Tarikh

Cara Rasulullah Menaklukan Istri (3): Sekali lagi Bukan untuk Jomblo

5 Mins read

Pada bagian pertama dan kedua telah diungkap banyak hal tentang romantisme dan kemesraan Rasulullah di dalam kehidupan rumah tangga. Pada bagian tiga (akhir) dari tulisan ini ada dua fakta lagi yang akan diulas, yakni terkait mencukupi kebutuhan isteri-isteri dan cara beliau memuaskan isteri-isterinya dalam hubungan intim. 

Meskipun fakta terakhir ini dianggap tabu, tapi hal ini harus diungkap. Agar para suami tahu ilmu membahagiakan isteri di atas kasur yang diajarkan Rasulullah. Bagi pasangan suami isteri, hal ini adalah yang terpenting. Karena keretakkan rumah tangga biasanya berawal hubungan seks yang tidak berkualitas. 

Fakta Kedelapan

Rasulullah selalu mencukupi kebutuhan isteri-isterinya. Urusan nafkah memang kewajiban suami. Namun memberikan sesuatu melebihi nafkah adalah hal lain yang perlu dilestarikan. Jangan sampai isteri hanya mendapatkan sesuatu yang cukup untuk dimakan. Maka, lebihkanlah jika memberi isteri uang. Agar dia dapat bershadaqah juga. Kata Rasulullah, isteri yang bershadaqah dengan harta suaminya, maka bagi suami akan mendapatkan pahala yang serupa. Bagaimana isteri dapat bershadaqah, sementara yang diterima pas-pasan? 

Dalam riwayat lainnya, Rasulullah berpesan, berilah makan isterimu, seperti yang kamu makan. Berilah pakaian isterimu seperti pakaian yang kamu gunakan. Prinsipnya jangan sampai isteri kelaparan (menderita) dan terlihat lusuh, kucel, dan kumuh. Penampilan isteri mencerminkan kepribadian suami. Di beberapa daerah di Indonesia ada yang mengukur kebahagiaan isteri dari penampilannya. Jika setelah menikah gemuk berarti dia bahagia. Jika isteri kurus, mungkin dia menderita. 

Hadis di atas sebenarnya menyimpan sebuah pesan, yaitu jika memberi isteri uang, maka lebihkanlah. Jangan hanya sekedarnya. Banyak hal positif jika suami melebihkan nafkahnya; (1) Isteri dapat belajar menabung, atau membuat perencanaan keuangan; (2) Isteri akan menghias rumah dengan sebaik-baiknya. Lihat saja, kalau diberi uang banyak, dalam sekejap rumah akan penuh dengan perabotan, meskipun terkadang tidak begitu penting. Di situlah tugas suami memberikan pertimbangan antara yang penting dan mendesak, antara yang mubazir dan yang manfaat; (3) Isteri menjadi lebih dermawan. Ia pasti akan membantu siapapun. Kepekaan hati seorang isteri akan menyelamatkan harta suaminya dari api neraka. (4) Wajah isteri pasti selalu berseri-seri setiap hari, bahkan lebih cantik dari sebelumnya. Apa sebabnya? Karena sisa dari nafkah tersebut digunakan isteri untuk mempercantik diri. Dia akan membeli kosmetik. Sesekali facial, mungkin ikut senam untuk menjaga kebugaran. Semua yang dilakukan isteri dari nomor satu hingga yang terakhir tidak lain hanyalah untuk suaminya sendiri. 

Baca Juga  Wali, Masjid, dan Penyebaran Islam di Jakarta

Jadi, para suami janganlah ragu memberikan nafkah melebihi batasnya. Sebab manfaatnya akan kembali kepada diri kita sendiri dan keluarga kita. Lagi pula harta adalah titipan Tuhan. Tugas kita sebagai manusia adalah membelanjakan harta tersebut secara baik dan benar. Jika kita berhasil melakukan itu, maka Allah akan menambahkan harta tersebut, berkali lipat dari jumlah sebelumnya. Semua isteri pasti setuju dengan ini. 

Fakta Kesembilan

Rasulullah adalah laki-laki perkasa yang pandai memuaskan isterinya di kasur. Sosok suami yang ganteng, gagah, dan perkasa, tidak dapat dimungkiri menjadi kebanggaan tersendiri bagi seorang isteri. Hal tersebut ada dalam diri Rasulullah. Seorang suami semestinya mencontoh sunnah beliau yang satu ini. 

Rasulullah berperawakan tegap, tapi tidak terlalu tinggi. Wajahnya tampan, bersih, dan putih, tidak membosankan jika dipandang. Rambutnya hitam, sepanjang bahu, terbelah di tengahnya. Terkadang beliau menyisirnya ke kanan. Sesekali rambutnya juga diberi minyak zaitun agar tampak lebih klimis. Kumisnya selalu dicukur, dan menyisakan jenggot yang rapi. Perut beliau tidak buncit, melainkan keras, dan berkotak-kotak (six pack). Tanganya halus dan lengannya berotot. Tubuhnya selalu wangi. 

Wahai isteri, jika penampilan suamimu tidak menarik, belajarlah dari isteri-isteri Rasulullah. Apa yang dilakukan isteri-isteri Rasulullah? Dalam sebuah riwayat dijelaskan, mereka selalu menyempatkan menyisir rambut Rasulullah. Sebenarnya maksud dari riwayat tersebut lebih dalam lagi, yakni sebagai isteri juga perlu memperhatikan penampilan suami. Jadi, jangan biarkan suamimu menggunakan pakaian yang lusuh. Rambutnya acak-acakan, seperti tidak ada wanita yang merawatnya. 

Isteri-isteri Rasulullah juga tidak mau kalah, mereka selalu berdandan semanis mungkin ketika menyambut kedatangannya. Mereka menyuguhkan madu dan susu untuk diminum beliau. Terkadang mereka juga memasak sesuatu yang disenanginya. Memang, sesekali seorang isteri harus bersikap sebagai pelayan, agar sang raja tidak berpaling. 

Baca Juga  Sudahkan Anda Menjadi Anggota Muhammadiyah?

Selain penampilan yang mempesona, Rasulullah juga dikaruniai keperkasaan di kasur. Sebagai seorang suami, perkasa di kasur merupakan bagian dari sunnah. Dalam sebuah riwayat dijelaskan bahwa Rasulullah menggauli isteri-istrerinya dalam satu kali mandi (junub). Hadis ini tidak bicara fikih an sich, melainkan menyiratkan sebuah fakta bahwa beliau dalam satu hari pernah menyetubuhi beberapa orang isterinya secara bergantian. Di dalam hadis kata isteri disebutkan secara jamak (azwaj), artinya mungkin bisa jadi lebih dari tiga orang isteri yang digauli dalam satu hari. Hal ini menunjukkan bahwa beliau adalah lelaki perkasa. 

***

Jadi, jangan remehkan hal tersebut sebab sangat berpengaruh pada keharmonisan rumah tangga. Seorang suami harus perkasa. Jika Rasulullah tidak perkasa di kasur, Allah tentu tidak mengizinkannya memiliki isteri lebih dari satu. Mungkin kekuatan Rasulullah melebihi tiga bahkan lima kali laki-laki biasa. 

Rasulullah sangat sedih ketika melihat seorang suami yang tidak dapat ereksi, atau membahagiakan isterinya. Pernikahan dengan lelaki yang loyo juga dilarang dalam Islam. Oleh karena itu beliau berpesan janganlah kamu mendatangi isterimu seperti burung, setelah mematuk-matuk biji lalu pergi, sementara isteri belum merasakan kepuasan. Artinya berhubungan badan jangan terlalu cepat. Suami harus jago di atas kasur. 

Berikut ini beberapa tips yang diajarkan Rasulullah agar perkasa di kasur; Pertama, jagalah kebugaran. Lihatlah tubuh Rasulullah yang atletis sebenarnya mencerminkan kesehatan seksual. Berarti suami jangan terlalu gemuk. Lelaki yang terlalu gemuk atau perutnya buncit akan susah merasakan kenikmatan seksual. Jangan juga terlalu kurus dan terlihat loyo. 

Kedua, minumlah madu atau susu sebelum berhubungan seksual. Istri-istri Rasulullah selalu menyiapkan dua hal tersebut ketika akan digilir. Madu adalah sumber energi yang siap pakai. Sementara susu adalah sumber protein untuk kesehatan sperma. Jangan menggunakan obat-obat kuat karena justru akan melemahkan syahwat dan merusak jantung.

Ketiga, berdoalah untuk minta perlindungan dari syaitan. Jika lupa berdoa bisa saja syaitan ikut terlibat dalam percintaan. 

Keempat, dalam berhubungan seksual hendaknya seorang suami mengutamakan kepuasan isteri terlebih dahulu. Jangan berhenti sebelum isteri terpuaskan. Rasulullah berpesan seperti itu. Dalam mempraktekan pesan Rasulullah ini memang tidak gampang. Banyak suami yang gagal terlebih dulu. Penyebabnya apa? Karena gagal konsentrasi. Cobalah latihan konsentrasi, dengan niat yang ikhlas untuk memuaskan isteri. Kalau bisa mengatur konsentrasi (niat), pasti suami bisa melakukannya sampai empat ronde. 

Baca Juga  Mengapa Umat Islam Masih Tertinggal dari Umat-umat lain?
***

Kelima, Rasulullah menganjurkan untuk mencumbu isteri terlebih dahulu, bahasa sekarang disebut dengan forplay. Beliau berpesan rangsanglah isteri, mulai dari ubun-ubun hingga ujung kaki. Maksudnya, seranglah isteri pada tempat-tempat sensitif. Bisa dengan dicium dan diraba. Pokonya suami harus kreatif dan atraktif jangan pasif. Setiap isteri berbeda-beda area sensitifnya, oleh sebab itu tidak perlu malu untuk menjelajahinya. Prinsipnya jangan langsung to the point, nanti bisa ambyar. 

Keenam, Rasulullah mengizinkan menggunakan berbagai gaya. Gunakanlah berbagai gaya yang disenangi, baik dari belakang maupun depan, asal jangan di dubur. Jadi jangan monoton, begitu-begitu saja. Sesekali perlu ada inovasi dan variasi. Asiyah sempat mengatakan empat tulang dijadikan satu dan laki-laki berada di tengahnya. Silahkan bayangkan sendiri gaya seperti apakah itu? Jangan malu menannyakan kepada isteri model yang paling disukai. Karena itu adalah kunci kenikmatan bersenggama. 

Ketujuh, jika hubungan badan selesai, pujilah isteri ataupun suami, dengan kata-kata yang baik. Jangan langsung pergi meninggalkan isteri atau tidur. Karena hal ini merupakan bagian dari romantisme yang harus dipertahankan. 

Kedelapan, jika ingin bersetubuh untuk yang kedua, atau ketiga kali, berwudhulah terlebih dahulu. Mungkin hikmahnya untuk relaksasi dan menghimpun energi. Jika sudah fit, silahkan serang lagi si isteri.

Kesembilan, ajaklah isteri untuk mandi junub bersama. Dalam riwayat dijelaskan, setelah melakukan jima’, Rasulullah biasa mandi bersama isterinya dalam satu bejana. Jika tidak ada bejana gunakanlah ember besar. Kalau mau lebih seru pakailah bathup. Tentu saja, hal seperti ini menyenangkan untuk ditiru. Pokoknya jangan malu melakukan hal seperti itu, meskipun umur sudah lanjut. Tidak ada contoh romantisme seperti ini, kecuali dalam agama Islam. Meskipun isteri sedang haid, mandi bersama isteri bukanlah hal yang terlarang. Selamat mencoba. Oh ya, bagi yang jomblo harap bersabar, jangan dipraktikan, kecuali setelah menikah. Wallahu’alam.

Editor: Yahya FR
Avatar
30 posts

About author
Dosen Prodi Ilmu Hadis Fakultas Agama Islam Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Ketua MPK PWM DIY, Sekretaris Pendidikan dan Kaderisasi PP Pemuda Muhammadiyah.
Articles
Related posts
Tarikh

Hijrah Nabi dan Piagam Madinah

3 Mins read
Hijrah Nabi Muhammad Saw dari Makkah ke Madinah pada tahun 622 Masehi merupakan salah satu peristiwa paling bersejarah dalam perkembangan Islam, yang…
Tarikh

Potret Persaudaraan Muhajirin, Anshar, dan Ahlus Shuffah

4 Mins read
Dalam sebuah hadits yang diterima oleh Abu Hurairah dan terdapat dalam Shahih al-Bukhari nomor 1906, dijelaskan terkait keberadaan Abu Hurairah yang sering…
Tarikh

Gagal Menebang Pohon Beringin

5 Mins read
Pohon beringin adalah penggambaran dari pohon yang kuat akarnya, menjulang batang, dahan dan rantingnya sehingga memberi kesejukan pada siapa pun yang berteduh…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds