Perspektif

Lima Tips Agar Tidak Mengantuk Saat Mendengarkan Khutbah Jumat

3 Mins read

Sudah tidak asing lagi bahwa setiap hari jumat, laki – laki muslim yang beriman diwajibkan salat jumat di masjid pada saat siang hari. Hal tersebut sudah menjadi rutinitas setiap pekan tanpa diperintah. Sebagaimana kita ketahui dalam Al-Qur’an surat Al-Jumuah ayat 9 Allah Swt berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman! Apabila telah diseru untuk melaksanakan salat pada hari Jum’at, maka segeralah kamu mengingat Allah dan tinggalkanlah jual-beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahuinya”.

Atas wajibnya pelaksanaan salat jumat dari ayat tersebut, maka sudah seharusnya kita memperhatikan syarat sahnya. Pertama salat jumat wajib dilaksanakan secara berjamaah, kedua dilaksanakan pada waktu zuhur, ketiga dilaksankan di pemukiman warga, keempat jumlah jamaah harus empat puluh orang lebih, dan kelima wajib adanya khutbah jumat.

Khutbah jumat merupakan ceramah yang disampaikan pengkhutbah yang mana isinya berupa nasihat, ilmu, dan pengetahuan. Biasanya yang mengisi khutbah jumat itu adalah para ulama atau para cendikiawan muslim yang ahli pada bidangnya. Mendengarkan khutbah jumat sama hal dengan wajibnya salat jumat karena khutbah jumat merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam rangkaiaanya.

Oleh karenanya wajib bagi seluruh jamaah untuk mendengarkan materi khutbah secara serius dan khusyuk meskipun sekedar untuk memerintahkan yang baik dan mencegah kemunkaran. Hal ini merujuk dari Hadis narasi Abu Hurairah bahwa Rasulullah Saw bersabda “Jika kau katakan pada temanmu: Diam! Sementara imam sedang berkhutbah pada hari jumat, maka kau telah berbicara yang tidak ada pahalanya”.

Tetapi dalam pelaksanaan khutbah jumat, kita terkadang merasakan kantuk yang berat. Hal ini menjadi hal yang perlu kita perhatikan. Karena apabila kita sampai mengantuk dan tertidur pulas, maka wudu kita batal. Agar kita tidak merasakan kantuk saat mendengarkan khutbah jumat, berikut tips yang saya bagikan menurut pengalaman pribadi penulis:

Baca Juga  UEA Jalin Hubungan Diplomatik dengan Israel, Duka Bagi Palestina
***

Pertama. Sebelum berangkat ke masjid, hindarilah makanan yang berat atau berlebihan. Karena apabila saat khutbah jumat kita kekenyangan, akan memunculkan rasa kantuk yang berat. Hal itu yang mana seharusnya aliran darah mengalir ke otak tetapi tidak berjalan dengan baik dan memberikan aliran darah ke perut guna proses pencernaan, sehingga membuat merasa mengantuk. Oleh karenanya, hindarilah makan berlebihan sebelum salat jumat dan saya sarankan untuk minum air mineral secukupnya agar tidak merasa mengantuk.

Kedua, pada saat kita sudah merasakan kantuk atau kaki/tangan merasa kesemutan, cobalah untuk mengubah posisi duduk dan sedikit menggerakan badan kita. Penggerakan badan bisa kita melakukan peregangan pada leher, punggung, pinggang, bahu, atau bisa sedikit menarik-narik rambut kita agar tetap melek. Hal ini agar badan kita tidak kaku dan melemaskan otot guna melancarkan peredaran darah kita. Lakukanlah aktivitas tersebut selama lima menit guna mendapatkan hasil yang optimal. Dijamin tidak bakal kantuk dan selau fresh.

Ketiga, hindarilah duduk yang bersandar pada tembok atau tiang penyangga saat khutbah jumat. Karena apabila kita bersandar, maka rasa kantuk itu akan muncul dan membuat kita menjadi tidur secara tidak sadar. Hal itu bisa membuat wudu kita batal dan mengganggu khusyuaan ibadah jumat. Karena khutbah jumat merupakan syarat sah dalam serangkain salat jumat. Oleh karenanya hindarilah duduk bersandar ke tembok.

***

Keempat, apabila rasa kantuk melanda, cobalah kita melakukan pemijatan diarea pojok mata kita. Lakukanlah pemijatan tersebut sampai rasa ngantuk kita hilang. Dan bisa juga kita memijat area jari kaki kita secara bergantian. Selain mengusir ngantuk, memijat jari kaki bisa melancarkan aliran darah dan bisa menghilangkan kesemutan pada kaki kita. Lakukanlah pemijatan tersebut selama tiga menit ketika rasa kantuk melanda saat khutbah jumat. Dijamin rasa kantuk akan hilang dengan sendirinya.

Baca Juga  Naskah Khutbah Jumat: Tidak Ada Paksaan dalam Beragama

Kelima, hindarilah duduk memeluk lutut. Posisi duduk sambil sambil memeluk lutut sangat mempermudah datangnya rasa kantuk. Hal itu dilarang oleh Rasulullah Saw dalam hadisnya yang diriwayatkan Muadz bin Jabal yang isinya, “Rasulullah Saw melarang duduk memeluk lutut pada hari ketika imam sedang berkhutbah.” (HR. Abu Daud, Tirmidzi). Atas dasar hadis tersebut, maka hindarilah duduk sambil memeluk lutut ketika khutbah jumat guna menghindari rasa kantuk.

Itulah kelima tips dari pengalaman saya saat merasa kantuk ketika khutbah jumat. Manfaatkanlah hari jumat untuk meningkatkan iman dan takwa kita kepada Allah Swt. Seperti membaca sholawat, berzikir, membaca surat Al-Kahfi, berinfak, dan menjalankan amalan saleh. Hikmah dari salat jumat ini guna membangun semangat menyatukan hati, menguatkan ikatan, menumbuhkan rasa saling menolong atau kasih sayang, menyatukan barisan atau ajaran agama islam, mencintai ketaatan, dan melaksanakan perintah Allah Subhanahu wa ta’ala.

Editor: Yahya

Related posts
Perspektif

Mencegah Fenomena Hipokrisi di Pondok Pesantren

3 Mins read
Pondok (pesantren) secara umum diartikan sebagai lingkungan bersama sistem pembelajaran Islam pada Indonesia dengan edukasi-edukasi keagamaan, bahasa Arab dan seni belajar hidup…
Perspektif

Kecilnya Keterwakilan Perempuan di Tingkat Eksekutif: Komitmen Afirmasi yang Tidak Terealisasi

3 Mins read
Dalam visi misi dan kampanye publik pemilihan presiden kemarin, kita tentu ingat bahwa isu gender masuk ke dalam suatu topik khusus yang…
Perspektif

Cerita di Balik Gencatan Senjata Israel-Hisbullah

3 Mins read
Dunia bisa sedikit legah. Minggu lalu telah terjadi kesepakatan genjatan senjata antara Israel dan Hisbullah. Tentu menjadi harapan semua pihak hendaknya peperangan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This will close in 0 seconds