Salah satu doa yang bisa kita amalkan dalam kehidupan kita adalah doa ketika hari sabtu. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebelum hari minggu tiba. Terdapat hari sabtu yang harus kita lewati dengan berbagai kegiatan, aktivitas, dan rutinitas yang positif dan bermanfaat. Islam mengajarkan doa ketika tiba hari Sabtu yang bisa kita baca dan amalkan. Bagaimanakah bunyi doanya?
Doa Ketika Hari Sabtu
Adapun doa yang disunahkan untuk dibaca di hari Sabtu di antaranya adalah doa yang disebutkan dalam kitab Mafatihul Jinan. Berikut bunyi doanya:
بِسْمِ اللهِ كَلِمَةِ الْمُعْتَصِمِيْنَ وَ مَقَالَةِ الْمُتَحَرِّزِيْنَ, وَ أَعُوذُ بِاللهِ تَعَالَى مِنْ جَوْرِ الْجَائِرِيْنَ, وَ كَيْدِ الْحَاسِدِيْنَ, وَ بَغْيِ الظَّالِمِيْنَ, وَ أَحْمَدُهُ فَوْقَ حَمْدِ الْحَامِدِيْنَ اللَّهُمَّ أَنْتَ الْوَاحِدُ بِلاَ شَرِيْكٍ, وَ الْمَلِكُ بِلاَ تَمْلِيْكٍ, لاَ تُضَادُّ فِي حُكْمِكَ, وَ لاَ تُنَازَعُ فِي مُلْكِ أَسْأَلُكَ أَنْ تُصَلِّيَ عَلَى مُحَمَّدٍ عَبْدِكَ وَ رَسُولِكَ, وَ أَنْ تُوْزِعَنِي مِنْ شُكْرِ نُعْمَاكَ مَا تَبْلُغُ بِي غَايَةَ رِضَاكَ, وَ أَنْ تُعِيْنَنِي عَلَى طَاعَتِكَ وَ لُزُوْمِ عِبَادَتِكَ, وَ اسْتِحْقَاقِ مَثُوْبَتِكَ بِلُطْفِ عِنَايَتِكَ, وَ تَرْحَمَنِي بِصَدِّي مَعَاصِيْكَ مَا أَحْيَيْتَنِي, وَ تُوَفِّقَنِي لِمَا يَنْفَعُنِي مَا أَبْقَيْتَنِي, وَ أَنْ تَشْرَحَ بِكِتَابِكَ صَدْرِي, وَ تَحُطَّ بِتِلاَوَتِهِ وِزْرِي, وَ تَمْنَحَنِيَ السَّلاَمَةَ فِي دِيْنِي وَ نَفْسِي, وَ لاَ تُوْحِشَ لِي أَهْلَ أُنْسِي وَ تُتِمَّ إِحْسَانَكَ فِيْمَا بَقِيَ مِنْ عُمْرِي كَمَا أَحْسَنْتَ فِيْمَا مَضَى مِنْهُ, يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Bismillahi kalimatil mu‘tashimina wa maqolatil mutaharrizin wa a‘uzu billahi ta‘ala min jauril ja-irina wa kaidil hasidana wa baghyidz dzalimina wa ahmaduhu fauqo hamdil hamidina. Allahumma antal wahidu bila syarikin wal maliku bila tamlikin la tudhoddu fi hukmika wa la tunaza‘u fi mulkika. As-aluka an tushalliya ‘ala muhammadin ‘abdika wa rasulika wa an tuzi‘ani min syukri nu‘maka ma tablughu bi ghayata ridhaka wa an tu‘inani ‘ala tho‘atika wa luzumi ‘ibadatika wastihqoqi matsubatika biluthfi ‘inayatika wa tarhamani bishaddi ma‘ashika abadan ma ahyaitani wa tuwaffiqoni lima yanfa‘uni ma abqaitani wa an tasyraha bikitabika shodri wa tahuththa bitilawatihi wizri wa tamnahaniyas salamata fi dini wa nafsi wala tuhisya li ahla unsi wa tutimma ihsanaka fima baqiya min ‘umri kama ahsanta fima madha minhu ya arhamarrohimin.
Arti Daripada Doa
“Dengan nama Allah, kalimat orang-orang yang bepegang, dan ucapan mereka yang berlindung, dan aku berlindung kepada Allah Yang Maha Tinggi dari kejahatan mereka yang jahat, tipu-daya mereka yang dengki, dan kezaliman mereka yang zalim, dan aku memuji-Nya di atas mereka yang menyampaikan pujian.
Ya Allah, Engkau yang satu tanpa sekutu, raja tanpa ada yang berkuasa atas-Nya, tidak bisa ditentang hukum-Mu dan tidak bisa diruntuhkan kerajaan-Mu. Aku memohon kepada-Mu untuk Engkau curahkan salawat kepada Muhammad hamba dan rasul-Mu, Engkau ilhamkan kepadaku untuk mensyukuri karunia-Mu yang dengannya Engkau menyampaikanku kepada keridhaan-Mu, Engkau tolong aku untuk dapat mematuhi-Mu dan konsisten dalam pengabdian kepada-Mu sehingga berhak mendapatkan balasan-Mu dengan kelembutan pertolongan-Mu, Engkau sayangi aku dengan memalingkanku dari segala maksiat kepada-Mu selama Engkau hidupkan aku, Engkau mudahkan aku terhadap segala perkara yang berguna buatku selama Engkau kekalkan aku, Engkau lapangkan dadaku dengan kitab-Mu, Engkau gugurkan dosaku dengan pembacaannya, Engkau beri aku keselamatan di dalam ajaranku dan diriku. Engkau tidak jauhkan orang yang perhatian kepadaku dan Engkau sempurnakan kebaikan-Mu pada sisa usiaku sebagaimana Engkau telah berbuat baik pada usiaku yang telah berlalu, wahai Yang Maha Pengasih dari semua yang mengasihi.”
Penutup Doa
Selain daripada doa di atas, tentu masih ada doa-doa versi lain yang bisa kita baca dan amalkan di hari Sabtu. Demikian juga dengan amalan-amalan sunah yang bisa kita kerjakan di hari itu. Pun kegiatan atau aktivitas yang kita lakukan atau kerjakan, Insyah Allah bernilai ibadah dan pahala di sisi-Nya. Aaminn.
Perhatikanlah firman Allah Swt:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11)
Demikianlah doa ketika hari Sabtu, doa-doa lain seperti doa di malam Jumat dan lainnya bisa kalian akses di situs IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Soleh