IBTimes.ID – Mesir pada Kamis mengirimkan konvoi bantuan kemanusiaan menuju Jalur Gaza, sebagai konvoi pertama sejak tercapainya kesepakatan gencatan senjata tahap awal di wilayah tersebut.
Konvoi bantuan kemanusiaan yang dijalankan oleh Bulan Sabit Merah Mesir (Egyptian Red Crescent/ERC) itu merupakan pengiriman keempat dari Mesir ke Gaza sejak 27 Juli, seperti dilaporkan oleh Antara dari kantor berita Al-Qahera News TV (Antara/9/10/25).
Konvoi tersebut membawa ribuan ton pasokan kebutuhan pokok, antara lain beras, pasta, tepung, susu formula bayi, obat-obatan, serta perlengkapan medis. Laporan menyebutkan, pengiriman bantuan dilakukan dengan penuh semangat dan optimisme.
Rombongan bantuan melintasi perbatasan Rafah, satu-satunya jalur yang menghubungkan Semenanjung Sinai dengan Jalur Gaza, lalu bergerak menuju perlintasan Kerem Shalom untuk menjalani pemeriksaan oleh otoritas Israel sebelum diizinkan masuk ke wilayah Gaza.
Sebelumnya pada hari yang sama, para mediator perundingan antara Hamas dan Israel mengumumkan bahwa kesepakatan mengenai seluruh ketentuan serta mekanisme pelaksanaan gencatan senjata tahap pertama telah dicapai, dan draf finalnya sedang disusun.
Kesepakatan tersebut bertujuan untuk mengakhiri perang, menjamin pembebasan warga Israel yang disandera dan warga Palestina yang ditahan, serta membuka akses bagi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Rincian lebih lanjut akan diumumkan kemudian.
Pengumuman kesepakatan itu muncul setelah tiga hari perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel di kota resor Sharm el-Sheikh, Mesir, yang bertujuan membahas rencana perdamaian yang diusulkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
(MS)

