Doa kafaratul majelis adalah doa yang biasanya dilafadzkan atau dibaca ketika hendak mengakhiri sebuah acara atau agenda. Baik itu acaranya bersifat formal maupun nonformal. Lalu, bagaimana bunyi bacaan doa kafaratul majelis?
Bacaan Doa Kafaratul Majelis
Sebagaimana bacaan doa kafaratul majelis yang sering dipakai untuk menutup majelis taklim ataupun acara formal dan nonformal. Bunyi doanya berikut ini:
سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
“subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika.
Artinya: “Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu.”
Doa ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Dawud No. 4217 yang menjelaskan tentang bacaan doa kafaratul masjid/majelis. Dari Abu Barzah Al Aslami ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنْ الْمَجْلِسِ سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلًا مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى فَقَالَ كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِي الْمَجْلِسِ
Ketika akan mengakhiri majelis, Rasulullah SAW mengucapkan, “subhanaka allahumma wa bihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika. (Maha Suci Engkau Ya Allah, saya bersaksi tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Aku memohon ampunan dan taubat kepada-Mu).” Seorang laki-laki lalu bertanya, “Wahai Rasulullah, sungguh engkau mengucapkan suatu bacaan yang tidak pernah engkau ucapkan sebelumnya”. Beliau bersabda, “Itu sebagai penebus dosa yang terjadi selama dalam majelis.”
Penutup Doa
Selain daripada bacaan doa kafaratul majelis, biasanya di akhir majelis taklim atau acara tertentu ada juga yang membaca surah Al Asr. Semoga majelis taklim atau acara yang kita adakan memberikan banyak manfaat bagi kita dan bernilai pahala di sisi Allah Swt.
Firman Allah Swt dalam surah Ar-Rad ayat 11 yang berbunyi:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Di atas adalah bacaan doa kafaratul majelis, doa-doa yang lain bisa diakses di rubrik doa. Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh