Hari raya idul fitri atau idul adha adalah momentum bagi sanak keluarga, serta handai taulan untuk bertemu dan bersilaturahim. Mereka yang jauh di perantauan biasanya memberikan spare waktu untuk sejenak pulang kampung atau sering disebut dengan mudik. Hari raya juga identik dengan saling memberikan ucapan selamat hari raya dan juga saling bermaaf-maaf an.
Ucapan Hari Raya sesuai Sunnah Nabi
Rasulullah Saw sendiri dalam hadist memberikan anjuran mengucapkan selamat hari raya sebagai berikut yang termaktub juga dalam kitab Fathul Bari Karya Imam Ibnu Hajar Al Asqalani :
فعن جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ قَالَ : كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا اِلْتَقَوْا يَوْمَ الْعِيدِ يَقُولُ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ : تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْك . قال الحافظ : إسناده حسن
Artinya: “Dari Jubair bin Nufair, ia berkata bahwa jika para sahabat Rasulullah ﷺ berjumpa dengan hari ‘ied (Idul Fitri atau Idul Adha). Satu sama lain saling mengucapkan: taqobbalallahu minna wa minkum.” Sanadnya hasan. (Fathul Bari, juz II, halaman 446).
Ucapan Hari Raya yang Lebih Panjang
Ada juga versi panjang yang lebih lengkap yakni sebagai berikut.
تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu, wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu semua senantiasa dalam kebaikan.”
Jawaban Ucapan Hari Raya
Jawaban Pertama
Adapun jawaban yang dapat diucapkan yakni: ‘Minna wa minkum taqobbal ya karim.‘ Ini berarti “Ya Allah yang Maha Mulia, terimalah amalan kami.”
Kalimat jawaban ini adalah doa kepada Allah agar menerima amal ibadah dan perbuatan baik dari kedua belah pihak. Selain itu, kalimat ini juga mengandung penghormatan dan doa bagi umat Islam.
Jawaban Kedua
Selain itu, kita juga memiliki opsi yang lain untuk menjawab dengan cara yang lebih panjang. Misalnya, beberapa dari mereka mengucapkan, ‘Taqabbalallahu minna wa minkum taqabbal ya karim, wa ja’alanallahu wa iyyakum minal ‘aidin wal faizin wal maqbulin kullu ‘aamin wa antum bi khair.’
Artinya: “Semoga Allah menerima (amal ibadah) kami dan kamu. Wahai Allah yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kamu termasuk orang-orang yang kembali dan orang-orang yang menang serta diterima (amal ibadah). Setiap tahun semoga kamu senantiasa dalam kebaikan.” Ini adalah jawaban yang penuh dengan doa dan harapan baik.
Demikianlah ucapan selamat hari raya. Semoga bisa memberikan manfaat di kemudian hari.
Editor: Assalimi