Report

Quraish Shihab: Radikalisme itu Tanda Orang Bodoh

1 Mins read

IBTimes.ID – Prof. Quraish Shihab Cendekiawan Muslim Indonesia mengatakan, mereka yang dipengaruhi oleh paham radikalisme itu orang-orang bodoh.

Hal ini disampaikan oleh Quraish Shihab melalui channel Youtube milik Najwa Shihab pada Kamis (16/7/18).

Di tengah maraknya paham radikalisme yang mengatasnamakan agama, khususnya Islam. Radikalisme yang dibarengi dengan aksi kekerasan seringkali membuat orang phobia atas agama. Sasaran mereka kini menjangkau anak-anak muda, tak terkecuali golongan tua. Lantas, apa yang bisa lakukan untuk menangkal masuknya paham-paham radikalisme itu?.

“Jadi untuk menangkal itu, kita harus banyak mempelajari agama kita, kita harus mempelajari situasi yang kita hadapi, sehingga paham-paham tersebut tidak mempengaruhi kita,” kata Quraish Shihab.

Menurutnya, paham-paham yang sesat, paham-paham radikalisme itu, salah satu penyebab utamanya adalah kebodohan. Orang-orang yang dipengaruhi oleh paham tersebut adalah mereka yang tidak mengenal secara baik dan menyeluruh tentang agama Islam.

Quraish Shihab menyebut, agama Islam adalah agama yang penuh dengan kedamaian. Tidak mungkin dia mengajak kepada keburukan. Nabi Saw sendiri bersabda: “Tidak ada sesuatu yang disertai dengan kelemah-lembutan kecuali baik. Tidak ada sesuatu yang disertai dengan kekerasan, kekejaman kecuali buruk”.

“Agama Islam menghendaki kedamaian, itu kita harus paham.  Jangan lantas berkata, “ucapkan kebenaran, walau sakit”, sebab tidak serta-merta seperti itu,” ujarnya.

Dirinya mengatakan, kita harus melihat situasi, tempat, dan konteks baru kita kemudian melakukan tindakan. Bukan terburu-buru melakukannya.

“Jadi kalau mau menghindar dari paham radikalisme, pelajari agama ini. Pelajari dari sumber yang paham,” sebab ada orang yang mengaku paham, padahal dirinya sendiri tidak paham,” tegasnya.

(Soleh)

Baca Juga  Hilman Latief: Dua Pilar Peradaban Islam Berkemajuan
Avatar
1343 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Savic Ali: Muhammadiyah Lebih Menderita karena Salafi Ketimbang NU

2 Mins read
IBTimes.ID – Memasuki era reformasi, Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Lahirnya ruang keterbukaan yang melebar dan lapangan yang terbuka luas, nampaknya menjadi…
Report

Haedar Nashir: dari Sosiolog Menjadi Begawan Moderasi

2 Mins read
IBTimes.ID – Perjalanannya sebagai seorang mahasiswa S2 dan S3 Sosiologi Universitas Gadjah Mada hingga beliau menulis pidato Guru Besar Sosiologi di Universitas…
Report

Siti Ruhaini Dzuhayatin: Haedar Nashir adalah Sosok yang Moderat

1 Mins read
IBTimes.ID – Siti Ruhaini Dzuhayatin Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyebut, bahwa Haedar Nashir adalah sosok yang moderat. Hal itu terlihat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *