Oleh : Fadhel Izanul Akbar
Empat tujuan bangsa Indonesia diantaranya mencerdaskan kehidupan bangsa, melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Semuanya merupakan cita-cita besar bangsa Indonesia yang akan selalu diperjuangkan untuk diwujudkan. Mencerdaskan kehidupan bangsa, adalah cita-cita bangsa Indonesia sebagai bentuk untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia tidak hanya dalam satu bidang saja namun dalam berbagai bidang sehingga mampu mengisnpirasi dan menciptakan inovasi.
Muhammadiyah, sebagai organisasi yang dari awal berdirinya pada tahun 1912 mengambil ranah garapan di bidang pendidikan (schooling), kesehatan (healing), dan pelayanan sosial (feeding) berusaha membantu mewujudkan cita-cita bangsa indonesia dibuktikan dengan memasuki usia yang sudah lebih dari satu abad, Muhammadiyah tetap istiqamah dan semakin giat dalam melakukan usaha dalam rangka peningkatan kualitas sumberdaya manusia, pelayanan kesehatan dan pemberdayaan masyarakat. Upaya mencerdaskan masyarakat yang dilakukan Muhammadiyah sudah dimulai dari tingkat pendidikan paling bawah, mulai dari kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menegah pertama, sekolah menengah atas hingga tingkat perguruan tinggi. Dari segi jangkauannya, Muhammadiyah menjangkau dari masyarakat pedesaan maupun perkotaan, menjangkau seluruh elemen masyarakat tanpa memandang apakah ini kelas menegah ke bawah ataupun kelas menengah ke atas, sehingga tidak ada diskriminasi sosial, bahkan di Muhammadiyah pendidikan tidak hanya untuk kalangan sendiri ataupun orang islam saja tetapi juga diperuntukkan bagi non islam sekalipun.
***
Bagi Muhammadiyah muara pendidikan adalah humanisasi yaitu memanusiakan manusia. Sehingga kita sebagai rakyat indonesia, kader Muhammadiyah dan pendidik bertindak sebagai pemeran utama dalam pendidikan, berperan sebagai subjek sekaligus objek pendidikan. Pendidikan yang paling esensial adalah pendidikan karakter, seperti yang dikatakan Martin Burber Education worthy of the name is essensialy education with caracharacter. Oleh karena itu pendidikan sebagai sarana mencerdaskan bangsa mesti menghasilkan generasi yang memiliki daya juang, sikap kepedulian, kejujuran serta kreativitas dan kemandirian. Sehingga, Spirit mencerdaskan kehidupan bangsa berarti menjadikan rakyat indonesia cerdas secara intelektual, secara sosial, memiliki daya cipta dan kemandirian sehingga mampu menyesuaikan dan menjawab tantangan zaman serta mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Muhammadiyah dengan tajdid pendidikan mencoba mengintregasikan ilmu agama islam dengan ilmu pngetahuan dan teknologi. Dalam pendidikan Muhammadiyah, islam sebagai pusat, sedangkan ilmu dan teknologi sebagai instrumen dalam usaha ijtihad pendidikan Muhammadiyah dengan tujuan supaya gerakan pendidikan Muhamadiyah dapat mengimbangi laju perkembangan zaman dan mengatasi segala tantangan. Perkembangan teknologi mempengaruhi terhadap dunia pendidikan, sehingga sekarang kita memasuki Pendidikan era digital.
Sehubungan dengan pendidikan era digital Muhammadiyah dalam milad ke 107 ini melakukan inovasi dengan meluncurkan program untuk perguruan tinggi berbasis teknologi yang diberi nama MOU atau Muhammadiyah Online University. Jika program ini dimaksimalkan maka akan memberikan dampak yang positif bagi pendidikan di Indonesia dan muhammadiyah dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa tentunya dibarengi dengan sosialisasi secara sistematis dan menyeluruh.
***
Di milad Muhammadiyah yang ke 107 ini marilah kita sebagai kader Persyarikatan harus secara implisit meningkatkan kualitas serta loyalitas untuk menyokong gerakan Muhammadiyah dalam mencerdaskan dan pemberdayaan masyarakat agar memalui Muhammadiyah kita bisa turut andil mensukseskan salah satu cita-cita bangsa Indonesia yaitu Mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengusahakan terwujudnya bangsa Indonesia menjadi negeri yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur.
Selamat Milad Muhammadiyah ke 107, tetaplah berjuang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi garda terdepan dalam menjadi gerakan pencerahan untuk mencerahkan umat.