Peristiwa gunung meletus, banjir, tanah longsor, kebakaran dan lain sebagainya. Semua itu adalah bentuk musibah dalam kehidupan yang nyaris tidak bisa kita hindari. Dalam artian, bencana tersebut bersifat sunnatullah (hukum alam) yang akan terjadi ketika waktunya telah tiba.
Dalam hidup, tentu tidak ada diantara kita yang menginginkan sebuah bencana/musibah terjadi. Dalam hal ini, bencana/musibah yang disebutkan di atas bisa saja terjadi akibat dua sebab. Pertama, sunnatullah (hukum alam) itu sendiri. Kedua, perbuatan manusia.
Pada tulisan ini, kita coba membahas tentang sebuah musibah gunung semeru yang hari ini erupsi. Kemudian bagaimana doa yang bisa dibaca ketika ada gunung meletus, baik dalam Al-Qur’an maupun Hadits.
Doa Ketika Gunung Meletus
Sebagaimana dilansir dari NU Online, adapun doa yang bisa dibaca ketika ada gunung meletus:
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أعُوذُ بِكَ مِنَ الهَدْمِ وأعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وأعُوذُ بِكَ مِنَ الغَرَقِ وَالحَرَقِ وَالهَرَمِ وَأعُوذُ بِكَ أن يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطانُ عِنْدَ المَوْتِ وأعُوذُ بِكَ أنْ أمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِراً وأعُوذُ بِكَ أن أمُوتَ لَديغ
Artinya: “Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung pada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung pada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung pada-Mu apabila syetan menjerumuskan padaku ketika akan mati, dan aku berlindung pada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung pada-Mu apabila mati karena disengat.” (HR. Abu Daud)
Doa lain yang dibaca:
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْئٌ فىِ اْلاَرْضِ وَلاَ فىِ السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعِ اْلعَلِيْمِ
Artinya: “Dengan nama Allah yang bila disebut, segala sesuatu di bumi dan langit tidak akan berbahaya, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmizi, Nasa’i dan Ibnu Majah)
Doa di atas adalah doa yang bisa dipanjatkan ketika ada gunung meletus, tanah longsor, banjir, kebakaran dan musibah/bencana lainnya. Ketika ada bencana, kita tentu diperintahkan untuk berusaha dan beikhtiar dan berlindung. Sehingga kita tidak menjadi korban dari musibah tersebut.
Penutup Doa
Selain berusaha untuk menghindar, berlindung dan berikhtiar, doa di atas adalah doa yang bisa dipanjatkan kepada Allah SWT.
Perhatikanlah firman Allah SWT di bawah ini:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Demikianlah doa ketika gunung meletus yang bisa dibaca dari IBTimes.ID, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Aaminn
Editor: Saleh