Muhammad Ryan Fitriadi
Secara singkat pengertian jihad dibagi menjadi dua bagian, yaitu secara etimologis (bahasa) dan terminologis (istilah). Menurut Bahasa kata jihad berasal dari bahasa Arab yaitu Jaahada yang artinya berjuang, Jahada yang artinya berusaha, dan Juhdun yang artinya Kekuatan.
Jika digabungkan ketiga kata tersebut dapat disimpulkan menjadi Segala kesungguhan, kekuatan, dan kesanggupan pada jalan yang diyakini bahwa jalan itulah yang benar dan memiliki sebuah tujuan dalam melakukannya.
Sedangkan menurut terminologis (istilah) kata jihad dapat diartikan suatu usaha atau kemampuan dalam memperjuangkan suatu hal atau suatu kegiatan agar mencapai suatu tujuan yang diinginkan.
Oiya, jihad tidak harus dalam hal berperang melawan musuh, tetapi jihad juga bisa dilakukan dengan hal atau kegiatan yang sifatnya positif. Contoh:
- Jihad dalam memerangi jiwa
- Jihad hati
- Jihad mencegah jiwa dari hawa nafsu yang diharamkan oleh Allah yang tercantum dalam Al Quran
- Mengatakan kebenaran dan menegur pemimpin yang zalim
- Berbakti kepada orangtua
- Menuntut ilmu
- Jihad dengan tangan serta lisan. Allah berfirman dalam surah Ali Imran : 104 yang berbunyi
وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung”.
Dalam ayat tersebut, sudah jelas bahwa dalam berjihad kita akan mendapatkan suatu imbalan. Yaitu:
- Termasuk dalam kelompok orang orang yang beruntung dan selalu berbahagia
- Menjalankan salah satu kewajiban kita sebagai seorang muslim (mendapat pahala)
Dalam mengerjakan atau menjalankan jihad, kita harus memiliki sebuah tujuan, seperti:
- Meninggikan kalimat dan agama Allah dan menjadikan agama seluruhnya hanya untuk Allah, tidak untuk pujian atau yang lainnya
- Memperkuat dan memperbaiki aqidah
- Menyampaikan ajaran agama Allah
- Mengeluarkan manusia suatu hal yang bersifat negatifkepada hal yang bersifat positif
Tapi patut disayangkan. Pada zaman modern ini, kegiatan yang awalnya bersifat positif, sering disalahgunakan dan disalah artikan oleh orang atau segolongan kelompok yang tak bertanggungjawab, ataupun kelompok yang membenci agama Islam.
Mereka melakukan banyak sekali kegiatan yang mengatasnamakan Islam. Tapi saying, kegiatan yang mereka lakukan sifatnya negatif.
Mereka melakukan berbagai kejahatan di berbagai daerah atau tempat seperti melakukan peperangan, pembunuhan, pengeboman, penyiksaan, dan lain sebagainya. Mereka bertujuan untuk memfitnah agama Islam. Sehingga orang yang mendapat siksaan tersebut akan mengalami sebuah ketakutan atau phobia yaitu “ISLAMOPHOBIA”
Banyak sekali kelompok yang lahir dan memiliki tujuan jihad yang menyimpang dari tujuan jihad yang sebenarnya. Salah satu kelompok yang sering kita dengar di media media yaitu “Islamic States of Irak and Suriah” atau biasa kita sebut dengan “ISIS”.
Kelompok ini mengklaim dibuat dengan tujuan berjihad di jalan Allah. Tapi sayangnya jihad yang mereka lakukakan salah. Karena menurut mereka, jihad yang mereka lakukan itu dalam bentuk berperang. Berperang melawan orang orang yang berbeda keyakinan dengan mereka. Mereka membunuh, mengebom, menembak, memerangi orang orang yang tak bersalah.
Apa akibatnya? Banyak negara negara besar menjadi sangat tertutup terhadap negara negara muslim dan tertutup terhadap orang orang yang berciri cirikan Islam. Seperti bersorban, berkerudung, berjanggut, dan lain sebagainya.
*Santri Kelas IV MIA 1 Trensains, Sekolah Kader Persyarikatan 6 Tahun, Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta.
