Peristiwa

Melalui Wakaf Hutan, MOSAIC Dorong Kota Tasikmalaya jadi Kota Wakaf

2 Mins read

IBTimes.ID, Tasikmalaya (11/3/25) – Dalam upaya mewujudkan Kota Tasikmalaya sebagai Kota Wakaf, Kementerian Agama Kota Tasikmalaya bersama Muslims for Shared Action on Climate Impact (MOSAIC) menggelar roadshow kampanye kajian dan lokakarya dengan tema “Wakaf Hutan untuk Lingkungan Hidup”. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya wakaf sebagai instrumen ekonomi Islam yang berkelanjutan.

Dr. H. Agus Buhori, M.M. Pd., Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tasikmalaya, menyampaikan penghargaan kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini. “Wakaf bukan hanya tentang uang, tetapi juga tentang pemberdayaan masyarakat. Kami mendukung upaya kemaslahatan yang dapat menyelesaikan problematika umat,” ujarnya.

Ia mengatakan, Kementerian Agama memberikan apresiasi kepada semua pihak karena telah berupaya berkolaborasi bersama untuk membangun masyarakat kota Tasikmalaya sebagai kota percontohan yang bisa untuk menyelesaikan problematika umat, salah satunya dengan melalui gerakan wakaf.

“Mudah-mudahan wakaf ini bukan hanya slogan saja, tapi juga dasar hukumnya yang bisa menyelesaikan problematika umat secara sosial, pendidikan atau apapun,” tambah Agus.

Senada dengan itu, Nur Hasan Murtiaji, Direktur Republika dan anggota Steering Committee MOSAIC, menambahkan bahwa wakaf hutan memiliki nilai penting dalam pelestarian lingkungan. “Inisiatif ini menunjukkan bahwa Islam adalah agama rahmatan lil alamin, dengan nilai-nilai yang mendukung pelestarian lingkungan hidup,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, selama ini masyarakat lebih mengetahui wakaf sebagai 3M yaitu Madrasah, Makam dan Masjid. Untuk itu, MOSAIC melakukan serangkaian kampanye untuk mensosialisasikan adanya wakaf hutan, sebuah gerakan wakaf yang bernilai tidak hanya pahala amal jariyah, tapi juga ada aspek pelestarian lingkungan.

MOSAIC berawal dari kolaborasi berbagai elemen masyarakat yang menggelar kongres Umat Islam untuk Indonesia Lestari pada bulan Juli tahun 2022 di Masjid Istiqlal yang dihadiri oleh Mantan Wakil Presiden Kyai Haji Ma’ruf Amin dan imam besar Masjid Istiqlal saat itu Prof. Nasarudin Umar. Dari kongres tersebut, dihasilkan tujuh poin risalah, salah satunya adalah filantropi Islam untuk pelestarian lingkungan, dengan hutan wakaf sebagai salah satu program turunannya.

Baca Juga  Larangan Penggunaan Jilbab di Tajikistan, Apa Sebabnya?

“Kami sangat senang, roadshow di Kabupaten Wajo, pekan lalu ada pihak yang berkomitmen untuk mewakafkan lahan hutannya seluas 5 hektar, juga kemarin ada yang berkomitmen untuk mewakafkan sekitar 7 hektar area di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta,” tambah Hasan.

***

Sementara itu, Wakil Walikota Tasikmalaya, Drs. Maman Rohman Setiadi, menekankan bahwa wakaf merupakan instrumen ekonomi yang memiliki dampak besar bagi kesejahteraan umat. “Dengan menjadikan hutan sebagai aset wakaf, kita dapat memastikan kelestariannya dari generasi ke generasi,” ungkapnya.

Ia menyebutkan bahwa Tasikmalaya memiliki luas kurang lebih 18422 hektar terdiri dari 10 Kecamatan dan 69 Kelurahan. Pihaknya mengapresiasi hadirnya para nazhir wakaf Tasikmalaya, sebagai garda terdepan dalam menjaga aset wakaf dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas.

“Saya berharap kajian dan workshop ini tidak berhenti hanya pada diskusi, tapi menjadi pemantik aksi nyata di lapangan. Tasikmalaya yang dikenal kota santri dan kota religius patut menjadi pelopor model wakaf hutan di Indonesia,” tuturnya.

Dalam lokakarya tersebut juga, Dr. Khalifah Muhammad Ali, Ketua Yayasan Hutan Wakaf Bogor dan Ketua Departemen Ilmu Ekonomi Syariah FEM IPB University, menyampaikan bahwa pengelolaan hutan harus mempertimbangkan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial. “Kami optimis, meskipun Tasikmalaya memiliki tantangan biaya yang lebih tinggi, kita tetap bisa mengembangkan hutan wakaf di sini,” tambahnya.

Hasil diskusi dalam forum grup diskusi (FGD) menunjukkan potensi pengembangan 30 hektar hutan wakaf di Kota Tasikmalaya. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan inisiatif ini dapat memberikan manfaat ekologis dan memberdayakan ekonomi masyarakat secara berkelanjutan.

(Soleh)

Related posts
Peristiwa

Lazismu Kirim Bantuan 20 Unit WC Umum Portabel untuk Dukung PHBS Warga Gaza

1 Mins read
IBTimes.ID, Mesir – Keberangkatan armada truk bantuan kemanusiaan Lazismu menuju Palestina melalui jalur Mesir telah resmi dilepas bersamaan dengan kolaborasi program Join…
Peristiwa

Pelepasan Delegasi Join Action For Palestine 4, Lazismu Kirim Tiga Truk Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina

2 Mins read
IBTimes.ID – Bantuan kemanusiaan untuk Palestina masih sangat diharapkan bisa diterima warga terdampak akibat genosida Israel. Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ) akan…
Peristiwa

Sirkuit Pertamina Mandalika Rilis Kalender Event 2026

2 Mins read
IBTimes.ID – Lombok Tengah semakin menegaskan posisinya sebagai rumah besar motorsport Indonesia. Memasuki 2026, Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menyiapkan kalender kegiatan…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *