Peristiwa

Mengintip Kekuatan Brand Almaz Fried Chicken dari Sisi Kekuatan Marketing

2 Mins read

IBTimes.ID, Bekasi (31/8/25)Di era digital saat ini, ada lima saluran media yang harus dilakukan oleh pelaku usaha. Kelima saluran tersebut antara lain: Social Media Activity, Public Relation Activity, Exhibition Activity, Digital Campaign dan Personal Branding.

Kunci kesuksesan dalam menjalankan lima saluran tersebut adalah Marketing Tools terpadu, konsisten dan kreatif agar powerfull dan tepat sasaran.

Saat ini, di beberapa perusahaan franchise sudah mulai banyak yang menerapkan konsep Integrated Marketing Concept (IMC ). Tentu saja ini sangat bagus dan patut diapresiasi.

Kunci efektivitas IMC adalah adanya sinergi antara berbagai pesan pemasaran, dengan tujuan akhir adalah untuk menghasilkan pendapatan, meningkatkan pangsa pasar, membangun brand awareness serta tertarik dengan apa yang di tawarkan dan akhirnya membeli produk atau jasa yang dijual.

“Studi menunjukan bahwa 81% konsumen melakukan riset online sebelum membeli, jadi penting bagi Perusahaan untuk menjangkau mereka di berbagai saluran promosi,” ujar Rofian Akbar, Pemimpin Redaksi Majalahfranchise.com.

Satu dari sekian perusahaan yang konsisten dalam menjalankan lima saluran tersebut adalah Almaz Fried Chicken Indonesia.

Almaz Fried Chicken sendiri merupakan perusahaan ayam goreng lokal dengan rasanya yang khas timur tengah. Produk Almaz dikenal luas karena cita rasa yang menarik namun tetap terjangkau dari sisi harga.

Didirikan oleh Okta Wirawan pada 14 Juni 2024, di bawah bendera PT. ABINDO (Abuya Group), hingga kini Almaz Fried Chicken terus berkembang pesat dengan membuka lebih dari 141 cabang outlet di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Jabodetabek, Cilegon, dan Purwokerto.

“Kami menargetkan untuk menjadi salah satu pemain utama dalam industri makanan cepat saji di Indonesia sampai akhir tahun ini mencapai 200 outlet,” ujar Okta.

Baca Juga  Ojek Online di Bandung Bisa Angkut Penumpang Lagi, Ini Syaratnya

Dengan kehadiran Almaz Fried Chicken, masyarakat kini memiliki pilihan terbaik untuk mengkonsumsi kelezatan daging ayam yang bercitarasa khas dengan aneka pilihan menu.

“Kami tentu hadir dengan ragam pilihan agar masyarakat bisa menentukan pilihannya sendiri dengan rasa yang pasti mudah diterima oleh pasar,” lanjut Okta.

Target ke Depan

Kiprah Almaz Fried Chicken Indonesia di kancah industri ayam goreng nasional memang cukup fenomenal. Sejak kemunculannya, popularitas Almaz Fried Chicken terus menanjak dan menjadi buah bibir di masyarakat.

Strategi marketing yang dilakukan Almaz Fried Chicken memang cukup totalitas. Dengan mengusung konsep pemasaran yang terintegrasi (Integrated Marketing Concept), Almaz Fried Chicken dengan cepat memanen kesuksesan.

Memadukan di antara berbagai saluran media yang ada, mulai dari Social Media Activity, Public Relation Activity, Exhibition Activity, Digital Campaign dan Personal Branding dilakukan Almaz Fried Chicken sehingga brand yang satu ini menarik antusiasme pasar, tidak hanya produknya tapi juga bisnisnya yang diinginkan investor.

“Bagi sebuah merek Kemitraan dengan menjalankan konsep IMC maka merek atau bisnis akan tetap relevan dan mampu menjangkau konsumen dan calon investor secara efektif di tengah lautan informasi yang terus berkembang setiap hari,” timpal Rofian Akbar.

Beberapa hal yang bisa dicermati dari aktifitas sosial media Almaz Fried Chicken bisa dilihat dari laman sosial medianya. Lalu public relation activitynya juga tercermin dari interaksi Almaz Fried Chicken dengan misi sosialnya yang menyumbangkan 5% keuntungan untuk Palestina dan membuka lapangan pekerjaan baru di berbagai daerah.

Begitupun dengan personal branding dari Okta Wirawan sendiri yang sudah dikenal luas oleh publik.

Dampaknya, perjalanan usaha Almaz Fried Chicken terus melaju dengan baik.

Baca Juga  MUI: Aneksasi Israil Nodai HAM dan Kemerdekaan Palestina

Ditambahkan Wawan Ibra, Direktur Operational Almaz Fried Chicken bahwa Almaz Fried Chicken juga diperkuat dengan beberapa sentral kitchen di daerah-daerah sehingga mampu memenuhi kebutuhan outlet dengan baik.

Kesungguhan Almaz Fried Chicken menjalankan roda usahanya berbuah manis dengan raihan penghargaan Indonesia Business Opportunity Marketing Award 2025 dari Majalahfranchise.com untuk kategori Fried Chicken.

Okta bersyukur dengan penghargaan ini yang menandakan adanya apresiasi atas kinerja tim Almaz Fried Chicken. Ia berharap penghargaan ini mampu meningkatkan motivasi kerja dan perkembangan bisnis Almaz sendiri.

“Banyak brand bagus yang lebih lama dan eksis daripada Almaz. Tapi kami terus berikhtiar, berdoa dan jangan menyerah bagi pelaku usaha UMKM agar tumbuh dan berkembang,” ujar Okta.

Kami memasang target hingga Februari tahun depan 250 yang akan beroperasi di Lombok, Bali, Kalimantan, Balikpapan, Samarinda, Kendari, Palu,” timpal Bram Dwi Raditya, Co-Founder Almaz Fried Chicken.

(AY)

Related posts
Peristiwa

Lazismu Kirim Bantuan 20 Unit WC Umum Portabel untuk Dukung PHBS Warga Gaza

1 Mins read
IBTimes.ID, Mesir – Keberangkatan armada truk bantuan kemanusiaan Lazismu menuju Palestina melalui jalur Mesir telah resmi dilepas bersamaan dengan kolaborasi program Join…
Peristiwa

Pelepasan Delegasi Join Action For Palestine 4, Lazismu Kirim Tiga Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

2 Mins read
IBTimes.ID – Bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih sangat diharapkan bisa diterima warga terdampak akibat genosida Israel. Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) akan…
Peristiwa

Sirkuit Pertamina Mandalika Rilis Kalender Event 2026

2 Mins read
IBTimes.ID – Lombok Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai rumah besar motorsport Indonesia. Memasuki 2026, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan kalender kegiatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *