu sangat diperlukan dalam sebuah bisnis.
“Harapan saya nanti bapak/ibu di sini jangan tanggung-tanggung dalam menjadi pengusaha. Kita harus punya visi yang besar. Bahwa kita di sini akan berjejaring, bersinergi, saling menguatkan. Sehingga kita bisa mencapai tujuan kita,” ujarnya.
Begitupun dengan Anwar Abbas Ketua PP Muhammadiyah mengatakan, dirinya turut bergembira dengan adanya Rakornas SUMU tahun ini. Dengan kehadiran SUMU diharapkan ekonomi umat Islam, terutama ekonomi persyarikatan akan bisa kita pacu dan didorong.
“Karena selama ini, yang menjadi titik lemah kita adalah di bidang ekonomi bisnis. Dalam masalah pendidikan dan pelayanan kesehatan, saya rasa Muhammadiyah cukup berhasil dengan segala Perguruan Tinggi dan juga klinik/rumah sakit yang cukup banyak,” ujar Anwar Abbas saat memberikan sambutan.
Tetapi dalam hal ekonomi bisnis, tambah Anwar Abbas, kita masih merasakan posisi kita yang masih jauh dari yang diharapkan. Oleh karena itu, kita ingin dalam waktu yang tidak terlalu lama. Keadaan ekonomi umat dan ekonomi persyarikatan akan lebih baik. Sehingga kita akan bisa mendorong bagi meningkatnya kelas menengah.
“Sebab semakin membesarnya kelas menengah, maka daya beli masyarakat akan semakin meningkat. Maka apapun usaha yang kita buka, asalkan bisa memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen. Maka saya yakin usaha itu akan berhasil,” imbuhnya.
“Saya berharap dan mendoakan mudah-mudahan Rakornas dari SUMU ini berjalan dengan baik. Dan saya terus terang sangat menghimbau kepada kita semua, supaya persatuan dan kesatuan akan bisa kita tingkatkan. Sehingga kita harapkan Muhammadiyah dan juga bangsa kita di masa depan akan jauh lebih baik dari hari ini,” tutup Anwar Abbas.
Bagi Anda yang ingin menjadi anggota dan mentor Serikat Usaha Muhammadiyah, silakan kunjungi dan daftar di https://sumu.or.id/.
(Soleh)
