Feature

Perjalanan Ziarah ke Maqbaroh Syuhada Badar

1 Mins read

Hari ini saya bersama tim Media Center Haji napak tilas ke Maqbaroh Syuhada Badar. Sebuah situs makam yang di dalamnya ada 14 syuhada yang mati dalam Perang Badar. Perang yang sangat bersejarah bagi umat Islam. 

Butuh waktu 2-3 jam dari Masjid Nabawi untuk sampai di Pemakaman Syuhada Badar. Dengan jarak tempuh hingga 150 km dari Kota Madinah. Ketika rombongan Media Center Haji (MCH) melakukan ziarah ke Makam Badar, suasana lengang diselimuti panas terik matahari Madinah. 

Hanya ada penjual es krim yang nangkring di atas mobilnya. Dan penjual kopi, teh, dan kayu siwak yang sangat sederhana.

 “Banyak pengunjung ke sini. Terutama jemaah haji dan umrah dari Indonesia dan Malaysia. Sekali datang bisa 10 bus,” kata salah satu penjual. Namun waktu itu sedang tak ada pengujung sama sekali.

Sebagaimana diketahui perang badar yang terjadi pada 17 Ramadan tahun kedua hijriyah, tepatnya 13 Maret 624 Hijriyah, untuk membuktikan kehormatan umat Islam  kala itu. 

Makam ini terletak di Jalan Syuhada di Kota Badar, Madinah, Arab Saudi.

Sudah hampir 14 abad, buktinya masih ada hingga kini. Empat belas nama syuhada yang menjadi gugur dalam perang melawan tentara Quraisy, diabadikan dalam monumen. Berikut adalah nama 14 syuhada itu:

1) Ubaidah bin Al-Harits, 2) Umair bin Abi Waqqas, 3) Dzusy Syimalain bin Abdu Amr, 4) Aqil bin Al-Bukair, 5) Mihja’, 6) Shafwan bin Baidha’ 7) Sa’ad bin Khaitsamah, 8) Mubasysyir, 9) Yazid bin Al-Harits, 10) Umair bin Al-Husam, 11) Rafi’ bin Al-Mu’alla, 12) Haritsah bin Suraqah, 13) Auf bin Afra’ dan 14) Mu’awwadz bin Afra’.

Makam 14 syuhada itu dikelilingi pagar besi setinggi sekitar 3 meter di lembah Badar. Di dalam pagar hanya ada bebatuan yang tak beraturan. Sangat sulit mengenali makam syuhada sesuai nama satu per satu.

Baca Juga  Membaca Buya Syafii: Posisi Perempuan dalam Islam

Editor: Soleh

Azaki Khoirudin
110 posts

About author
Dosen Pendidikan Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan
Articles
Related posts
Feature

Belajar dari Kosmopolitan Kesultanan Malaka Pertengahan Abad ke15

2 Mins read
Pada pertengahan abad ke-15, Selat Malaka muncul sebagai pusat perdagangan internasional. Malaka terletak di pantai barat Semenanjung Malaysia, dengan luas wilayah 1.657…
Feature

Jembatan Perdamaian Muslim-Yahudi di Era Krisis Timur Tengah

7 Mins read
Dalam pandangan Islam sesungguhnya terdapat jembatan perdamaian, yakni melalui dialog antar pemeluk agama bukan hal baru dan asing. Dialog antar pemeluk agama…
Feature

Kritik Keras Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi atas Tarekat

3 Mins read
Pada akhir abad ke-19 Syekh Ahmad Khatib al-Minangkabawi, seorang ulama Minangkabau dan pemimpin Muslim terpelajar, Imam Besar di Masjidil Haram, Mekah, meluncurkan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds