Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Muhammadiyah kembali kehilangan salah satu tokoh budayawan yang banyak berkontribusi dan memberikan sumbangsih positif kepada Muhammadiyah, MT Arifin. MT Arifin wafat pada tanggal 9 September 2020, pukul 12.00 WIB di Rumash Sakit Kasih Ibu Solo. Pak MT, begitu biasa dipanggil, adalah penulis buku Muhammadiyah, pernah jadi dosen UMS, pengamat militer dan politik, terakhir menekuni dunia perkerisan.
Semoga Allah SWT menerima segala amal ibadahnya. Aamin ya Rabbal ‘Alamiin.
Pendidikan
– SD di Sarwogadung, Mirit, Kebumen (1967)
– SMP di Kebumen (1971)
– SMA di Kebumen (1973)
– IKIP Yogyakarta (sarjana muda, 1977)
– Universitas Negeri Sebelas Maret (S1, 1985)
– Pascasarjana Universitas Negeri Sebelas Maret (1993)
KarirÂ
– Dosen tetap Universitas Muhammadiyah Surakarta (1982-1992)
– Dosen STIE Surakarta (1996-2000)
– Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIE Surakarta (1999-2000)
– Staf Khusus Menteri Negara Sekretaris Negara (sampai Oktober 1999)
– Anggota Panjatab Dewan Sosial Politik Daerah D (Kodam IV/Diponegoro), Jateng-DIY (1996-1998)
– Ketua Lembaga Penelitian Universitas Muhammadiyah Surakarta (1988-1992)
– Sekretaris Pembantu Rektor III Universitas Muhammadiyah Surakarta (1984-1987)
– Anggota Tim Pembina Kemahasiswaan PTM Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah (1986-1993)
– Redaktur Harian Masa Kini (1988)
– Redaktur Majalah Akademika (1986-1992)
– Tim Pakar Sosial Politik Departemen Hukum dan Perundangan RI Jakarta (1998-2002)
– Komisaris PT Huda Multi Selaras di Jakarta (1999-2002)
KaryaÂ
Aktualitas Struktur Ajaran Islam (1984); Gagasan Pembaharuan Muhammadiyah (1987); Muhammadiyah: Potret yang Berubah (1990); Nasionalitas Bikultural Surakarta (1991); Daerah Tingkat II Kabupaten Kudus: Dinamika Internal Kehidupan Sosial Politik dan Perekonomian (1998); Babad Salakarta (1998); Budaya Jawa dalam Pemerintahan, Dulu, Kini dan Masa Depan (2001).
Reporter: Yahya FR