Mengadakan syukuran atas kepulangan para keluarga, saudara, tetangga dari menunaikan ibadah haji adalah salah satu tradisi umat muslim di Indonesia. Hal itu sebagai bentuk tanda syukur atas segala kelancaran dan kemudahan dalam melaksanakan rangkaian ibadah haji dan pulang ke tanah air dalam kondisi sehat dan aman. Namun ada juga yang tidak boleh terlupakan saat para jamaah haji tiba di tanah air, yaitu meminta doa. Lalu, bagaimanakah bunyi doa dari para jamaah haji yang bisa kita minta?
Meminta Doa dari Para Jamaah Haji
Saat para jamaah haji tiba di rumah, kemudian mengucapkan salam dan berjabat tangan, maka boleh sekaligus berdoa meminta ampunan bagi mereka orang-orang yang ikut hadir. Sebagaimana doa yang bunyinya dalam riwayat Imam Al-Baihaqi dari Abu Hurairah yaitu:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْحَاجِّ وَلِمَنِ اسْتَغْفَرَ لَهُ الحَاجُّ
Allâhummaghfir lil hâjj, wa li man istaghfara lahul hâjj.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dosa jamaah haji ini dan dosa orang yang dimintakan ampun oleh jamaah haji ini.”
Anjuran meminta doa ampunan kepada para jamaah haji yang baru tiba di rumah maupun setelahnya. Hal ini berdasarkan pada beberapa hadis, seperti hadis di bawah ini:
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
Artinya: “Dari Abdullah bin Umar, ia berkata: ‘Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Jika kamu menjumpai orang yang baru berpulang dari haji maka berilah salam kepadanya, dan jabatlah tangannya, serta mintalah kepadanya untuk memohonkan ampun buatmu sebelum ia memasuki rumahnya, sebab ia telah diampuni dosa-dosanya.” (HR. Imam Ahmad)
Hadis yang lain juga dari riwayat Ibnu Majah di bawah ini:
الْغَازِي فِي سَبِيلِ اللهِ، وَالْحَاجُّ وَالْمُعْتَمِرُ، وَفْدُ اللهِ، دَعَاهُمْ، فَأَجَابُوهُ، وَسَأَلُوهُ، فَأَعْطَاهُمْ
Artinya: “Orang yang berperang di jalan Allah, orang yang beribadah haji, dan orang yang sedang umrah adalah tamu kehormatan Allah. Allah memanggil mereka, kemudian mereka memenuhi panggilan itu. Sehingga jika mereka memohon kepada Allah, maka Allah akan memberinya”.
Penutup Doa
Selain itu, kita sebagai keluarga, saudara, kerabat, dan tetangga yang menunggu di tanah air, tentu juga ikut dalam mendoakan mereka (para jamaah haji), seperti membaca doa menyambut kepulangan jamaah haji dan doa yang lainnya. Semoga kita termasuk hamba yang selalu berbuat kebajikan.
Renungkanlah firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).
Demikianlah doa dari para jamaah haji tiba di tanah air yang bisa kita minta, doa yang lain bisa kalian akses di rubrik doa pada situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh