Review

Resensi Buku “Pemilu dan Pilkada 2024”

1 Mins read

Sinopsis

Regenerasi kepemimpinan yang menjadi hajatan bangsa setiap 5 tahun sekali harus menjadi momentum penting untuk membawa Indonesia ke masa yang lebih humanis dan berkeadaban. Namun melihat proses penyelenggaraan pemilu dan pemilihan 2024, tampak bahwa serangkaian proses berjalan tidak dengan berbagai persoalan hukum seperti rilis koalisi kawal pemilu bersih kecurangan pada proses verifikasi faktual partai politik, tertutupnya proses tahapan teknis pemilu dalam pendekatan teknologi, maraknya Alat Peraga Kampanye (APK) yang dipasang di fasilitas publik sejak masa sosialisasi, keterwakilan perempuan pada DCT 2024 yang tidak memenuhi 30 persen pada setiap dapil, dukungan fasilitasi perangkat negara pada salah satu pasangan calon dan lainnya.

Mendasarkan pada fenomena di atas, tentu menyebabkan pemilu tahun 2024 berpotensi memunculkan maraknya pelanggaran. Bawaslu sebagai aparat pengawas pemilu menjadi pihak yang diharapkan untuk mampu menyelesaikan problematika mendasar pada fenomena di atas tentu menyebabkan pemilu tahun 2024 sangat berpotensi muncul maraknya pelanggaran. Bawaslu sebagai aparat pengawas pemilu menjadi pihak yang diharapkan untuk mampu menyelesaikan problematika administrási dan hukum mengenai proses tahapan yang tidak sesuai dengan prosedur yang sudah ditentukan.

Kajian dari Global State of Democracy (GSOD) tahun 2018 mengatakan bahwa agar sebuah negara demokrasi bisa melawan kemunduran, maka harus dilakukan perimbangan kekuasaan dalam sistem politik. Hal tersebut di antaranya mampu menangkal manipulasi, penghapusan atau pelemahan terhadap aturan dan lembaga yang ada. Hal ini kemudian mensyaratkan warga negara agar mampu memiliki kapasitas untuk beradaptasi dan tanggap terhadap skenario perubahan politik. Untuk itu diperlukan partisipasi politik yang kuat dan sistematis, dalam hal ini turut melakukan pemantauan terhadap jalannya proses tahapan yang berlangsung.

Baca Juga  Muhammadiyah, Pilpres 2024, dan Interpretasi Paul Ricoeur

Dengan demikian, sangat penting untuk membangun kesadaran pemilih terkait dengan pelaksanaan pemilu dalam upaya mendorong partisipasi masyarakat secara utuh dalam memahami penyelenggaraan pemilu dan pemilihan dengan harapan mampu menghasilkan pemimpin terbaik yang dikehendaki oleh masyarakat.

Dengan alasan tersebut, maka JPPR sebagai bagian dari jaringan masyarakat sipil berkewajiban memberikan pemahaman kepada publik berkaitan dengan pengetahuan terkait dengan penyelenggaraan melalui buku “Pemilu dan Pilkada 2024” yang dapat dijadikan salah satu rujukan pemilih dalam meningkatkan literasi kepemiluan guna menghadapi penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Tahun 2024.

Identitas Buku

Judul: Pemilu dan Pilkada 2024: Pemilih Cerdas, Demokrasi Berkualitas

Penulis: Nurlia Dian Paramita, Aji Pangestu, Romi Maulana, Adho Rizky Fillemo, Muhammad Abid Mujadid, Dila Farhani, Guslan Batalipu, A. Zaqi Ainurrofiq

Penerbit: PT. Litera Cahaya Bangsa

Jumlah Halaman: 145

Avatar
1420 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Review

Memahami Teks, Menyadari Konteks: Review Buku Interaksi Islam Karya Mun'im Sirry

5 Mins read
Buku ini, Interaksi Islam, karya terbaru Prof. Mun’im Sirry, mengusung tiga tema besar: Pertama, penelusuran aktivitas relasi antaragama di masa awal Islam,…
Review

Belajar Kehidupan dari Buku Kuntowijoyo, Dilarang Mencintai Bunga-Bunga

4 Mins read
“Membaca karya Kuntowijoyo ini pembaca akan merasakan bagaimana sensasi imajinasi yang membuat pikiran merasa tidak nyaman.” Buku kumpulan cerpen (kumcer) dari Kuntowijoyo…
Review

Inilah Kitab tentang Kepribadian Nabi Karya Hasyim Asy'ari

4 Mins read
Kitab al-Nūr al-Mubīn fī Maḥabbati Sayyid al-Mursalīn. Kitab ini merupakan salah satu karya tulis Hasyim Asy’ari dari berbagai karyanya dalam ragam disiplin…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds