AfkarunaFikih

Islam Enteng-entengan (4): Apakah Berdzikir Harus Sambil Goyang ke Kanan dan ke Kiri?

1 Mins read

Oleh: Pak AR

Seorang hamba Allah (tidak bersedia disebut namanya) dari Kecamatan Gondomanan bertanya kepada Pak AR tentang berzikir yang dilakukan sambil goyang, apakah ada tuntunannya? Pertanyaan tersebut disampaikan oleh seseorang yang tidak bersedia disebutkan namanya, disampaikan dalam Kuliah Subuh yang disiarkan RRI Nusantara II Yogyakarta.

Pertanyaannya sebagai berikut: “Apakah tiap membaca do’a atau berdzikir sesudah shalat itu harus dengan menggoyang-goyangkan badan ke kiri dan kanan bersama yang lain? Sebab, saya sering melihat orang-orang sama melakukan yang demikian itu?”

Seperti biasa, Pak AR menjawab secara singkat dan lugas: “Setahu saya tidak ada perintah dari Allah atau dari Rasulullah yang memerintahkan agar setiap kita berdo’a atau berdzikir supaya menggoyang-goyangkan badan atau kepala kita seperti itu.”

Itulah jawaban ringan dari pertanyaan seputar praktik kehidupan beragama sehari-hari yang oleh Pak AR disebut dengan istilah “Islam enteng-entengan.” Kenapa disebut enteng-entengan? Karena setiap pertanyaan akan dijawab oleh Pak AR tanpa menyebutkan sumber-sumbernya secara eksplisit. Namun materi yang pernah Pak AR sampaikan dalam Kuliah Subuh RRI Nusantara II Yogyakarta tetap merujuk pada kitab-kitab fikih. Memang penyampaiannya singkat, padat, dan lugas.

Pak AR menegaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para jamaah merujuk pada kitab-kitab seperti: Bulughul Marom, Fiqhus Sunnah, Madyur-Rasul, Zadul Ma’ad, Riyadlush Sholihin, dan lain-lain. Apabila terdapat jawaban yang masih samar atau meragukan, Pak AR menyarankan agar penanya bisa merujuk secara langsung ke kitab-kitab tersebut.    

Sumber: buku Tanya Jawab Enteng-entengan karya Pak AR. Pemuatan kembali di www.ibtimes.id lewat penyuntingan

Editor: Arif

Baca Juga  'Dosa Besar' Pembuat Fatwa Haram Rokok
Avatar
1005 posts

About author
IBTimes.ID - Cerdas Berislam. Media Islam Wasathiyah yang mencerahkan
Articles
Related posts
Fikih

Mana yang Lebih Dulu: Puasa Syawal atau Qadha’ Puasa Ramadhan?

3 Mins read
Ramadhan telah usai, hari-hari lebaran juga telah kita lalui dengan bermaaf-maafan satu sama lain. Para pemudik juga sudah mulai berbondong meninggalkan kampung…
Fikih

Apakah Fakir Miskin Tetap Mengeluarkan Zakat Fitrah?

4 Mins read
Sudah mafhum, bahwa zakat fitrah adalah kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai puncak dari kewajiban puasa selama sebulan. Meskipun demikian, kaum muslim yang…
Fikih

Bolehkah Mengucapkan Salam kepada Non-Muslim?

3 Mins read
Konflik antar umat beragama yang terus bergelora di Indonesia masih merupakan ancaman serius terhadap kerukunan bangsa. Tragedi semacam ini seringkali meninggalkan luka…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *