Tafsir

Benarkah Perempuan Diciptakan dari Tulang Rusuk Laki-laki?

3 Mins read

Acap kali kita dengar di masyarakat bahwa perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki. Apalagi saat sepasang laki-laki dan perempuan saling berjodoh, pasti banyak diantara kita mendengar ungkapan demikian. “Tulang rusukku sudah ketemu, Oh itu tulang rusuknya sudah ketemu”. Atau ungkapan gombal, “Engkau adalah tulang rusuk yang dipertemukan Allah kepadaku”. Jadi, apakah benar perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki-laki?

Perempuan dan Tulang Rusuk Laki-laki

Pernyataan tentang perempuan diciptakan dari tulang rusuk memang sangat berdasar. Sebab, itu berdasarkan hadis Rasulullah Saw. yang diceritakan oleh Abu Hurairah dan diriwayatkan oleh Muslim, yang berbunyi:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَإِذَا شَهِدَ أَمْرًا فَلْيَتَكَلَّمْ بِخَيْرٍ أَوْ لِيَسْكُتْ وَاسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ فَإِنَّ الْمَرْأَةَ خُلِقَتْ مِنْ ضِلَعٍ وَإِنَّ أَعْوَجَ شَىْءٍ فِي الضِّلَعِ أَعْلاَهُ إِنْ ذَهَبْتَ تُقِيمُهُ كَسَرْتَهُ وَإِنْ تَرَكْتَهُ لَمْ يَزَلْ أَعْوَجَ اسْتَوْصُوا بِالنِّسَاءِ خَيْرًا

Artinya: “Barang siapa percaya Allah Swt. dan hari akhir, jika kamu menyaksikan sesuatu maka bicarakan yang baik tentang hal tersebut atau diam. Bersikap baiklah pada wanita, karena dia diciptakan dari tulang rusuk. Bagian tulang rusuk yang paling bengkok ada di atas. Jika kamu berusaha meluruskannya maka dia akan patah, dan bila dibiarkan maka bengkok tetap di sana. Sehingga bersikap baiklah pada wanita.” (HR Muslim).

Tapi please, agaknya hadis yang disabdakan oleh Rasulullah agaknya kurang tepat kalau hanya dimaknai dengan ungkapan-ungkapan diatas. Rasulullah jelas memberikan makna yang tersirat, yang lebih dalam sebenarnya bagaimana perihal perempuan dan cara memperlakukan mereka. Pernyatannya, apakah benar secara anatomi tulang rusuk pria dan wanita berbeda? Dan mengapa Rasulullah Saw. mengistilahkan “tulang rusuk yang bengkok” dan mengapa kita harus bersikap lemah lembut kepada perempuan?

Baca Juga  Kesatuan Surah dalam Al-Qur'an Menurut Pandangan Dua Mufassir Besar

Anatomi Tulang Rusuk Pria dan Wanita itu Sama

Dibandingkan dengan tulang lain, baik secara anatomi maupun fungsinya, rib bone punya karakteristik berbeda didalam tubuh manusia. Jika kebanyakan tulang berbentuk lurus, maka tulang ini benar-benar bengkok sampai memutari tubuh. Dengan posisi yang bengkok itulah, tulang rusuk bisa berfungsi secara maksimal.

Sebagaimana fungsi utamanya, tulang rusuk berguna untuk melindungi organ penting dalam tubuh manusia, seperti jantung dan paru-paru. Selain itu, tulang rusuk juga memberi bentuk yang baik pada bagian atas tubuh manusia. Meski diciptakan dan terpasang sambung- menyambung antara dada dan punggung, tulang rusuk tetap menyediakan ruang bagi paru-paru untuk kembang-kempis maksimal saat kita menarik nafas dan menghembuskannya.

Anatomi tulang rusuk manusia normal terdiri dari 12 pasang tulang. Dengan total 24 tulang rusuk, baik pria maupun perempuan, tiada yang berkurang sepasangpun dan juga tidak pernah ‘hilang’ lalu ketemu.

Usaha yang memaksa tulang rusuk untuk lurus, berisiko menimbulkan cedera atau patah hingga kehilangan fungsinya. Karena itulah, persoalan asal muasal manusia ini oleh sebagian ulama digolongkan perkara ahwalul ghaib yang berada dalam domain iman, termasuk meyakini asal usul perempuan dari tulang rusuk. Tetapi ada juga yang berpendapat bahwa tulang rusuk adalah kiasan untuk menjelaskan kepada kita untuk bersikap bijaksana kepada perempuan. Dengan dasar hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah yang berbunyi:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: “المَرْأَةُ كَالضِّلَعِ، إِنْ أَقَمْتَهَا كَسَرْتَهَا، وَإِنِ اسْتَمْتَعْتَ بِهَا اسْتَمْتَعْتَ بِهَا وَفِيهَا عِوَجٌ”  

Artinya: “Diriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasul bersabda “Wanita itu bagaikan tulang rusuk, bila kamu memaksa untuk meluruskannya, niscaya kamu akan mematahkannya, dan jika kamu bersikap baik, maka kamu dapat berdekatan dengannya, meski padanya terdapat kebengkokan (ketidaksempurnaan).” (HR. Bukhari).

Saling Melengkapi

Dalam bukunya Cara Benar Memahami Hadis, KH. Ali Mustafa Yaqub menyampaikan pendapatnya tentang perbedaan riwayat hadis-hadis hubungan perempuan dan tulang rusuk di atas.  Bagi sebagian orang yang memahami bahwa perempuan benar-benar tercipta dari tulang rusuk laki laki, maka KH. Ali Mustafa Yaqub mengkategorikannya sebagai makna yang perlu dijelaskan lagi lewat hadis lain.

Baca Juga  Islam Liberal: Menafsirkan Al-Qur'an dengan Metode Hermeneutika

Sebab menurut beliau, sumber hadis tentunya dari Nabi Muhammad Saw. seorang, maka mestinya antara satu hadist dengan hadist yang lain saling menjelaskan dan terhubung. Makna kiasan dari “tulang rusuk” dianggap lebih mampu menjelaskan tentang kandungan hadis tersebut. Sehingga dapat dipahami dan disimpulkan bahwa perempuan diciptakan dari sifat-sifat seperti tulang rusuk–yang bengkok, dan tidak bisa diluruskan apalagi secara paksa.

Senada dengan pendapat diatas, Ustad Abdul Somad dalam sebuah kajiannya mengatakan, perihal hadis tentang wanita diciptakan dari “tulang rusuk” laki-laki ini. Secara lugas dan khas seorang UAS, beliau menyampaikan bahwa “tulang rusuk” itu bermakna kiasan. UAS mengistilahkan bahwa tulang rusuk melindungi jantung, dan perempuan itulah tulang rusuk, sedangkan laki-laki adalah jantungnya.

Maka sebenarnya perempuanlah yang melindungi laki-laki. Di dalam Al-Quran juga disebutkan bahwa perempuan diciptakan untuk menjadi pakaian bagi laki-laki, menutupi segala cacat dan aib kekurangannya. Serta saling melengkapi satu sama lain.

Perempuan dan laki-laki adalah sebatang pohon yang hidup, tumbuh subur, bercabang dan berkembang. Semua bagian saling melengkapi dan terhubung satu sama lain. Jika perannya dibiarkan terpisah atau dipotong salah satu bagiannya tanpa memperhatikan kelangsungannya, maka batang pohon itu akan mati dan jangan harap untuk tumbuh dan hidup lagi.

Editor: Nirwansyah/Nabhan

Related posts
Tafsir

Tafsir at-Tanwir: Relasi Antar Umat Beragama

4 Mins read
Relasi antar umat beragama merupakan diskursus yang selalu menarik untuk dikaji. Khususnya di negara kita, hubungan antar umat beragama mengalami pasang surut….
Tafsir

Puasa itu Alamiah bagi Manusia: Menilik Kembali Kata Kutiba pada Surah Al-Baqarah 183

3 Mins read
Salah satu ayat yang amat ikonik tatkala Ramadhan tiba adalah Surah Al-Baqarah ayat 183. Kendati pernyataan itu terbilang asumtif, sebab saya pribadi…
Tafsir

Surah Al-Alaq Ayat 1-5: Perintah Tuhan untuk Membaca

2 Mins read
Dewasa ini, masyarakat Indonesia, khususnya umat Islam, tampaknya memiliki minat baca yang sangat rendah. Tidak mengherankan jika banyak orang terpengaruh oleh banyak…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *