IBTimes.ID – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa menyiapkan anggaran sebesar Rp60 T dalam APBN 2026 untuk membiayai pemulihan dampak banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatra, khususnya di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Purbaya menjelaskan, alokasi anggaran tersebut diputuskan dalam Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara sebagaimana dilansir dari laman CNNIndonesia pada Jumat (19/12). Ia juga mengaku menerima arahan langsung dari Presiden terkait kesiapan pendanaan penanganan bencana.
“Kemarin sore hingga jelang malam, saya mengikuti arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara,” tulis Purbaya melalui akun Instagram @menkeuri, Rabu (17/12).
Menkeu Purbaya menegaskan, dana Rp60 T tersebut berasal dari hasil efisiensi belanja kementerian dan lembaga (K/L). Anggaran hasil penghematan itu kemudian dialihkan untuk membiayai pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar.
“Kami siap mengalihkan anggaran hasil efisiensi belanja kementerian/lembaga sebesar Rp60 triliun untuk pemulihan dampak bencana Aceh-Sumatera,” ujar Purbaya.
Menurutnya, ketersediaan dana tidak menjadi kendala karena anggaran sudah disiapkan sejak awal. “Uangnya tersedia. Begitu dibutuhkan seperti yang disampaikan Presiden, kami sudah siap,” katanya.
Sebelumnya, Menkeu Purbaya menyebut kebutuhan anggaran pemulihan bencana di ketiga provinsi tersebut diperkirakan mencapai Rp51 triliun. Meski demikian, pemerintah menyiapkan dana hingga Rp60 triliun untuk memastikan proses pemulihan berjalan optimal.
Anggaran tersebut merupakan hasil efisiensi belanja K/L untuk tahun 2026 yang nilainya mencapai puluhan triliun rupiah. “Sudah kita sisir semuanya. Bahkan sebelum bencana, kita sudah mengumpulkan Rp60 triliun dari efisiensi anggaran. Jadi ketika dibutuhkan, dananya siap dieksekusi,” pungkas Purbaya.
(MS)

