Pernahkah Anda mendengar kata sabar? Biasanya, kata ini identik diucapkan ketika seseorang sedang mengalami suatu masalah atau musibah dalam hidup. Itulah gambaran kehidupan di dunia, tak ada yang kekal dan abadi. Terkait hal itu, Islam telah memberikan solusi, salah satunya adalah doa. Lalu, bagaimana doa memohon kesabaran dalam Islam?.
Doa Memohon Kesabaran
Berikut adalah doa memohon kesabaran yang bisa dilafadzkan:
رَبَّنا أَفْرِغْ عَلَينا صَبْرًا وثَبِّتْ أَقْدَامنا
Artinya: “Ya Tuhan kami, berikanlah kesabaran dalam diri kami. dan berikanlah kami pendirian yang kokoh.” (Al-Baqarah: 250)
Potongan ayat di atas adalah doa yang diucapkan Thalut kala menghadapi para tentara Jhalut yang gagah perkasa dan ingkar kepada Tuhan. Namun, doa itu bisa kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Menjadi salah satu doa memohon kesabaran dalam menghadapi masalah hidup.
Daripada itu, banyak orang mengatakan bahwa sabar itu ada batasnya. Lalu, benarkah perkataan yang demikian? Apakah Islam pernah memberi batas, bahwa kesabaran seseorang ada porsinya masing-masing. Mari coba kita lihat firman Allah berikut ini:
قُلْ يٰعِبَادِ الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوْا رَبَّكُمْ ۗلِلَّذِيْنَ اَحْسَنُوْا فِيْ هٰذِهِ الدُّنْيَا حَسَنَةٌ ۗوَاَرْضُ اللّٰهِ وَاسِعَةٌ ۗاِنَّمَا يُوَفَّى الصّٰبِرُوْنَ اَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
Artinya: “Katakanlah (Muhammad), “Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu.” Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas.” (QS. Az-Zumar: 10).
Penutup Doa
Di tengah merabaknya musibah dan ujian yang menimpah hidup ini, sikap sabar menjadi penting untuk dipegang erat oleh setiap individu setiap waktu. Demi menuju kehidupan yang lebih baik dan meraih pahala di akhirat kelak.
Sebagaimana Allah SWT berfirman surah Ar-Ra’d ayat 11 berbunyi:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia”.
Demikianlah doa pendek keseharian dari IBTimes.ID, semoga bermanfaat dan istiqamah menjalankan.
Editor: Saleh