IBTimes.ID – Menjelang perhelatan olahraga terbesar di kawasan Asia Tenggara, SEA Games 2025, Thailand mematangkan seluruh persiapan untuk menyambut kedatangan ribuan atlet dan ofisial dari sepuluh negara peserta.
Sebagai tuan rumah SEA Games ke-33 yang akan digelar pada 9–20 Desember 2025, Negeri Gajah Putih itu menaruh perhatian besar pada aspek keramahan, kenyamanan, dan terutama keselamatan seluruh delegasi.
Gubernur Sport Authority of Thailand (SAT), Kongsak Yodmanee, menegaskan bahwa para atlet dan ofisial diperlakukan sebagai tamu kehormatan negara. Sejak menginjakkan kaki di bandara internasional, mereka akan merasakan sambutan hangat yang mencerminkan budaya dan tradisi hospitalitas Thailand.
Menurutnya, prinsip tersebut menjadi fondasi utama penyelenggaraan SEA Games 2025 di Thailand kali ini.
“Kami ingin memastikan setiap delegasi merasa aman, dihargai, dan nyaman selama berada di Thailand. Pengalaman positif itulah yang kami harapkan akan mereka ingat,” ujar Kongsak sebagaimana dikutip dari laman resmi SEA Games 2025 pada (2/12/25).
Tidak hanya mengandalkan keramahan relawan, Thailand juga menyiapkan sistem pengamanan berlapis. Ribuan personel kepolisian, baik berseragam maupun berpakaian sipil, dikerahkan untuk mengawal seluruh rangkaian kegiatan.
Pengamanan mencakup titik kedatangan di bandara, lokasi akomodasi resmi, hingga seluruh venue pertandingan yang tersebar di beberapa kota tuan rumah.
Setibanya di bandara, para atlet dan ofisial akan disambut oleh tim pendukung serta relawan terlatih. Mereka bertugas memberikan bantuan logistik, informasi jadwal, hingga panduan singkat terkait transportasi dan akomodasi. Senyuman ramah dan pelayanan cepat diharapkan mampu mengurangi kelelahan setelah perjalanan panjang lintas negara.
Guna memperlancar proses administrasi, panitia juga menyiapkan jalur imigrasi khusus bagi peserta SEA Games. Koordinasi intensif telah dilakukan dengan otoritas imigrasi, kepolisian, dan instansi terkait lainnya agar proses kedatangan berlangsung cepat dan efisien. Langkah ini dinilai krusial mengingat jumlah delegasi yang datang dalam waktu berdekatan.
Dalam hal mobilitas, transportasi resmi menuju hotel akan menggunakan bus yang dikawal aparat kepolisian. Otoritas lalu lintas setempat bertugas memastikan perjalanan berlangsung aman dan lancar di sepanjang rute yang telah ditentukan.
Meski demikian, Kongsak mengatakan tidak akan ada penutupan jalur lalu lintas secara khusus. Kebijakan ini diambil untuk menjaga aktivitas masyarakat umum tetap berjalan normal selama pesta olahraga berlangsung.
Di balik seluruh persiapan teknis tersebut, Thailand ingin menampilkan wajah SEA Games sebagai ajang sportivitas dan persahabatan. Bukan sekadar kompetisi mengejar medali, tetapi juga momentum mempererat hubungan antarbangsa di kawasan Asia Tenggara.
Dengan pengamanan maksimal dan pelayanan berstandar tinggi, Thailand berharap SEA Games ke-33 akan dikenang sebagai salah satu edisi terbaik dalam sejarah penyelenggaraan pesta olahraga regional ini.
(MS)