Ibadah

Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban yang Wajib Dipahami!

3 Mins read

Tata Cara Menyembelih Hewan Qurban

Tepat setelah selesai melaksanakan shalat Idul Adha kewajiban yang wajib kita tunaikan adalah menyembelih hewan qurban dari para shahibul qurban. Namun dalam menyembelih hewan qurban, tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Dalam artian ada tata cara yang telah ditentukan oleh syariat Islam saat hendak menyembelih hewan qurban. Bagaimanakah tata cara menyembelih hewan kurban menurut syariat Islam? Mari coba kita bahas pelan-pelan.

Menyebut Nama Allah (Membaca Bismillah)

Adapun susunan ataupun tata cara menyembelih hewan qurban yang pertama adalah membaca bismillah. Adapun dalil yang mendasarinya yaitu:

وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ

Artinya: “Dan janganlah kamu memakan binatang-binatang yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan yang semacam itu adalah suatu kefasikan.” (QS. Al-An’am: 121)

Aisyah RA juga pernah berkata: ”Suatu kaum pernah berkata kepada Nabi Muhammad Saw, “ ada sekelompok orang yang mendatangi kami dengan hasil sembelihan. Kami tidak tahu apakah sembelihan menyebut nama Allah atau tidak saat menyembelihnya. Nabi Muhammad Saw pun mengakatan;

سَمُّوا عَلَيْهِ أَنْتُمْ وَكُلُوهُ

Artinya: “Kalian hendaklah menyebut nama Allah dan makanlah daging tersebut.” ’Aisyah berkata bahwa mereka sebenarnya baru saja masuk Islam.” (HR. Bukhari, no. 5507)

Memakai Alat Penyembelihan yang Tajam

Tata cara kedua menyembelih hewan qurban adalah menggunakan alat penyembelihan yang tajam. Sebagaimana dalil yang menyebutkan hal demikian adalah:

Diriwayatkan  dari  Syaddad  ibn  Aus  ra.  dari  Rasulullah  SAW,  beliau bersabda: Ada  dua  hal  yang  senantiasa  aku  jaga  yang  berasal  dari Rasulullah  saw.  Rasulullah  bersabda:  “Allah  memerintahkan  untuk berbuat  kebaikan  kepada  segala  sesuatu.  Apabila  kamu  membunuh, maka  baguskanlah  cara  dan  keadaan  dalam  membunuh,  dan  apabila kamu  menyembelih,  maka  baguskanlah  penyembelihannya,  dan hendaklah  menajamkan  pisaunya,  dan  menenangkan  hewan sembelihannya” (HR Muslim)

Baca Juga  Panorama Haji: Kebangkitan Kesadaran Ruhaniyah & Tauhid Manusia Beriman

Menghadapkan ke Arah Kiblat dan Berdoa

Kemudian yang ketiga dalam tata cara menyembelih hewan qurban adalah menghadapkan hewan qurban ke arah kiblat. Adapun setelah usai dihadapan ke arah kiblat maka hendaklah berdoa. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadis.

Dari Jabir bin Abdillah al Anshari mengatakan bahwa Rasulullah Saw di hari raya menyembelih dua kibasy, kemudian beliau menghadapkan kedua kibasy ke arah kiblat dan berdoa;

“Sesungguhnya  aku  hadapkan  wajahku  kepada  Dzat  yang  telah menciptakan  langit  dan  bumi  dengan  tulus  ikhlas  dan  menyerahkan  diri dan aku bukanlah golongan orang-orang musyrik.Sesungguhnya shalatku, pengabdianku,  hidupku  dan  matiku  adalah  untuk  Allah  Dzat  yang menguasai alam semesta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku termasuk orang-orang muslim. Dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar, ya Allah (qurban ini) dari-Mu dan untukMu dan dari ….(sebutkan nama shahibul qurban) (HR Abu Dawud).

Memutuskan Tenggorokan; Dua Urat leher, Saluran Pernafasan dan Saluran Makan

Tata cara menyembelih hewan qurban selanjutnya adalah memotong tenggorokan, dua urat leher, saluran pernafasan dan saluran makan. Perlu menjadi perhatian bahwa darah harus keluar sempurna dan hewan qurban tersebut mati karena disembelih bukan karena hal yang lain.

Sebagaimana dalam kitab Al Iqna’ karya Imam al Syarbini menyebutkan:

“Barangsiapa yang menyembelih hewan, kemudian ada orang lain yang mengeluarkan isi perutnya atau menyobek lambungnya secara bersamaan maka hukumnya tidak halal karena penyebab kematiannya tidak tertentu” (Imam al-Syarbini al-Khatib dalam Kitab al-Iqna’ juz 2 halaman 578).

Tata Cara atau Adab yang Lainnya

Pertama, shahibul qurban ada baiknya menyembelih hewan qurbannya sendiri jika mampu melakukan penyembelihan dengan baik.

Kedua, jika pemilik hewan qurban tidak memiliki kemampuan menyembelih sendiri, maka cukup datang saja dan menyaksikan penyembelihannya.

Baca Juga  Doa Rasulullah Saw di Hari Raya Idul Adha

Ketiga, Membaringkan hewan di sisi sebelah kiri, memegang pisau dengan tangan kanan, dan menahan kepala hewan ketika menyembelih.

Demikanlah tata cara menyembelih hewan qurban yang disyariatkan dalam Islam. Ada juga artikel-artikel lain tentang qurban yang bisa kalian baca dan pahami agar menambah pengetahuan dan wawasan saat melaksanakan qurban di hari raya Idul Adha nantinya. Semoga kita mendapatkan keridhaan dan pahala dari Allah dari seluruh rangkaian Idul Adha dan qurban. Aaminn.

Avatar
37 posts

About author
Muhammad Saleh Kader PK IMM Hajjah Nuriyah Shabran Cabang Sukoharjo Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta PD IPM SUMBAWA
Articles
Related posts
Ibadah

Mengapa Kita Tidak Bisa Khusyuk Saat Salat?

3 Mins read
Salat merupakan ibadah wajib bagi umat Islam. Di dalam Islam, salat termasuk sebagai rukun Islam yang kedua. Sebab, tanpa terlebih dahulu mengimani…
Ibadah

Empat Tingkatan Orang Mengerjakan Shalat, Kamu yang Mana?

4 Mins read
Salah satu barometer kesalehan seorang hamba dapat dilihat dari shalatnya. Dikatakan oleh para ulama, bahwa shalat itu undangan dari Allah untuk menghadap-Nya….
Ibadah

Sunah Nabi: Hemat Air Sekalipun untuk Ibadah!

3 Mins read
Keutamaan Ibadah Wudu Bagi umat Islam, wudu merupakan bagian dari ibadah harian yang selalu dilakukan terutama ketika akan melaksanakan salat. Menurut syariat,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *