Puncak dari birrul walidain atau berbakti kepada orang tua bisa bermacam-macam versi. Akan tetapi, versi birrul walidain yang cukup berat adalah merawat orang tua yang sakit. Perlu kesabaran ekstra merawat orang tua yang sakit, daripada merawat orang tua dalam kondisi sehat wal afiat. Tidak banyak fenomena anak akhirnya menyerah dan memasukkan orang tuanya ke panti jompo karena tidak kuat lagi memikul beban merawat orang tua yang sedang sakit. Allah SWT pun memberikan firman-Nya untuk seorang anak berbakti kepada orang tuanya dalam keadaan sesulit apapun.
وَقَضَى رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَانًا
Wa qadlaa rabbuka allaa ta’buduu illaa iyyaahu wa bilwalidaini ihsaanaan
Artinya: “Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik kepada kedua orang tuamu dengan sebaik-baiknya ” (Q.S.Al-Isra’ ayat 23).
Doa Merawat Orang Tua yang Sedang Sakit
Adapun doa yang dianjurkan ketika merawat orang tua yang sedang sakit yakni sebagai berikut:
Doa kesembuhan berikut adalah doa yang dibaca Rasulullah SAW untuk keluarganya sebagaimana diriwayatkan dalam Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA.
اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا
Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.
Artinya, “Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 113).
Penutup Doa
Kita semua harus yakin bahwa semua yang kita harapkan dan kita inginkan, jika memang diniatkan karena Allah Ta’ala, pasti akan dimudahkan oleh-Nya. Termasuk ikhtiar dan doa kita panjatkan ketika merawat orang tua yang sedang sakit. Aamiin
Sebagaimana firman Allah yang berbunyi:
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗاِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْۗ وَاِذَآ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚوَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya: “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (QS. Ar-Rad: 11).
Itulah doa ketika kita sedang merawat orang tua yang sedang sakit, yang bisa kita amalkan dalam kondisi merawat orang tua yang sedang sakit. Doa-doa yang lain bisa juga diakses dengan mudah di kanal IBTimes.ID. Semoga bermanfaat.
Editor: Faiz Arwi