Report

Indika Foundation Raih Juara Penghargaan PBB Bidang Perdamaian

3 Mins read

Program Milenial Islami dari Indika Foundation meraih Intercultural Innovation Awards dari UNAOC. Terpilih dari 1.200 pendaftar yang berasal dari 128 negara.

Indika Foundation lewat program Milenial Islami meraih peringkat tertinggi Intercultural Innovation Awards 2019. Penghargaan yang diikuti oleh 1.200 peserta dari 128 negara ini diselenggarakan United Nations Alliance of Civilizations (UNAOC) & BMW Group, dengan memilih 10 proyek inovatif yang mendorong dialog antarbudaya untuk dunia yang lebih damai. Indika Foundation merupakan organisasi pertama dari Indonesia yang meraih penghargaan ini sejak pertama kali diselenggarakan pada 2011. Upacara penerimaan penghargaan berlangsung di Madrid, Spanyol pada 10 Desember 2019.

Indika Foundation menyambut baik raihan prestasi ini. “Sebagai katalisator ekosistem perdamaian, kami berharap raihan penghargaan ini membuat semakin banyak pihak yang berpartisipasi dalam upaya merawat toleransi, menuju Indonesia yang lebih damai,” ungkap Azis Armand, Ketua Pengurus dan CEO Indika Foundation.

Miguel Angel Moratinos, High Representative for the United Nations Alliance of Civilizations menyatakan, mengingat konteks global saat ini yang ditandai oleh konflik yang bersifat kompleks, dialog antarbudaya tetap menjadi alat yang penting. “Organisasi sipil berkembang dengan cara yang dinamis dan memberikan dampak berarti. Mereka memiliki kekuatan untuk mempengaruhi perilaku individu dan menumbuhkan nilai-nilai inklusif.”

***

Indika Foundation terpilih atas program inovatif video animasi Milenial Islami. Program ini ditujukan bagi kalangan anak muda lewat beragam topik tentang ajaran Islam yang kemudian akan disebarluaskan di media sosial.  Program ini secara kreatif mempromosikan nilai religius damai dan memberdayakan kemampuan berpikir kritis anak muda, dengan memanfaatkan teknologi dan interaksi kehidupan nyata.

 “Media sosial adalah salah satu sumber paling populer bagi anak muda belajar tentang agama, sehingga kami sengaja memanfaatkannya supaya dapat menjangkau anak muda dengan lebih efektif, daripada menggunakan pendekatan yang lebih ‘tradisional’ seperti berkhotbah di ruang kelas dan masjid,” jelas Ayu Kartika Dewi, Managing Director Indika Foundation.

Baca Juga  Islamofobia dan Tren Ateisme Baru di Dunia

Sejak berdiri pada 2017, Indika Foundation telah menjalankan berbagai program dengan dua fokus utama, membangun karakter bangsa dan merawat semangat toleransi. Program Toleransi.id diluncurkan dalam bentuk offline dan online sebagai upaya meningkatkan kesadaran akan nilai toleransi di kalangan anak muda. Indika Foundation telah melakukan berbagai pelatihan 12 Nilai Perdamaian, serta  acara Ask Me Anything sebagai wadah diskusi kepada perwakilan berbagai agama dan profesi.

Indika Foundation juga telah berkolaborasi dengan berbagai badan internasional dan nasional mulai dari UNDP, Davis Projects for Peace, dan Wahid Foundation.  Pada 2019, Indika Foundation berkolaborasi dengan UNDP menggelar berbagai acara dengan tema toleransi seperti workshop Narasi Toleransi dan Jelajah Toleransi. 

***

Milenial Islami dirintis sejak 2017 bekerjasama dengan yayasan SabangMerauke, PPIM UIN Syarief Hidayatullah, dan Convey Indonesia. Berbagai program perjumpaan bagi anak muda diluncurkan seperti kompetisi tahunan pembuatan konten digital, leadership camp untuk pemimpin organisasi siswa SMA, hingga Diversity Tour dengan kunjungan ke berbagai rumah ibadah.

Di dunia online, Milenial Islami mengisi narasi damai dengan membuat serial video dan podcast yang menampilkan cendekiawan Islam moderat yang membahas nilai-nilai Islam damai. Terdapat seri podcast bersama ustaz Irfan & Irfan selama Ramadan 2019, dan seri ustazah Rofiah & Rofiah yang membahas persepektif gender keislaman di kanal Inspigo. Di media sosial, akun Instagram @milenialislami terus menayangkan konten inspiratif untuk memperbesar pesan Islam damai.

10 Besar (sesuai abjad) Intercultural Innovation Awards 2019:

  • Child Soldier Reintegration Project – Grassroots Reconciliation Group (Uganda)
  • E4D Entrepreneurs for Diversity – Ventana a la Diversidad (Spanyol)
  • Life Into Lyrics: Bridging Cultural Divides Through Song – Darkspark (Kanada)
  • Milenial Islami – Indika Foundation (Indonesia)
  • MinorMatters: Rewind; Rebuild – The Alliance Development Trust (Sri Lanka)
  • Inclusive Intercultural Education for Social Cohesion – Kachinland College (Myanmar)
  • Schools of Peace – Museo de la Palabra y la Imagen (El Salvador)
  • Sisterhood of Salaam Shalom Chapter Expansion – Sisterhood of Salaam Shalom (AS)
  • Women as Peace Champions – Women’s Rights Association (Pakistan)
  • 180° Wende – 180° Wende (Jerman)
Baca Juga  Quraish Shihab: Radikalisme itu Tanda Orang Bodoh

Sekilas Yayasan Indika untuk Indonesia

Yayasan Indika untuk Indonesia atau Indika Foundation didirikan oleh PT Indika Energy Tbk. pada 15 Februari 2017. Fokus aktivitasnya pada dua hal, yakni; pertama, membangun karakter bangsa. Sebuah keyakinan dan kebanggaan untuk hidup bermasyarakat dalam kerangka NKRI dan berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan landasan UUD 1945. Kedua, menyebarkan semangat perdamaian dan toleransi. Sebuah kesadaran dan pandangan bahwa ragam perbedaan adalah kekayaan yang menyatukan, bukan memisahkan, dan oleh karenanya saling menghormati dan menghargai tanpa diskriminasi SARA.

.

Reporter: Yahya Fathur Rozy

.

www.indikafoundation.org I IG @indikafoundation I IG @milenialislami

1005 posts

About author
IBTimes.ID - Cerdas Berislam. Media Islam Wasathiyah yang mencerahkan
Articles
Related posts
Report

Anak Ideologis itu Amal Jariyah

1 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta – Pendakwah muda Habib Husein Ja’far Al Hadar menyebut anak ideologis lebih baik daripada anak biologis. Alasannya, karena perjuangan dengan…
Report

Alissa Wahid: Gus Dur Teladan Kesetaraan dan Keadilan

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Wahid memberikan tausiyah pada peringatan Haul Gus Dur ke-15 yang bertempat di Laboratorium Agama UIN…
Report

Alissa Wahid: Empat Faktor Penyebab Meningkatnya Kasus Intoleransi di Indonesia

2 Mins read
IBTimes.ID, Yogyakarta – Direktur Jaringan GUSDURian Alissa Qotrunnada Wahid atau Alissa Wahid menyampaikan bahwa ada empat faktor utama yang menyebabkan tren peningkatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds