Peristiwa

Tolak Normalisasi Media Iklankan Rokok, TC IPM Gelar Young Journalist Round Table Discussion

2 Mins read

IBTimes.ID, Jakarta – Suasana hangat dan penuh semangat intelektual menyelimuti kegiatan Young Journalist Round Table Discussion yang diselenggarakan oleh Tobacco Control Initiative bekerja sama dengan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mengangkat tema “Peran Media dalam Mendukung 100% TAPS Ban”, acara ini menjadi wadah penting untuk menegaskan posisi media dalam mendukung pelarangan total iklan, promosi, dan sponsor rokok (Tobacco Advertising, Promotion and Sponsorship/TAPS). Kegiatan ini diselenggarakan di Jakarta Pusat (30/04/2025).

Diskusi ini dihadiri oleh para jurnalis muda, aktivis pelajar, penggiat kesehatan, dan tokoh lintas sektor. Semua sepakat bahwa media bukan hanya penyampai informasi, tetapi juga pembentuk opini publik dan nilai sosial—terutama dalam menghadapi strategi halus industri rokok yang kian agresif menyasar generasi muda melalui berbagai medium.

dr. Siti Nadia Tarmidzi, M.Epid, Direktur P2PTM Kementerian Kesehatan RI, mengungkapkan keprihatinannya terhadap peningkatan prevalensi perokok pemula dalam lima tahun terakhir. Ia menegaskan bahwa peran media dalam iklan rokok, meskipun terselubung, tetap menjadi faktor utama yang memperkuat normalisasi rokok di kalangan anak muda.

“Tanpa dukungan media, edukasi tentang bahaya rokok akan kalah oleh narasi iklan yang terus membanjiri ruang publik. Ini bukan hanya isu kesehatan, tapi juga keadilan sosial bagi anak-anak dan remaja kita,” tegas Nadia. Ia juga menambahkan bahwa pemerintah terbuka untuk kolaborasi dengan media dalam bentuk pelatihan dan riset untuk memperkuat narasi antitembakau.

Senada dengan itu, dr. Lily S. Setyowati, M.M. dari Vital Strategies, mengajak jurnalis muda untuk menyuarakan narasi tandingan atas promosi rokok yang kini muncul melalui sponsor konser musik, kerja sama dengan influencer, dan branding gaya hidup.

“Media harus berani bersikap. Kita tidak bisa hanya bergantung pada regulasi. Edukasi harus dilakukan lewat tulisan yang berpihak pada generasi sehat. Setiap narasi adalah bentuk perlawanan terhadap taktik licik industri rokok,” terang Lily.

Baca Juga  Cara Media Mempengaruhi Kehidupan Manusia

Ahmad Fanani, Staf Khusus Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan media dalam melawan dominasi industri rokok yang memiliki kekuatan modal dan pengaruh besar.

“Narasi media yang jujur dan berpihak pada kepentingan rakyat akan memperkuat langkah pemerintah menolak normalisasi rokok. Kita butuh lebih banyak jurnalis yang kritis dan berpihak pada masa depan bangsa,” ucap Ahmad.

Sementara itu, Khafidlul Ulum, Ketua PP Ikatan Jurnalis Indonesia, menekankan bahwa jurnalis bukan sekadar peliput, tetapi juga pendidik dan penjaga nilai-nilai masyarakat. Ia mengajak para jurnalis muda untuk menyuarakan suara korban industri rokok dan menolak bentuk promosi terselubung.

“Jika jurnalis tidak bersikap, maka kita sedang membiarkan generasi muda menjadi target pemasaran industri yang merusak. Kita harus berdiri di pihak yang benar,” tukas Khafidlul.

Diskusi ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperkuat komitmen bersama antar jurnalis muda dan tokoh masyarakat. Dengan semangat #GaulTanpaNgebul dan #HentikanAsapMu, acara ini mengukuhkan langkah awal sinergi lintas sektor untuk membangun Indonesia yang lebih sehat, sadar, dan terlindungi dari pengaruh destruktif industri rokok.

(Assalimi)

Related posts
Peristiwa

Prabowo Gelar Rapat Terbatas dengan Menteri di Hambalang, Bahas Pemulihan Korban Bencana

2 Mins read
IBTimea.ID – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan terbatas dengan sejumlah Menteri anggota Kabinet Merah Putih di kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, Jawa…
Peristiwa

Ketua MPR Tegaskan Keseriusan Pemerintah Tangani Banjir dan Longsor di Sumatra

1 Mins read
IBTimes.ID – Ketua MPR RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa pemerintah menunjukkan keseriusan tinggi dalam menangani dampak bencana banjir dan tanah longsor yang…
Peristiwa

Prabowo Kunjungi Pengungsi Aceh Tengah, Tegaskan Negara Hadir untuk Pemulihan

1 Mins read
IBTimes.ID – Presiden Prabowo Subianto mengunjungi para pengungsi korban bencana di wilayah Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, pada Jumat (12/12/2025). Dalam pertemuan tersebut,…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *