CreatorMuda Summit, Jakarta, 15 Januari 2020. Keberagaman di Indonesia hari ini bukan tanpa ancaman, terlebih dalam perkembangan dunia digital. Berita bohong, ujaran kebencian, dan provokasi kekerasan ekstrem di antara ancaman nyata kebinekaan hari ini.
Inisiatif publik menjadi penting bagi penguatan kebinekaan Indonesia. MAARIF Institute, Cameo Project, Love Frankie, Peace Generation Indonesia, dan Yayasan Ruangguru dengan dukungan penuh Google.org berhimpun dalam sebuah kolaborasi bernama Inspire Project.
Insiatif yang bermula sejak awal tahun 2019 ini, telah menghasilkan beberapa program dengan fokus tujuan pada penguatan dan perluasan literasi digital sebagai upaya membangun ketahanan publik, utamanya sekolah baik siswa maupun gurunya.
Penguatan literasi digital ini, dibangun dalam bentuk platform dalam jaringan (online), yakni madingsekolah.id dan platform luar jaringan (offline), yaitu CreatorMuda Academy. CreatorMuda Academy adalah sebuah platform pembelajaran offline untuk pelajar Indonesia tentang keindonesiaan, kebinekaan, dan literasi media.
Platform ini telah digelar di 10 kota di Indonesia selama bulan Maret hingga Oktober 2019 lalu. Jakarta, Jogja, Malang, Bandung, Semarang, Makassar, Manado, Pontianak, Mataram, dan Padang adalah 10 kota yang dikunjungi oleh program ini.
Setelah melalui perjalanan 10 kota itu, CreatorMuda Academy menggelar pertemuan pelajar dalam tajuk “CreatorMuda Summit”. Kegiatan ini digelar pada 15 Januari 2020 di Art:1 New Museum Jakarta, di bilangan Kemayoran.
Tak kurang 100 pelajar hadir dalam kegiatan ini. Abdul Rohim Ghazali selaku Direktur Eksekutif Maarif Institute menjelaskan bahwa CreatorMuda Summit adalah sebuah ruang perjumpaan bagi para pelajar kreator muda di seluruh Indonesia yang hadir untuk saling menginspirasi.
“100 Pelajar dari 10 kota yang pernah dikunjungi oleh CreatorMuda Academy ini akan menjadi motor penggerak produksi konten positif untuk menghalau semua konten negatif, hoax, ujaran kebencian yang nantinya akan mengancam kebhinekaan Indonesia,” jelas Rohim dalam sesi wawancara.
Sementara itu, Ryan Rahardjo selaku perwakilan Google Indonesia menyambut positif kegiatan CreatorMuda Summit. “Para alumni kegiatan CreatorMuda Academy ini membuktikan bahwa anak muda bisa menjadi bagian dari produsen informasi positif di Indonesia.
Karya-karya para pelajar di madingsekolah.id adalah karya yang autentik dan menggambarkan inspirasi kebinekaan Indonesia,” terangnya. Lebih dalam, Ryan menjelaskan bahwa program CreatorMuda Academy memberikan dampak yang positif bagi para pelajar.
“Dalam survey program ini ditemukan bahwa sebesar 72 % peserta meyakini bahwa melalui konten digital, mereka dapat mempromosikan kebinekaan dan informasi positif sebagai upaya melawan konten negatif di dunia digital,” pungkas Ryan.
Beberapa narasumber kunci hadir dalam CreatorMuda Summit 2020 ini, di antaranya: Menko PMK Prof. Dr. Muhadjir Effendy, Dr. Siti Ruhaini Dzuhayatin (Kantor Staf Presiden RI), Alissa Wahid (Gusdurian), dan Sakdiyah Ma’ruf (Komika & Aktifis Perempuan).
Dalam kesempatan yang sama, CreatorMuda Summit juga menjadi penanda diumumkannya satu tim terbaik yang berkesempatan mengikuti kunjungan belajar ke Singapura. “Setelah melalui penilaian oleh juri dari MAARIF Institute, Peace Generation, Cameo Project dan LoveFrankie, maka tercatat MAN 1 Kota Malang keluar sebagai tim yang akan mengikuti studi visit di Google HQ Singapura,” jelas Khelmy, Direktur Program ini.
Penilaian ini tidak hanya dari sisi kuantitas mading namun juga dari sai kualitas, konsistensi dan substansi mading. “Dalam kunjungan nanti, tim ini akan mengikuti workshop sehari bersama tim Google Asia Pasifik terutama dalam hal konten positif dan online safety” jelasnya lebih dalam kepada IBTimes.