IBTimes.ID, Yogyakarta (12/10/24) – Pegiat Pendidikan untuk Indonesia: Education and Human Development (PUNDI EHD) memperingati ulang tahunnya yang kedelapan dengan meluncurkan komik Buya Syafi’i for Beginner di GRHA Pandawa, Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (12/10). Komik ini bertujuan memperkenalkan sosok Buya Ahmad Syafi’i Maarif, intelektual Islam sekaligus guru bangsa, kepada generasi muda melalui media yang lebih mudah dipahami.
Komik yang diterbitkan oleh UAD Press dengan dukungan Kombes Lalu Lintas Polda DIY ini diharapkan menjadi jembatan bagi generasi muda untuk memahami lebih dalam pemikiran serta nilai-nilai kehidupan Buya Syafi’i. Ari Susanto, Direktur Eksekutif PUNDI EHD, dalam sambutannya menekankan pentingnya keteladanan Buya Syafi’i bagi pelajar dan mahasiswa.
“Teman-teman generasi muda harus banyak belajar dari sosok Buya Syafi’i, terutama mengenai pemikiran beliau yang melampaui zamannya,” ujar Ari. Ia menambahkan bahwa generasi muda membutuhkan sosok teladan dalam hal pemikiran maupun perilaku. “Buya Syafi’i memberikan keteladanan itu,” tegasnya.
Acara tersebut juga dihadiri oleh Kombes Pol Dr. Alfian Nurrizal, S.H., S.IK., M.Hum., yang berperan sebagai keynote speaker. Dalam pidatonya, Alfian menekankan keteguhan prinsip dan ketulusan Buya Syafi’i dalam menghadapi berbagai tantangan hidup. “Walaupun banyak yang menghujat Buya, beliau selalu menunjukkan sikap welas asih dan memaafkan dengan tulus orang-orang yang membencinya,” ungkap Alfian.
Acara ini mendapat dukungan dari Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kota Yogyakarta sebagai representasi pelajar. Ketua Umum PD IPM Kota Yogyakarta, Aisyah Lathifunnisa’, menyambut baik hadirnya komik ini. “Di tengah krisis literasi yang menimpa generasi muda, terbitnya komik Buya Syafi’i for Beginner menjadi angin segar karena kita bisa dengan mudah memahami pemikiran Buya Syafi’i,” ujarnya.
Setelah pembukaan, acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipandu oleh A.R. Bahry Al Farizi. Panel tersebut menghadirkan narasumber seperti Dr. Diyah Puspitarini, M.Pd., dan Hatib Rachmawan, S.Pd., S.Th.I., M.Ag., yang mengulas relevansi pemikiran Buya Syafi’i dalam konteks kehidupan generasi muda saat ini, terutama terkait moderasi beragama, integritas, dan sikap toleran.
Hatib Rachmawan, Direktur UAD Press sekaligus penulis komik Buya Syafi’i for Beginners, menyampaikan bahwa kesederhanaan dan kesahajaan Buya Syafi’i adalah aspek yang patut dicontoh. “Masa muda Buya Syafi’i dijalani dengan penuh penderitaan, namun ia tidak pernah gentar menyuarakan kebenaran,” ujar Hatib.
Sementara itu, Diyah Puspitarini, Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), menambahkan bahwa media komik dapat membantu menumbuhkan semangat literasi. “Sosok Buya Syafi’i adalah tokoh dengan pemikiran sederhana yang mudah dipahami. Komik ini dapat membantu menyampaikan ajaran beliau kepada generasi muda,” jelasnya.
Peluncuran Buya Syafi’i for Beginners diharapkan menjadi langkah awal untuk lebih banyak inisiatif serupa dalam memperkenalkan nilai-nilai kebaikan dan keteladanan. PUNDI EHD, yang kini berusia delapan tahun, terus berkomitmen untuk berkontribusi pada pengembangan pendidikan dan sumber daya manusia di Indonesia melalui karya-karya inovatif.
(Soleh)