Saat adzan sedang dikumandangkan, kita disunnahkan untuk menghentikan sejenak seluruh aktivitas. Bukan untuk berbincang satu-sama lain, melainkan untuk mendengarkan dan menjawab adzan. Lalu, bagaimana doa mendengarkan adzan yang dimaksud?
Doa Mendengarkan Adzan
Doa mendengarkan adzan sebenarnya cukup sederhana, tidak rumit, dan mudah dihapalkan. Doa ini disandarkan pada hadis tentang doa saat mendengarkan adzan, seperti tertera pada HR Muslim No. 385:
يَقُوْلُ مِثْلَ مَا يَقُوْلُ الْمُؤَذِّنُ إِلاَّ فِيْ (حَيََّ عَلَى الصَّلاَةِ وَ حَيََّ عَلَى الْفَلاَحِ) فَيُبْدِلُهُمَا: لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
Artinya: “Seseorang yang mendengarkan adzan, hendaklah mengucapkan sebagaimana yang diucapkan oleh muadzin, kecuali dalam kalimat: Hayya ‘alash shalaah dan Hayya ‘alal falaah. Maka mengucapkan: ’Laa haula wala quwwata Illa billah’.
Dengan demikian, berdasarkan hadis di atas, lafal doa secara lengkap adalah sebagai berikut:
Allahuakbar
Doa: Allahuakbar
Asyhadu an laa ilaaha illallaah
Doa: Asyhadu an laa ilaaha illallaah
Asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah
Doa: Asyhadu anna Muhammadan rasuulullaah
Hayya ‘alash shalaah
Doa: Laa hawla walaa quwwata illaa billaah
Hayya ‘alal falaah
Doa: Laa hawla walaa quwwata illaa billaah
Allahuakbar
Doa: Allahuakbar
Laa ilaaha illallaah
Doa: Laa ilaaha illallaah
Jika diterapkan secara rutin, doa ini dapat menjadi motivasi sekaligus pengingkat keimanan kita. Karena, sejatinya kalimat yang terdapat dalam doa ini merupakan kalimah thayyibah (kalimat yang baik). Maka akan sangat baik dan menjadikan kita pribadi yang positif jika dibiasakan menjawab adzan dengan doa ini.
***
Demikian doa yang telah dijelaskan. Doa ini disadur dari situs web Muhammadiyah.or.id. Semoga dapat diterapkan saat adzan berkumandang sehingga memberikan berkah dan ketenangan pada diri kita.
Editor: Nabhan