Berdasarkan besluit yang dikeluarkan Hoofdbestuur (HB) Muhammadiyah no. 13/Pk/15 November 1922, struktur Muhammadiyah Cabang Pekajangan diresmikan langsung oleh Kiai Ahmad Dahlan. Peristiwa peresmian ini bertepatan dengan kunjungan Ahmad Dahlan kedua kalinya ke Pekajangan. Dalam kesempatan tersebut Kiai Dahlan sempat memberikan wejangan (pesan, nasehat).
Pesan Kiai Dahlan
Di antara pesan Kiai Ahmad Dahlan yang disampaikan kepada pengurus Cabang Muhammadiyah Pekajangan pertama adalah sebagai berikut: “Jikalau kamu sudah masuk Muhammadiyah, berarti pikiranmu sudah mengatakan itu benar. Kalau kamu tidak mau menuruti barang yang benar karena takut mendapat kesukaran, takut berat dan macam-macam yang dikhawatirkan, janganlah mendirikan Muhammadiyah atau menjadi anggota atau mencoba memimpin Muhammadiyah.”
Demikian merujuk pada sumber buku Sejarah dan Perjuangan Muhammadiyah Cabang Pekajangan Tahun 1922-1995 (hal. 10). Tampaknya, wejangan atau pesan Kiai Ahmad Dahlan ini bertujuan untuk memberi semangat kepada jajaran pengurus Muhammadiyah cabang Pekajangan yang baru saja dilantik.
Tantangan berat sudah pasti akan dihadapi pengurus Muhammadiyah cabang setempat, sebagaimana perjuangan para perintis Muhammadiyah di Yogyakarta. Kepada warga Muhammadiyah di Pekajangan, Kiai berpesan agar “berhati-hati dengan urusan Muhammadiyah.” Pendiri Muhammadiyah ini berwasiat agar “jangan mencari penghidupan dalam Muhammadiyah, tetapi supaya menghidupi Muhammadiyah.”
Sumber: buku Sejarah dan Perjuangan Muhammadiyah Cabang Pekajangan Tahun 1922-1995 yang diterbitkan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Pekajangan.
Editor: Arif