IBTimes.ID – Azyumardi Azra, seorang intelektual muslim Indonesia dikabarkan meninggal dunia, Minggu (18/9). Kabar itu datang satu hari setelah ia terkena serangan jantung ketika tengah melakukan penerbangan ke Malaysia, Sabtu (17/9).
Setelah terkena serangan jantung, ia dirawat di Rumah Sakit Serdang, Selangor, Malaysia.
Di beberapa grup WhatsApp beredar kabar meninggalnya Azra. Hingga saat ini, kepulangan jenazahnya tengah dikoordinasikan oleh KBRI Kuala Lumpur.
“Mohon dimaafkan segala kekhilafan beliau dan mohon doa untuk beliau,” begitu bunyi pesan broadcast yang dibagikan oleh beberapa rekan almarhum.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Rita Pranawati yang juga dikenal dekat dengan Azra.
“Semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,” ujar Rita.
Azyumardi Azra adalah Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 1998-2006. Guru besar tersebut merupakan salah satu orang Indonesia pertama yang mendapatkan gelar Commander of the Order of British Empire (CBE) dari Ratu Elizabeth II.
Gelar CBE diberikan Kerajaan Inggris kepada individu untuk menghargai kontribusi positif yang telah dilakukan di bidang pekerjaan mereka. Elizabeth II memberi gelar kepada Azra pada tahun 2010.
Dengan gelar tersebut, ia layak dipanggil dengan ‘Sir’ dan bebas keluar masuk United Kingdom tanpa visa.
Pada 2022, Azyumardi terpilih menjadi Ketua Dewan Pers periode 2022-2025.
Reporter: RH