Report

Muhammadiyah: Penegakan Protokol Covid Harus Adil

1 Mins read

Beredar pernyataan Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu’ti bahwa Muhammadiyah meminta agar Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menegur kerumunan yang terjadi di acara Habib Rizieq Syihab. Muhammadiyah menilai kegiatan yang tidak mematuhi protokol kesehatan harus ditertibkan, Jumat (13/11/2020).

Tak lama kemudian, beredar meme yang bernada provokatif dengan judul “Revolusi Akhlak, tapi Langgar Protokor Kesehatan”. Ketika redaksi mengubungi Pak Mu’ti, beliau menjawab “Saya sama sekali tidak menyebut Revolusi Akhlak”. Berikut adalah pernyataan lengkapnya:

“Semua pihak seharusnya mematuhi protokol Covid-19 dalam semua kegiatan baik pendidikan, perkantoran, keagamaan, dan kegiatan lain yang mengumpulkan massa.

Sebagai pemimpin umat, Habib Rizieq semestinya memberikan contoh agar dalam setiap kegiatan mematuhi protokol Covid-19 dan mengajak anggota FPI dan massa untuk menjadi warga yang baik.”

Aparatur pemerintah, khususnya satgas Covid-19, seharusnya berani menegur dan menertibkan semua acara yang tidak mematuhi protokol, termasuk acara HRS.”

Selanjutnya Pak Mu’ti memberikan penjelasan, “Makna statemen saya soal HRS, bukan semata-mata pada acara beliau, tapi juga kritik kepada Pemerintah yang tidak konsisten menegakkan aturan.”

Dalam wawancara kompasTV, Pak Mu’ti menilai ketidaktegasan penegakkan aturan itu tebang pilih, yang harusnya berlaku untuk semua. Hukum dinilai tajam ke bawah, tumpul ke atas.

“Pedagang pasar diuber-uber, bahkan tidak boleh jualan karena dianggap tidak memenuhi protokol Covid-19. Mereka kehilangan mata pencaharian karena Covid-19. Tapi, elit politik dibiarkan melanggar protokol saat Pilkada, elit agama dibiarkan melanggar hanya karena orang besar. Ini tidak benar dan melukai rasa keadilan”, tegas Mu’ti.

Baca Juga  Habib Husein Ja'far: Membahagiakan Orang Lain itu Ibadah Mulia
Avatar
1344 posts

About author
IBTimes.ID - Rujukan Muslim Modern. Media Islam yang membawa risalah pencerahan untuk masyarakat modern.
Articles
Related posts
Report

Savic Ali: Muhammadiyah Lebih Menderita karena Salafi Ketimbang NU

2 Mins read
IBTimes.ID – Memasuki era reformasi, Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Lahirnya ruang keterbukaan yang melebar dan lapangan yang terbuka luas, nampaknya menjadi…
Report

Haedar Nashir: dari Sosiolog Menjadi Begawan Moderasi

2 Mins read
IBTimes.ID – Perjalanannya sebagai seorang mahasiswa S2 dan S3 Sosiologi Universitas Gadjah Mada hingga beliau menulis pidato Guru Besar Sosiologi di Universitas…
Report

Siti Ruhaini Dzuhayatin: Haedar Nashir adalah Sosok yang Moderat

1 Mins read
IBTimes.ID – Siti Ruhaini Dzuhayatin Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menyebut, bahwa Haedar Nashir adalah sosok yang moderat. Hal itu terlihat…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *