News

Audit Nasional Pesantren Tua, Pemerintah Fokus pada Bangunan Berusia di Atas 100 Tahun

1 Mins read

IBTimes.ID – Pemerintah akan melakukan audit nasional menyeluruh terhadap bangunan pondok pesantren (ponpes) di seluruh Indonesia, khususnya audit nasional pesantren tua. Langkah ini diambil sebagai respons atas tragedi robohnya bangunan di Pondok Pesantren Al-Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur.

Dikutip dari kumparan, audit tersebut akan difokuskan pada pesantren-pesantren yang dianggap rawan, terutama yang telah berusia lebih dari satu abad.

Audit Nasional, Pemerintah Fokus pada Bangunan Pesantren Tua

Cak Imin mencontohkan pesantren Al Khoziny di Sidoarjo yang roboh baru-baru ini. Menurut dia, pesantren itu berdiri sejak 1915 dan berusia lebih dari 100 tahun. 65 santri tewas akibat tragedi tersebut.

“Kerja bersama mengatasi berbagai hal menyangkut penyelamatan pesantren-pesantren dengan usia yang sangat tua di atas 100 tahun dan bangunan-bangunan yang rawan. Kita akan prioritaskan pesantren-pesantren yang memang sangat rawan dan sangat tua usianya,” kata Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Menurut Cak Imin, perencanaan pembangunan pesantren yang sudah berusia tua biasanya tak begitu matang. Ia menuturkan, ada tiga faktor utama penyebab kondisi tersebut. Keterbatasan anggaran, usia bangunan yang memang sudah tua, serta independensi pesantren itu sendiri. Maka dari itu dibutuhkan audit nasional untuk pesantren-pesantren tua.

“Yang kedua, karena usia yang sangat tua. Maka kita akan evaluasi dan kita akan mulai dari pesantren yang paling tua. Dan yang paling rawan untuk terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” jelas dia.

“Yang ketiga kita memahami bahwa pesantren selama ini sangat menjaga independensinya. Sehingga kita ingin terus melakukan koordinasi agar pesantren mau beradaptasi,” lanjut dia.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menambahkan bahwa pihaknya segera melakukan pendataan terhadap pondok pesantren di seluruh Indonesia, khususnya yang berusia di atas 100 tahun dan tersebar di berbagai daerah seperti Jawa, Sulawesi, hingga Sumatra yang nantinya akan dilakukan audit nasional pesantren tua.

Baca Juga  Serius Tangani Kesehatan Siswa, Pesantren Sains Sragen Laksanakan Vaksinasi Covd-19

“Kami betul-betul segera melakukan pendataan di seluruh pondok pesantren di Indonesia, mengidentifikasi pondok-pondok pesantren di atas 100 tahun,” kata dia.

Tragedi ambruknya Ponpes Al-Khoziny menjadi momentum bagi pemerintah untuk memastikan keselamatan dan kelayakan bangunan pesantren, terutama yang berdiri sejak masa awal abad ke-20.

Avatar
1751 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
News

Kabar Duka: Antasari Azhar, Eks Ketua KPK, Berpulang Selamanya

1 Mins read
IBTimes.ID – Indonesia kehilangan sosok yang pernah menggetarkan jagat pemberantasan korupsi. Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar meninggal dunia pada…
News

Pengamat Sebut Tulisan Nama Pelaku Teror Dunia di Senjata Lokasi Ledakan SMAN 72 Perlu Diselidiki Serius

1 Mins read
IBTimes.ID – Pengamat terorisme dan intelijen dari Universitas Indonesia (UI), Ridwan Habib, menilai bahwa peristiwa ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta…
News

PSKP UAD dan Puspeka Bahas Temuan Penting dalam Evaluasi Implementasi 7KAIH

1 Mins read
IBTimes.ID — Pusat Studi Kebijakan Publik Universitas Ahmad Dahlan (PSKP UAD) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penguatan pendidikan karakter di Indonesia. Pada…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *