Salah satu momen yang sangat kita tunggu-tunggu di bulan suci Ramadhan adalah momen berbuka puasa. Setelah seharian kita menahan diri segala hal-hal yang membatalkan syaum ramadhan, membuat kita tidak sabar untuk menanti masuknya waktu berbuka.
Walaupun kita tahu bahwa sampai saat ini kita masih menikmati bulan suci Ramadhan dalam situasi dan kondisi Covid-19, namun semangat kita dalam menjalankan ibadah dan amalan-amalan di bulan Ramadhan tidak boleh kendor. Justru sebaliknya, kita harus terus bersemangat dan optimis bahwa musibah wabah corona ini akan segera berakhir.
Doa Berbuka Puasa
Adapun ketika tiba waktunya untuk berbuka, Islam mengatur dan mengajarkan doa sebelum berbuka puasa. Sebagaimana disebutkan dalam hadits riwayat Abu Dawud. Berikut ini bunyi doanya:
ذَهَبَ الظَّمَأُ، وابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وثَبَتَ اْلأَجْرُ إِنْ شَاءَاللهُ
Artinya: “Semoga haus lenyap, urat-urat segar dan telah berpahala insya Allah“
Adapun di dalam buku HPT pada kitab Syiam bab Sahur dan Berbuka disebutkan bahwa doa tersebut dibaca sesudah melaksanakan buka puasa. Namun, dalam beberapa literatur buku fikih yang lain tidak disebutkan secara jelas, apakah doa tersebut dibaca sebelum atau sesudah berbuka puasa.
Namun, yang perlu kita garisbawahi bahwa doa itu sebagai bentuk permohonan, permintaan, dan harapan, maka boleh saja dibaca pada saat sebelum berbuka puasa. Walaupun, dalam redaksi doa itu menunjukan kata kerja lampau/sudah berlalu.
Penutup Doa
Adapun selain daripada doa di atas, tentu masih banyak lagi amalan-amalan yang bisa kita lakukan di bulan Ramadhan ini. Berbagi takjil, mengundang tetangga untuk berbuka puasa bersama, misalnya. Sehingga dari situlah pahala kita terus bertambah di sisi Allah Swt. Menjadikan kita orang yang beruntung di dalam bulan suci Ramadhan ini.
Perhatikan firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa berbuka puasa, doa yang lain bisa diakses di rubrik doa pada website IBTimes.ID.
Yuk amalkan!
Editor: Soleh