Peristiwa

Halalbihalal Diaspora Indonesia di Edinburgh, Ada Rendang dan Opor

1 Mins read

IBTimes.ID, EDINBURGH – Keluarga Islam Indonesia di Britania Raya (KIBAR) Edinburgh dan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Greater Edinburgh menggelar kegiatan halalbihalal di Soutshide Community Centre, Edinburgh, Senin (31/3). Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tema Merajut Silaturahmi, Menguatkan Harmoni di Tanah Rantau.

Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari ratusan diaspora Indonesia di Edinburgh, dengan rangkaian acara, seperti tausiyah, potluck, dan salam-salaman. Makanan yang dihidangkan bertema nusantara seperti klepon, onde-onde, pastel, gorengan; dan hidangan besar hari raya seperti mulai dari rendang sampai dengan opor.

Acara dibuka dengan keynote speaker dari Menteri Agama RI Nasarudin Umar secara virtual, lalu dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Kibar Edinburgh dan perwakilan PPI Greater Edinburgh. Tausiyah halalbihalal diisi oleh Ahmad Syauqi, mahasiswa PhD Islamic Studies and Christian-Muslim Relations di University of Edinburgh.

Ketua Kibar Edinburgh, Nur Muhlisin, menyebut bahwa Kibar Edinburgh selalu berusaha untuk menemani diaspora Indonesia di Edinburgh. Hal ini dibuktikan dengan berbagai rangkaian kegiatan, mulai dari tarhib Ramadan, bagi-bagi takjil gratis, kajian subuh, program infak Ramadan, dan lain-lain.

Menurutnya, Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tapi tentang bagaimana diaspora Indonesia bisa tumbuh sebagai komunitas – saling menguatkan, saling memberi, dan saling membersamai dalam kebaikan, sebagaimana nilai-nilai Kibar Edinburgh, yaitu inklusif, transformatif, dan kontributif.

“Kami mengucapkan mohon maaf lahir batin, semoga halalbihalal ini menjadi obat rindu kita terhadap tanah air tercinta, Indonesia. Karena Indonesia akan selalu berada di hati tidak peduli seberapa jauh kita melangkah,” ujarnya.

Suasana halalbihalal di Southside Community Centre, Senin (31/3).

Fahmi Harits, mewakili PPI Greater Edinburgh menyebut bahwa meski jauh dari tanah air dan keluarga tercinta, semoga kondisi ini justru menjadi pengingat akan besarnya nikmat Tuhan dalam setiap kebersamaan yang kita rasakan di Edinburgh,” ujarnya.

Baca Juga  Ragam Pendapat tentang Jatuhnya Malam Lailatul Qadar

Mewakili Ketua PPI Greater Edinburgh, ia berharap momen halal bihalal tersebut memperkuat rasa syukur, sekaligus membuat makna Idulfitri terasa lebih dalam.

Diaspora Indonesia usai melaksanakan salat ied di Edinburgh Central Mosque, Minggu (30/3).

Sementara itu, Ketua Panitia Halalbihalal, Sujatino berharap kehangatan acara ini membuat diaspora Indonesia merasa seperti kembali ke rumah.

“Meskipun jauh dari kampung halaman, tidak hanya bagi teman-teman muslim tapi juga untuk semuanya di sini,” ujarnya.

(Yusuf)

Related posts
Peristiwa

Lazismu Tinjau Gudang Penyimpanan Bantuan Kemanusiaan di Kota Ismailiah

1 Mins read
IBTimes.ID, Mesir – Misi kemanusiaan untuk Palestina memasuki hari kedua. Persiapan pemberangkatan bantuan untuk rakyat palestina di Mesir bersama POROZ, Lazismu Pusat…
Peristiwa

Masjid Salamad Diresmikan, Lazismu Perkuat Komunitas Muslim An Giang

2 Mins read
IBTimes.ID, Vietnam – Masjid Salamad Kota Long Xuyen, telah diresmikan pada Jum’at, 5 Desember 2025, di provinsi An Giang, Vietnam Selatan. Peresmian…
Peristiwa

Berkat Dukungan Donatur, Lazismu Siapkan Bantuan Paket Pangan yang Disesuaikan dengan Kebutuhan dan Kebiasaan Warga Palestina

1 Mins read
IBTimes.ID, Mesir – Kebutuhan pangan untuk warga Palestina semakin mendesak apalagi telah memasuki musim dingin. Lazismu berkomitmen dalam membantu masyarakat Palestina melalui…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *