Qalb bermakna membalik, kembali, maju-mundur, naik-turun, berubah-ubah. Kata itu digunakan untuk menamai bagian dalam dari manusia yang menjadi sentral diri manusia itu…
Bagi yang ateis, mungkin saja institusi atau agama secara lembaga dianggap kurang penting. Sikap tersebut bisa saja disebabkan cara pandang yang “miring”…
Perjalanan hidup manusia menelusuri ruang dan waktu yang panjang. Susah-senang, bahagia-derita, kaya-miskin, sakit-sehat, dan dimensi lainnya menjadi batu-ujian untuk melihat skill manusia…
Kalau agama hanya dipahami sebagai “gincu”, maka jangan heran apabila pemeluk agama hanya sibuk pada ritual ibadah mahdah yang mereka rasa langsung…
Sebelumnya, telah dibahas restorasi makna keislaman melalui semangat Islam Wasathiyah. Jadi menurut M. Din Syamsuddin, hakikat Islam, kerahmatan, dan kesemestaan (rahmatan lil…
Islam tidak cukup hanya dipahami pada pengertian yang sempit. Akan tetapi, harus dikembangkan restorasi makna keislaman pada pemahaman yang lebih subtansial dan…